Kapal peti kemas atau containership adalah kapal khusus yang digunakan untuk mengakut peti kemas yang standar, memiliki rongga atau cell untuk menyimpan muatan barang kedalamnya dengan ukuran tertentu sob.

Kontainer itu sendiri memiliki satuan tersendiri sob, yakni “TEU” atau memiliki kepanjangan yaitu “Twenty Foot Equivalent”. Maksudnya setiap kontainer atau peti kemas memiliki ukuran panjang 20 feet atau 20 kaki sob. Namun dengan seiring berjalannya waktu, ukuran kontainer tidak hanya 20 feet namun ada variasi yang lebih besar yaitu 40 feet atau bahkan 60 feet. Untuk kontainer 40 feet maka penyebutan ukurannya 2 TEU atau 2 x 20 feet sob.

Aktivitas kapal peti kemas di Indonesia sudah ada sejak 1970 an sob, udah lama banget kan. Kapal khusus peti kemas modern pertama dengan bendera Indonesia adalah KM Gloria Express. Kapal ini memiliki panjangnya sekitar 120 meter dan lebar 17,8 meter miliki perusahaan Pelayaran Samudra PT Gesuri Llyod, dengan bobot buatan 7.670 DWT.

Spesifikasi Kapal Kontainer

1. Memiliki rongga (cells) untuk menyimpan peti ukuran standar.
2. Peti kemas diangkat di atas kapal di terminal peti kemas dengan menggunakan derek (crane) khusus yang dapat dilakukan dengan cepat, baik derek – derek yang berada di dermaga, maupun derek yang berada di kapal itu sendiri.

Kapal Pengangkut Kontainer Dibagi Menurut Jenis Muatannya

1. Full container ship, hanya berfungsi sebagai kapal kontainer saja
2. Semi container ship, berfungsi sebagai kapal pengangkut kontainer dan sebagai kapal kargo

 

Jenis – Jenis Kontainer Berdasarkan Fungsinya

Dry Container Standard

Jenis ini merupakan jenis kontainer yang sering kita temui, biasanya mengangkut muatan umum biasa sob.

Open Top Container

Jenis kontainer ini hamper sama dengan kontainer standar. Namun pada kontainer ini memiliki bukaan pada bagian atas dengan tujuan untuk loading dan unloading muatan, jadi cara memasukkan muatannya dari atas sob.

Flatrack Container

Jenis kontainer ini memiliki ciri yaitu bagian samping yang dapat dibuka sertabagian dalam berbentuk rak. Biasanya digunakan untuk menagkut muatan yang terstruktur dan tersusun rapi sob.

Refrigerated Container

Jenis kontainer ini dilengkapi dengan mesin berpendingin layaknya kulkas sob, jadi tentu saja dingin. Muatan yang dibawa biasanya muatan yang membutuhkan kondisi suhu yang rendah sob. Misalnya daging, sayur, maupun buah – buahan dengan tujuan  menjaga kesegaran muatan didalamnya. Jenis ini kontainer ini cocok nih buat anak kos yang kosannya sering panas wkwwk, canda ya.

Tank Container

Jenis kontainer ini tentu bisa ditebak dari namanya, yaps kontainer ini memiliki bentuk bagian dalam layaknya tangka agar mampu digunakan untuk mengangkut muatan cair sob. Misalnya nih, jus buah, minyak, bahan kimia, bahkan bahan bakar loh.

Hanger Container

Seperti namanya, jenis kontainer ini membawa muatan dengan cara digantung. Misalnya baju tuh sob.

Fantainer Container

Kontainer ini memiliki ventilasi udara didalamnya. Tentu saja bertujuan untuk menjaga kelembaban didalam kontainer agar tidak terlalu lembab, sehingga muatan tidak rusak atau busuk. Jenis muatannya biasanya muatan biji – bijian sob. Kan nggak mau tuh, sampai lokasi bijinya udah jadi tanaman wkwk.

 

Oke, sekian dulu, dan sampai ketemu di artikel selanjutnya

See you until next time….