Ingin memiliki bangunan yang kuat, modern, tahan lama dan tentunya ramah lingkungan? Jika iya, maka konstruksi baja bisa jadi opsi yang tepat.

Penggunaan baja tidak lagi terbatas pada gedung pencakar langit. Material ini sekarang menjadi pilihan populer untuk rumah, vila, kantor, dan berbagai bangunan modern lainnya.

Yuk simak lebih lanjut mengenai kelebihan konstruksi baja dalam ulasan berikut ini!

Apa Itu Konstruksi Baja?

Konstruksi baja adalah metode pembangunan yang menggunakan rangka dan balok baja prefabrikasi sebagai struktur utama bangunan, layaknya kerangka tubuh. 

Berbeda dengan metode konvensional yang mengandalkan beton, komponen baja diproduksi di pabrik lalu dirakit di lokasi proyek. Proses ini membuat pembangunan menjadi lebih cepat, bersih, dan presisi.

Keunggulan Konstruksi Baja Dibanding Beton

Semakin banyak orang memilih konstruksi baja karena berbagai keunggulannya, antara lain:

• Kuat dan Ringan: Baja memiliki kemampuan menahan beban berat tanpa harus berukuran besar, memungkinkan desain ruangan yang lebih luas dan terbuka.
• Pembangunan Lebih Cepat: Karena tidak perlu menunggu beton mengering, proses pembangunan menjadi lebih singkat sehingga menghemat waktu dan biaya.
• Lebih Aman dan Tangguh: Baja memiliki sifat fleksibel yang mampu menahan guncangan seperti gempa bumi atau angin kencang.
• Tahan Lama: Struktur baja tidak mudah retak, lapuk, atau dimakan rayap, sehingga dapat bertahan hingga puluhan tahun dengan perawatan minimal.
• Ramah Lingkungan: Baja merupakan material yang dapat didaur ulang berulang kali, mengurangi limbah konstruksi.
• Hemat Biaya Jangka Panjang: Berkat daya tahan dan perawatannya yang rendah, Anda dapat menghemat biaya perbaikan di masa depan.

Jenis-Jenis Baja dalam Konstruksi

Beberapa jenis baja yang umum digunakan dalam konstruksi antara lain:

• Baja Struktural: Dibentuk menjadi berbagai profil seperti I-Beam, H-Beam, dan kolom untuk kerangka utama bangunan.
• Baja Ringan (Mild Steel): Fleksibel dan terjangkau, sering digunakan untuk berbagai keperluan konstruksi umum.
• Baja Tulangan (Rebar): Digunakan untuk memperkuat struktur beton dan meningkatkan kapasitas tariknya.

Perkiraan Biaya Konstruksi Baja

Biaya konstruksi baja umumnya dihitung per meter persegi. Sebagai gambaran, mengutip dari situs konstruksi baja Ilot Property Bali, kisaran harganya antara Rp250.000 - Rp400.000/m2 untuk bangunan villa mewah di Bali.

Data lainnya menyebut bahwa harga konstruksi baja bervariasi, tergantung pada jenis baja dan paket pekerjaan yang dipilih. Semisal untuk konstruksi baja ringan, harganya mulai dari Rp115.000 - Rp150.000/m2.

Sedangkan untuk konstruksi baja berat umumnya dihitung per kilogram, mulai dari Rp24.500 - Rp32.000/kg (sudah mencakup tenaga, alat dan material).

Namun, penting untuk diingat bahwa harga total suatu proyek pembangunan biasanya tergantung pada desain, lokasi, dan kualitas material yang dipilih.

Contoh Proyek Populer yang Dibangun Menggunakan Konstruksi Baja

Salah satu contoh nyata keunggulan konstruksi baja di Indonesia adalah Indonesia Convention Exhibition (ICE) di BSD City, Tangerang. 

Sebagai pusat pameran dan konvensi terbesar di Indonesia, ICE membutuhkan ruang pameran yang sangat luas dan bebas dari kolom tengah untuk memberikan fleksibilitas maksimal bagi berbagai acara.

Pilihan jatuh pada struktur baja berat karena kemampuannya menciptakan bentang lebar yang tidak mungkin dicapai dengan struktur beton konvensional. 

Penggunaan sistem struktur baja pada exhibition hall memungkinkan para arsitek untuk merancang ruangan raksasa tanpa halangan kolom, memberikan pengalaman yang optimal bagi pengunjung dan penyelenggara acara.

Kesimpulan

Seiring perkembangan zaman, kebutuhan akan bangunan yang lebih kuat, aman, dan ramah lingkungan semakin meningkat, dan baja menjawab tantangan tersebut. 

Meskipun beton masih menjadi pilihan banyak orang, baja menawarkan solusi yang lebih unggul dalam hal kecepatan pembangunan, daya tahan, dan tentunya keramahan terhadap lingkungan.