Pengetahuan

Peristiwa Sloshing Tank Pada Kapal Tanker

Pada sebuah tangki yang terisi oleh cairan atau fluida baik pada kendaraan truck, kapal, atau pesawat. Ketika kendaraan tersebut sedang berjalan maka cairan yang didalam akan mengalami pergerakan yang disebut dengan sloshing tank.

Alif nur rochmad4 November 2021

Pengertian Sloshing Tank

Tangki merupakan tempat muatan cair agar cairan aman selama proses pengiriman. Sebagai media penyimpanan cairan, tangki menerima tekanan dari dalam maupun luar.

Kapal menjadi salah satu alat transportasi unutk mengirimkan tangki. Kapal LNG merupakan jenis kapal yang mengangkut benda cair. Gerakan kapal akibat gelombang laut membuat penumpang tidak nyaman dan membahayakan muatan kapal. Akibatnya kapal LNG pengangkut muatan cair, maka dapat menyebabkan timbulnya peristiwa sloshing tank.

Perinstiwa sloshing tank terjadi ketika  kendaraan yang mengangkut muatan cair. Salah satunya terdapat pada kapal tanker yang mengangkut muatan cair. Peristiwa ini disebabkan oleh permukaan bebas yang bergerak. Terjadinya sloshing karena gerakan fluida cair dalam wadah pada kondisi sea state tertentu. Hal ini sehingga dapat menimbulkan beban dari fluida secara tiba – tiba.

Kerugian dari Peristiwa Sloshing Tank

Besarnya tekanan pada permukaan bebas cair / free surface water pada kapal tanker bisa merusak dinding tangki akibat sloshing moment, yang langsung menghantam dinding tangki tanpa peredam. Akibat lain dari peristiwa sloshing adalah suhu tangki naik yang berdampak kenaikan tekanan. Apabila tekanan dalam tangki melebihi batas maksimum, maka dapat mengakibatkan tangki menjadi pecah.

ilustrasi sloshing tank

Pengaruh pada Stabilitas Kapal Tanker

Sloshing tank akibat adanya permukaan bebas cair juga dapat mempengaruhi stabilitas dari kapal yang membawa muatan cair. Pada tangki yang tidak memiliki sekat memanjang akan mempengaruhi pergerakan dari fluida tersebut.

Ketika kapal mengalami oleng, maka cairan akan bergerak menuju sisi kapal yang mengalami olengan. Ketika kapal oleng kekiri maka fluida akan bergerak menuju kekiri dan juga sebaliknya.

Hal ini dapat mengakibatkan centre of gravity atau titik berat melintang (TCG). Dampaknya adalah terjadi pergeseran titik G menuju titik G1. Selain itu, pergeseran titik berat juga mengakibatkan penurunan titik GM (tinggi metasentra) dan mengurangi stabilitas kapal.

 

ilustrasi centre of gravity pada kapal

Penambahan Sekat Memanjang

Beberapa solusi yang dapat mengurangi sloshing adalah dengan mengisi tangki secara penuh untuk mengurangi pergerakan cairan. Selain itu, menambahkan sekat memanjang juga mampu mengurangi efek dari sloshing. Ini membuat pergerakan cairan dan momen dari pergerakan cairan dapat dikurangi.

Jika diasumsikan sebuah tangki terbagi menjadi beberapa bagian dengan penambahan sekat “n”, maka akan terjadi pembagian lebar kapal seperti terdapat pada rumus dibawah. 

perhitungan penambahan sekat pada tangki kapal

Dengan perhitungan rumus, dapat disimpulkan dengan penambahan sekat mampu mengurangi nilai momen dari pergerakan cairan secara signifikan.

Share:

0 Komentar