Teknologi

5 Peringkat Database Paling Populer untuk Website

Setiap developer yang akan mengembangkan website tentuya memerlukan database untuk menyimpan data. Terdapat banyak jenis database yang dapat digunakan. Berikut adalah rangkuman 5 database paling popular yang dapat digunakan.

Poppy Berliana Ramadhani29 Desember 2021

Setiap developer yang akan mengembangkan website tentunya memerlukan database untuk menyimpan data. Database adalah kumpulan data yang tersimpan secara sistematik agar memudahkan pencarian lewat program komputer.

Tentunya terdapat banyak jenis database yang dapat digunakan. Berikut adalah rangkuman 5 database paling popular yang dapat digunakan.

1. Oracle

Oracle merupakan database yang berkinerja tinggi, sistem manajemen database multi-model, serta database in-memory. Oracle adalah software database dengan sistem manajemen database relasional (RDBMS). Oracle dapat berjalan pada OS Windows, UNIX, Linux, dan MacOS.

Keunggulan dari Oracle antara lain :

  • Menjaga Keamanan Data
    Oracle menjaga keamanan data dengan bentuk enkripsi, key management, data masking, akses kontrol privileged user dan auditing. Hal ini untuk menjaga keamanan data. Sehingga data tidak bisa diakses secara bebas oleh sembarang orang.
  • Kapasitas Besar
    Oracle dapat menyimpan database dengan kapasitas yang besar. Tentunya diminati banyak perusahaan-perusahaan yang memerlukan space besar unuk menyimpan data-data.
  • Memvisualisasikan
    Pengguna dapat memvisualisasikan data dalam bentuk kolom dan baris dalam tabel digital. Dengan ini, pengguna tidak perlu space yang besar untuk penyimpanan tumpukan data fisik. Pastinya dapat menghemat biaya. Visualisasi dengan kolom dan baris dapat memudahkan identifikasi dengan spesifikasinya. Ketika pengguna mencari dara maka dapat ditemukan dengan lebih cepat dan efisien.

2. MySQL

MySQL adalah database dengan menggunakan perintah SQL (Structured Query Language) atau DBMS yang multiuser. Sudah digunakan lebih dari 6 juta pengguna di seluruh dunia.

MySQL merupakan DBMS  open source dengan dua bentuk lisensi, yaitu free software dan shareware. MySQL merupakan sistem database relasional RDBMS (Relational Database Management System) sehingga menggunakan semacam baris, kolom, dan tabel. Dalam satu database bisa memiliki satu atau lebih tabel.

Keunggulan MySQL antara lain :

  • Integrasi dengan Banyak Bahasa Pemrograman
    Tidak menutup kemungkinan website yang dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman yang berbeda-beda. MySQL dapat terintegrasi dengan berbagai Bahasa pemrograman, seperti Net, Java, PHP, Python, Perl. Itu tadi adalah bahasa pemrograman yang paling dominan di kalangan programmer.
  • Bersifat Open Source
    Meskipun memiliki manajemen database gratis, MySQL memiliki lisensi GPL di bawah pengelolaan Oracle. Maka, memiliki kualitas yang baik. Lisensi GPL membuat MySQL dapat dijalankan di berbagai platform, seperti Windows, Linux, Mac OS, dan lain-lain.
  • Memiliki Banyak Variasi Tipe Data
    MySQL memiliki berbagai variasi tipe data seperti float, integer, char, text, double, dan lain-lain. Banyaknya variasi tipe data ini dapat membantu pengambangan software dan pengelolaan database. 
  • Mendukung Multi User
    MySQL dapat digunakan beberapa user di waktu bersamaan tanpa kendala crash atau down. Sehingga MySQL cocok digunakan untuk kerja tim dalam waktu yang bersamaan.

3. Microsoft SQL Server

Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen data relasional (RDBMS) untuk proses manipulasi database berukuran besar. Microsoft SQL Server adalah sistem yang dirancang untuk aplikasi dengan arsitektur client server.

Keunggulan Microsoft SQL Server antara lain :

  • Sistem Operasi yang baik pada Windows
    Microsoft SQL Server merupakan software DBMS yang dikembangkan oleh Microsoft. Dengan begitu, Microsoft SQL Server dapat bekerja pada semua sistem operasi windows. Oleh karena itu, Microsoft SQL Server cocok digunakan untuk sistem operasi Windows.
  • Dapat Membuat Clustering Data
    Clustering data dapat membantu mempermudah pekerjaan untuk manajemen database. Data yang akan diolah lebih mudah untuk diimplementasikan karena terbagi dalam beberapa cluster. Microsoft SQL Server cukup baik untuk membantu melakukan clustering data.
  • Pengendalian dari Database yang Terpusat
    Pengendalian dari database dengan software Microsoft SQL Server ini terpusat. Hal ini dapat menghindari dan meminimalisir miskomunikasi karena kesalahan pengelolaan dan mengimplementasikan database. Dengan menggunakan satu computer untuk pengolahan database, maka dapat meminimalisir kesalahan.
  • Dapat Melakukan Backup Data
    Microsoft SQL Server dapat melakukan backup data. Backup data ini dapat digunakan kembali ketika akan mengimplementasikan sistem yang sama. Backup data juga digunakan agar Ketika terjadi gangguan pada sistem dapat direstore Kembali.
  • Memiliki Fitur Recovery dan Restore Data
    Microsoft SQL Server memiliki fitur recovery dan restore data. Sangat berguna ketika pengguna mengalami kerusakan. Fitur ini menjadi solusi dari masalah kehilangan data atau kerusakan akibat penggunaan. 
  • Keamanan yang Baik
    Untuk menjaga keamanan, Microsoft SQL Server menggunakan password yang sulit di-hack. Hal ini dilakukan untuk menjaga data dari pihak luar yang tidak memiliki akses.

4. PostgreSQL

PostgreSQL adalah sistem database relasional objek open source. Gunanya untuk memperluas bahasa SQL dengan mengkombinasikan berbagai fitur untuk menyimpan data dengan aman. Selain itu juga menskalakan beban kerja data yang paling rumit.

PostgreSQL dapat digunakan pada semua OS, yaitu Windows, Linux, hingga UNIX.

Keunggulan PostgreSQL, antara lain :

  • Memiliki Banyak Fitur

PostgreSQL terkenal dengan kecanggihan dan fungsinya yang andal. PostgreSQL merupakan sistem manajemen database dengan fitur-fitur terlengkap. Beberapa fitur modern yang dapat digunakan dalam PostgreSQL, antara lain :

  1. View
  2. Transaction
  3. Pilihan sub SQL
  4. Slony
  5. Streaming replikasi
  6. DB mirror,
  7. SQL query kompleks
  8. MVCC atau multiversion concurrency control
  • Tidak Berbayar
    PostgreSQL tidak memerlukan perjanjian lisensi atau belajar pada versi demo. Pengguna dapat menggunakan semua program versi standar secara gratis tanpa gangguan sistem berbayar.
  • Sistem Keamanan yang Baik
    PostgreSQL merupakan open source yang dikendalikan oleh beberapa perusahaan, termasuk  Cybertec. Dengan demikian, PostgreSQL sulit diambil alih oleh entitas manapun tanpa persetujuan.
  • Memiliki Banyak Variasi Tipe Data
    PostgreSQL memiliki variasi tipe data yang lebih banyak dibandingkan dengan MySQL. PostgreSQL dapat menampung hingga 8 juta karakter sedangkan MySQL hanya 255 karakter saja.

5. MongoDB

MongoDB adalah suatu database dengan basis data NoSQL. MongoDB merupakan database untuk mengembangkan aplikasi atau website yang bersifat terukur (scalable). MongoDB menghindari struktur basis relasional tabel berbasis tradisional yang mendukung JSON.

Contohnya seperti dokumen dengan skema dinamis ( format BSON), membuat integrasi data berbagai jenis aplikasi lebih mudah dan cepat. Dirilis di bawah Server Side Public License.

Keunggulan MongoDB, antara lain :

  • Manajemen Database yang Mudah
    MongoDB sebagai database NoSQL yang mana data yang tersimpan dalam bentuk dokumen. Data dokumen memiliki fleksibilitas yang tinggi. Tentunya sangat membantu memudahkan developer untuk mengubah serta menyesuaikan konfigurasi data. Berbeda dengan sistem basis SQL yang memiliki susunan tabel lebih spesifik.
  • Kebutuhan Infrastruktur yang Lebih Ringan
    MongoDB tidak memiliki struktur data dan relasi tabel yang rumit. Inilah yang membuat MongoDB dapat beroperasi tanpa mengonsumsi Sebagian besar sumber daya server. Dengan adanya dukungan Memcached, membantu database menyimpan data dalam skala besar.
  • Memiliki Replikasi Database
    MongoDB memiliki replikasi data replikasi data merupakan proses untuk menyalin data dari satu database ke database lain. Hal ini dapat membantu pengguna untuk mencadangkan data ke beberapa server.
  • Dukungan Berbagai Bahasa Pemrograman
    MongoDB memberikan dukungan resmi untuk digunakan oleh berbagai bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman tersebut, diantaranya adalah C, C++, Java, PHP, Phyton, .NET, Node.js, Perl, Ruby, Mongoid.
  • Dukungan untuk Berbagai Variasi Data
    MongoDB merupakan sebuat database berbasis dynamic schema. Kegunannya untuk menyimpan berbagai variasi data. Dengan ini, memungkinkan pengguna tidak perlu mendefinisikan skema sebelum mulai menyimpan data. Dengan dynamic schema ini, penyimpanan dapat diubah secara fleksibel.

Nah, Itulah rangkuman untuk 5 peringkat database paling populer. Tentunya bisa dijadikan teman-teman sebagai referensi ketika ingin membuat database untuk website. Semoga bermanfaat.

Referensi :

Share:

0 Komentar