Teknologi

Pengertian dan Fungsi Valve : Jantung Sistem Fluida Industri

Valve emiliki peran krusial dalam menjaga kelancaran operasional di berbagai industri. di artikel ini mari belajar lebih dalam tentang pengertian dan fungsi valve serta peranya dalam industri.

vegi pujianto27 November 2023

Apa itu valve?

Tahukah kamu apa itu valve? Valve atau katup menurut KBBI adalah alat untuk membuka atau menutup saluran sehingga fluida yang mengalir di dalamnya dapat diteruskan atau dihentikan;.

Secara sederhana, valve adalah alat yang mengatur aliran di dalam sistem perpipaan. Valve sering kali kita temui di dalam kehidupan sehari-hari seperti di kran air, kompor gas, tempat cuci mobil/motor dll.

Untuk memahami jenis jenis valve, mekanisme kerja dan aplikasinya di industri melalui artikel berikut.

Jenis-Jenis Valve

Ada banyak jenis valve yang beredar di pasaran dengan berbagai jenis, fungsi dan harga. Pada artikel ini akan dijelaskan jenis-jenis valve yang sering ditemui. Berikut jenis-jenis valve :

1. Ball Valve

Ball Valve adalah jenis valve yang paling sering ditemui. Mekanisme nya adalah dengan gerak putar 90° dan menggunakan disk berbentuk bola untuk menghentikan atau membuka aliran.

Keuntungan valve ini yaitu mudah dioperasikan, tahan keausan, dan menyediakan aliran penuh saat terbuka. Hanya saja ball valve tidak dapat diatur untuk mengontrol sedikit air.

Ciri mudah menentukan ball valve biasanya diliat dari handlenya yang berbentuk lurus. Sering ditemui di kran air, eye wash, emergency sewer, dan lain-lain.

2. Gate valve

Gate valve memiliki pelat (gate) yang dapat diangkat atau diturunkan. Keuntungan dari gate valve adalah mampu mengatur aliran dan memberi aliran penuh. Kekurangannya adalah lebih rentan terhadap keausan dibandingkan ball valve.

Ciri mudah menentukan gate valve biasanya jika handle nya diputar yang naik turun adalah ulirnya. Gate Valve adalah jenis yang paling sering ditemui di proses produksi.

3. Globe valve

Globe valve memiliki cakram yang bergerak naik atau turun untuk mengontrol aliran. Umumnya digunakan untuk mengatur aliran dengan presisi. Cocok untuk situasi dimana diperlukan kontrol yang lebih baik atas jumlah aliran.

Globe valve biasanya mampu menghentikan aliran yang lebih baik dari pada gate valve.

Ciri mudah menentukan globe valve biasanya jika handle nya diputar maka akan bergerak bersama arah ulirnya. Globe valve biasanya ditemui di bypass control valve dan check valve pada pompa panas.

4. Check valve

Check valve dirancang untuk memungkinkan aliran fluida hanya satu arah. Saat tekanan fluida bergerak ke arah yang diizinkan, valve terbuka.

Sebaliknya, ketika tekanan berbalik valve akan tertutup untuk mencegarah aliran balik/mundur. Check valve sering ditemui dibagian discharge pompa untuk mencegah aliran balik yang dapat merusak komponen dalam pompa.

5. Pressure Relief Valve

Pressure Relief Valve dirancanng untuk melindungi sistem atau peralatan dari tekanan berlebih. Ketika tekanan dalam sistem melebihi batas yang telah ditetapkan, pressure relieve valve membuka dan memungkinkan fluida atau gas keluar untuk mengurangi tekanan. Valve ini seriing ditemui pada vessel, reaktor, kolom, dan lain lain.

6. Butterfly valve

Butterfly valve adalah jenis valve yang memiliki cakram (disk) yang berputar untuk membuka atau menutup aliran. Ketika cakram berputar 90 derajat sejajar dengan arah aliran, aliran fluida terbuka. Sebaliknya, ketika cakram berputar dan tegak lurus dengan aliran, aliran ditutup.

Butterfly valve dapat dioperasikan dengan cepat. Membuatnya cocok untuk aplikasi dimana perubahan cepat dalam aliran fluida diperlukan.

7. Needle Valve

Secara desain needle valve memiliki plug yang menyerupai jarum. Stang yang panjang dan ujung runcing memungkinkan kontrol aliran yang sangat tepat.

Biasanya digunakan dalam aplikasi di mana aliran yang rendah dan ketepatan kontrol. Conthonya dalam instrument pengukuran, sistem laboratorium, atau sistem pengukuran umum.

8. Pinch Valve

Pinch valve memiliki tabung elastis yang dapat dihimpit untuk mengontrol aliran fluida. Ketika tabung ditekan, aliran ditutup, dan ketika dilepaskan, aliran terbuka. Biasanya digunakan dalam berbagai industri, termasuk industri makanan dan minuman, farmasi, pengolahan air, dan aplikasi di mana kontaminasi dari valve harus diminimalkan.

Pinch valve tahan terhadap partikel padat yang bisa melewati tanpa menyebabkan kerusakan. Bisa digunakan pada aliran yang mengandung serbuk atau abrasif.

9. Plug Valve

Plug valve memiiki cakram (plug) berbentuk silinder atau kerucut untuk mengontrol aliran fluida. Cakram kerucut umumnya memberikan segel yang lebih baik, sementara cakram silinder lebih sering digunakan untuk aliran lebih besar. Keunggulan plug valve dapat membatasi aliran besar dan tahan tekanan tinggi.

Share:

0 Komentar