Teknologi

4 Macam Peralatan Bongkar Muat Pada Kapal

Pada kapal pasti terdapat beberapa peralatan bongkar muat untuk menaikkan atau menurunkan barang – barang.

Alif nur rochmad19 Desember 2021

Pada kapal terdapat beberapa peralatan bongkar muat untuk menaikkan atau menurunkan barang – barang. Khususnya kapal niaga juga memiliki peralatan bongkar muat khusus dengan spesifikasi tertentu.

Rigging dan peralatan bongkar muat

Dalam istilah teknik kapal, Rigging disebut labrang, yaitu tali temali yang berkaitan dengan tiang-tiang kapal, terutama kapal layar Samudra.

Labrang penahan dan labrang gerak (standing and running rigging) sangat manfaat. Ridging penahan untuk menahan berdirinya tiang kapal, tiang syarat (signal post/mast), antenna, lampu isyarat dan tiang bendera. Sedangkan rigging gerak (running rigging) sebagian besar untuk perentang dan penggerak derek cargo. Bagi kapal yang mempunyai tiang kembar (twin post) labrang penahan ini tidak diperlukan.

Macam-macam alat bongkar muat

Derrick boom

Memiliki kapasitas dari batang muat dibuat dengan standarisasi, misalnya 2 ton, 4 ton, 6 ton, 20 ton, 30 dan 40 ton. Ada kapal barang yang didesain untuk mengangkut lok kereta api dengan derek yang berdaya angkat 80 ton. Untuk derek beban ringan misalnya kapasitas 2 atau 3 ton cukup dengan bahan kayu, Oregon pine, atau kayu ketas.

Untuk derek yang berkapasitas diatas untuk mempergunakan baja (pipa baja). Batang muat ini ada yang dibuat pipa bulat, umumnya dibuat dari separo bulatan pipa.

Swing boom

Untuk derek cargo ringan (light cargo derrick) umumnya memakai sistem “balance weighted swing boom” atau “yard-arm”. Sedangkan untuk beban berat dipakai “swing boom” sistem. Untuk beban yang sangat ringan dapat memakai swing boom dan dioperasikan secara manual.

Deck crane

Pada kapal - kapal modern derrick telah digantikan dengan derek geladak yang ditempatkan diatas platform diantara dua palka kapal. Derek geladak ini ialah alat bongkar muat yang memiliki rigging yang sederhana dan dioperasikan oleh operator.

Jenis derek ini dikhususkan untuk  general cargo crane, grabbing crane dan twin crane arrangement. General cargo crane dipakai untuk cargo ship dan bulk carrier (kapal barang curah). Grabbing crane dipakai dengan mechanical operated grab bila untuk bongkar muat barang curah. Twin crane bisa digunakan dua sekaligus untuk mengangkat beban berat misalnya peti kemas (container).

Heavy lift derrick

Bila ada beban yang melebihi kapasitas beban angkat derek tunggal (single derrick), maka dapat mengoperasikan dua derek. Dengan begitu, sistem “yoyo gear arrangement” bisa digunakan.

Dalam mengoperasikan, kedua puncak dari derek tersebut harus dalam posisi berdekatan. Kemudian blok peluncur tengah (central travelling block) disamakan. Yang mana pengaman angkat dari kedua derek tersebut harus lebih dari beban yang akan diangkut.

Share:

0 Komentar