Halo sob, ketemu lagi nih…

Kali ini kita akan membahas tentang macam jangkar.

Apa itu jangkar, fungsi jangkar, dan macam – macam jangkar? Bagi yang penasaran yuk simak ulasan berikut.

Pengertian Jangkar

Jankar (Bahasa Inggris : Anchor) adalah susunan yang kompleks dari bagian – bagian dan mekanismenya. Kegunaan dari jangkar adalah untuk membatasi atau menghentikan gerak kapal pada waktu labuh di luar pelabuhan agar kapal tetap pada kedudukannya, meskipun mendapat tekanan baik dari gelombang arus, angin, tekanan hidrostatis, maupun faktor internal dan eksternal

Ketentuan jangkar

Berdasarkan ketentuan, maka setiap perlengkapan jangkar mempunyai sifat – sifat sebagai berikut :

1. Letak, jumlah dan berat jangkar
2. Ukuran dan panjang rantai jangkar
3. Mekanisme jangkar

 

Kapal – kapal pelayaran pada umumnya dilengkapi dengan jangkar – jangkar sebagai berikut :

1. 3 buah jangkar Haluan (satu tidak dipergunakan, hanya sebagai cadangan)
2. Sebuah jangkar arus
3. Sebuah jangkar cemat

Jangkar – jangkar diatas harus memenuhi persyaratan mengenai berat, jumlah dan kekuatannya.

 

Jangkar Haluan

Jangkar Haluan adalah jangkar utama yang digunakan untuk menahan kapal didasar laut dan selalu siap terpasang pada lambung kiri dan kanan haluan kapal. Jangkar haluan ini beratnya sama sob antara kiri dan kanan, tujuannya tidak lain agar kapalnya tetap seimbang.

Sedangkan jangkar haluan cadangan merupakan sebuah jangkar yang selalu siap sebagai pengganti apabila salah satu hilang, agar selalu siap bilamana diperlukan.

 

Jangkar Arus

Jangkar arus ini ukurannnya lebih kecil kira – kira 1/3 berat jangkar haluan. Tempatnya dibagian buritan kapal digunakan seperti halnya jangkar haluan yaitu menahan buritan kapal, supaya tidak berputar terbawa arus sob.

Pada kapal yang berukuran besar, kadang jangkar ini ditempatkan di geladap orlop (geladak pendek yang terletak di bawah geladak menerus) apabila demikian halnya maka jangkar tersebut dinamakan jangkar buritan dan beratnya sama dengan jangkar haluan.

Oleh karena itu bila ada jangkar buritan, maka tidak perlu ada jangkar haluan cadangan.

 

Jangkar Cemat

Yang terakhir yaitu jangkar cemat, jangkar cepat ini ukurannya lebih kecil, beratnya 1/6 kali jangkar haluan. Gunanya untuk memindahkan jangkar haluan apabila kapal kandas (diangkat sekoci). Jadi apabila kapal kandas fungsi jangkar sebagai alat untuk mempertahankan posisi dari arus atau angin. Maka perlu dilakukan Tindakan untuk memmindahkan jangkar haluan ke posisi yang bisa menyangkut pada dasar kapal. Sehingga kapal tetap pada posisinya sob.

 

Mungkin itu aja macam – macam jangkar yang umumnya ada di kapal, namun untuk beberapa jenis kapal biasanya memiliki jumlah dan peletakan jangkarnya agak berbeda. Sehingga bergantung dengan perhitungan dari seorang Naval Architect.

 

Oke, sekian dulu artikel ini dan semoga bermanfaat.

See you until next time….