Opini

Pentingnya Memliki Pola Pikir Sains bagi Mahasiswa Baru Zilenial di Era VUCA

Mahasiswa baru angkatan 2021 saat ini yang diterima di berbagai Universitas berada pada rentang kelahiran tahun 2002 – 2003. Menurut Nelson Indonesia kelompok usia yang lahir pada rentang 1997-2006 dikategorikan sebagai Gen-Z atau Zilenial.

Muhammad Anang Jazuli30 Agustus 2021

Mahasiswa baru angkatan 2021 saat ini yang diterima di berbagai Universitas berada pada rentang kelahiran tahun 2002 – 2003. Menurut Nelson Indonesia kelompok usia yang lahir pada rentang 1997-2006 dikategorikan sebagai Gen-Z atau Zilenial.

Berdasarkan Survei Penduduk Indonesia (2020), jumlah Zilenial yang ada di Indonesia adalah 27.94% atau sekitar 75.49 juta jiwa dari total penduduk Indonesia yang berada diangka 270,20 juta jiwa. Di rentang 2020 – 2035, Indonesia diprediksi akan mendapat bonus demografi dengan masa puncak di sekitar tahun 2030.

Bonus demografi tersebut sudah terlihat dari hasil Survei Penduduk Indonesia (2020) yang menyatakan bahwa 70.72% penduduk Indonesia berusia produktif dan 27.94% diantaranya adalah Zilenial. Para generasi Zilenial inilah yang saat ini juga mengalami keadaan dunia yang dapat berubah dengan cepat dan cenderung tidak bisa ditebak.

Fenomena VUCA 

Warren Bennis dan Burt Nanus sedari tahun 1987 sudah mendeskripsikan keadaan dunia ini sebagai fenomena VUCA, yang merupakan singkatan dari Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity.

  1. Volatility dapat diartikan sebagai suatu hal yang mudah menguap, berubah, dan meledak.
  2. Uncertainty pada situasi VUCA memiliki artian ketidakpastian. Setuasi ini menggambarkan ketika manusia kesulitan memprediksi kemungkinan yang dapat terjadi di masa depan.
  3. Complexity menggambarkan situasi yang semakin rumit karena banyaknya tantangan yang hadir merupakan perwujudan dari banyak faktor yang saling terikat satu sama lain.
  4. Ambiguity memiliki pengertian tidak ada kejelasan asal usul dari sebuah kejadian.

Terjadinya fenomena VUCA

Fenomena VUCA sendiri muncul sebagai konsekuensi dari pesatnya kemajuan teknologi. Di tahun 2021 , salah satu bukti fenomena VUCA yang dihadapi manusia adalah munculnya berbagai perubahan zaman yang cepat dari transformasi digital, revolusi industri 4.0, revolusi society 5.0, dan dihantam dengan pandemi COVID – 19 yang mengubah sistem pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lain – lain.

Oleh karena itu, Mahasiswa baru yang baru saja lulus dari SMA dan akan masuk ke dalam dunia perkuliahan yang sangat dinamis perlu dikenalkan pentingnya memiliki pola pikir sains, kemampuan berpikir kritis, dan pengenalan akan era VUCA sebagai seorang zilenial. Harapannya adalah mahasiswa baru yang memiliki pola pikir sains yang kuat dapat menjadi fondasi mereka untuk mengarungi samudera ilmu alam yang begitu luas dalam proses pembelajaran mereka. 

Selanjutnya kemampuan berpikir kritis akan membantu mereka untuk berpikir secara rasional dan logis dalam melihat segala fenomena alam dan lingkungan mereka. Terakhir pengenalan akan era VUCA akan mempersiapkan mereka sebagai zilenial untuk menjalankan peran mahasiswa sebagai agent of change, guardian of value, iron stock, moral force, dan sebagai social control serta dunia selepas studi mereka. 

Sehingga, mereka sebagai generasi bonus demografi dapat berkontribusi sebagai calon – calon ilmuwan dan insinyur untuk kemajuan bangsa ini.

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait