Pengetahuan

Apa Faktor Penyebab Perselisihan Dalam Pelaksanaan Kontrak Konstruksi? Berikut Penjelasannya

Apa Saja Faktor Penyebab Perselisihan Dalam Pelaksanaan Kontrak Konstruksi? Penyebab Perselisihan Dalam Pelaksanaan Kontrak Konstruksi? Permasalahan di Dunia Konstruksi

Esa Hoirunisa25 Juli 2022

Berbagai faktor potensial penyebab permasalahan dan perselisihan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi dikelompokkan dalam tiga aspek, 

Aspek Teknis

Faktor perubahan lingkup pekerjaan

Perubahan lingkup pekerjaan atau change order ialah usulan perubahan secara tertulis antara pemilik dan kontraktor untuk mengubah beberapa kondisi dari dokumen kontrak awal.

Hal ini dapat mengubah nilai kontrak, jadwal pelaksanaan, dan pembayaran

Secara garis besar, change order terjadi karena pihak-pihak yang terlibat dalam proyek, yaitu:

1. Faktor pemilik proyek (Owner)

  • Perubahan desain
  • Percepatan jadwal pekerjaan
  • Penundaan pekerjaan karena alasan tertentu
  • Penambahan scope pekerjaan
  • Pengurangan scope pekerjaan
  • Perubahan lokasi proyek
  • Keterlambatan dalam memberikan ijin, persetujuan, dan keputusan.

2. Faktor konsultan perencana

  • Kesalahan perencanaan dan desain
  • Gambar bestek tidak jelas/kurang lengkap
  • Gambar tidak mungkin dilaksanakan/ketidaksesuaian gambar dengan kondisi lapangan
  • Perubahan spesifikasi/perubahan mutu material dan bahan
  • Perbedaan kondisi lapangan dengan yang dicantumkan dalam kontrak
  • Kondisi bawah tanah berbeda dengan kondisi yang tercantum dalam kontrak.

3. Faktor kontraktor

  • Perubahan metode kerja
  • Kinerja subkontraktor kurang baik
  • Kesalahan pelaksanaan pekerjaan
  • Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan
  • Penundaan pekerjaan karena alasan tertentu.

4. Faktor eksternal

  • Interferensi pihak ketiga
  • Kenaikan harga material dan upah tenaga kerja
  • Kondisi sosial budaya masyarakat di sekitar proyek
  • Kebijakan pemerintah pusat atau daerah yang diterbitkan setelah tanda tangan  kontrak
  • Faktor tidak terduga (banjir, angin topan, gempa bumi, demonstrasi, dan huru hara)

Faktor perbedaan kondisi lapangan

Perbedaan kondisi dilapangan dapat terjadi karena beberapa faktor, diantaranya ialah :

  • Kurangnya pengalaman kontraktor
  • Akibat kurangnya koordinasi dan komunikasi yang buruk dalam internal kontraktor
  • Metode konstruksi/teknik pelaksanaan yang tidak tepat/salah
  • Terjadinya hal-hal yang tak terduga seperti banjir badai, gempa bumi, tanah longsor, kebakaran ataupun cuaca buruk yang mengganggu kondisi di lapangan

Faktor kekurangan material dan peralatan yang sesuai spesifikasi

Salah satu faktor yang mendukung dalam pelaksanaan proyek adalah tersediannya peralatan dan material. Keterlambatan terjadi karena terlambat pengiriman supplier, kesulitan mencari barang, dan kekurangan material.

Penyediaan alat dan material yang tidak sesuai membuat produktivitas menurun dan menghambat pekerjaan. Jenis peralatan yang digunakan tidak sesuai  menyebabkan terganggunya tujuan proyek yang ingin tercapai.

Faktor keterbatasan personil

Kurangnya keterampilan dan keahlian pekerja mengakibatkan produktivitas tenaga kerja yang dihasilkan rendah. Dampaknya memerlukan waktu yang lama dalam menyelesaikan proyek.

Faktor kejelasan dan kelengkapan gambar rencana spesifikasi teknis

Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dalam pelaksanaan proyek berbeda-beda. Tergantung besar dan jenis pekerjaannya. Perencanaan yang tidak sesuai kebutuhan di lapangan menimbulkan persoalan kesulitan mencari tenaga kerja.

Aspek waktu

  • Faktor penundaan waktu pelaksanaan pekerjaan

Penundaan waktu pelaksanaan pekerjaan disebabkan banjir badai, gempa bumi, tanah longsor, kebakaran ataupun cuaca buruk. Hal-hal tersebut tentulah dapat menyebabkan pelaksanaan suatu proyek terganggu. Peralatan yang digunakan tidak dapat bekerja dengan baik dan harus berhenti sampai keadaan normal dan aman kembali.

Selain itu dapat pula dikarenakan perencanaan schedule pekerjaan yang kurang baik oleh si kontraktor atau keterlambatan pengiriman pasokan material.

  • Faktor percepatan waktu penyelesaian pekerjaan

Percepatan waktu penyelesaian pekerjaan dapat dilakukan dengan menambah jam kerja sesuai pembaharuan waktu yang diinginkan.

  • Faktor keterlambatan waktu penyelesaian pekerjaan

Aspek Biaya

  • Faktor penghematan anggaran
  • Faktor keterlambatan pembayaran
Share:

0 Komentar

Artikel Terkait