Pengetahuan

Lakukan 9 Cara Ini Untuk Meningkatkan Critical Thinking

Critical thinking merupakan salah satu skill yang dicari oleh perusahaan, bagaimana cara meningkatkan kemampuan tersebut?

shabrina20 Juli 2021

Berpikir kritis atau critical thinking merupakan salah satu soft skill yang dicari oleh perusahaan. Berpikir kritis bukan berarti kamu berpikir lebih keras, tapi berpikir dengan lebih baik dan cerdas. Skill ini dapat membantumu untuk menjadi lebih baik dan lebih maju, dan juga membantumu mengurangi kesalahpahaman dengan orang lain.

Skill ini bukan sekadar bakat bawaan seseorang, atau skill milik orang-orang pintar. Sama seperti kemampuan lain, critical thinking dapat dipelajari dan dilatih. Ada beberapa cara untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis ini, diantaranya adalah:

1. Telusuri Kebenaran Informasi dan Lakukan Lebih Banyak Riset

Informasi yang kamu terima belum tentu sepenuhnya benar, meskipun datang dari sumber yang terpercaya. Cobalah lakukan beberapa riset sebelum mempercayainya. Fakta merupakan hal yang harus bisa dibuktikan kebenarannya, bukan hanya asumsi seseorang. Jangan terlebih dahulu mempercayai atau membagikannya kepada teman-temanmu. Cari lebih banyak sumber, dan mulai tanyakan hal-hal detailnya jika kamu belum merasa puas.

Mulailah menjadi orang yang sulit untuk percaya, ini akan membantumu untuk tidak mempercayai informasi yang tidak benar serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Cari lebih banyak informasi, dan kamu akan terbiasa untuk berpikir kritis.

2. Kembangkan Rasa Ingin Tahu dan Teruslah Bertanya

Berpikir kritis adalah perihal mencari jawaban dengan cara yang cerdas dan elegan. Salah satu caranya ialah dengan melatih keingintahuan. Dengan rasa ingin tahu yang besar, seseorang akan terus bertanya. Jika bingung untuk memulai bertanya apa, mulailah dengan menanyakan hal-hal disekitarmu. Bertanya tentang hal-hal dasar dan sepele mungkin akan membuatmu terlihat bodoh. Akan tetapi, jangan takut terlihat bodoh, semua orang kritis pasti pernah terlihat bodoh. Pertanyakan segala sesuatu yang membuatmu penasaran.

Rasa ingin tahu bisa dipenuhi dengan dua cara, yaitu bertanya kepada diri sendiri dan juga orang lain. Mulailah dengan bertanya apa, kenapa, bagaimana, dimana, siapa, dan kapan tentang segala sesuatu kepada diri sendiri. Jika kamu belum mendapatkan jawaban yang memuaskan, tanyakan kepada orang yang ahli dalam bidang tersebut. Kamu juga bisa mencari jawaban melalui internet dan media sosial.

Sama halnya dengan anak kecil yang suka bertanya tentang segala sesuatu. Sebisa mungkin jawablah pertanyaan tersebut dengan baik. Jangan hentikan mereka untuk terus bertanya, atau mereka akan kehilangan kemampuan berpikir kritis sejak dini.

3. Membaca Buku

Membaca buku dapat menambah wawasan, wawasan tersebut dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul di kepala. Semakin banyak pengetahuan yang kamu miliki, semakin banyak juga pertanyaan yang akan muncul.

Seorang penulis harus berpikir kritis untuk bisa menghasilkan buku tersebut. Dia harus mengumpulkan teori-teori yang sudah ada dan menyusunnya dengan rapi dan terstruktur. Dengan membaca buku, kamu secara tidak langsung harus mencari argumen yang dikemukakan oleh penulis. Kamu juga akan ikut untuk merasakan cara berpikir sang penulis.

4. Berdiskusi dengan Teman

Membahas sesuatu yang rumit dapat membuatmu berpikir lebih keras. Kamu terpaksa mengingat kembali segala sesuatu yang pernah kamu ketahui. Kamu harus mendengarkan argumen temanmu dan menyiapkan balasannya dalam waktu cepat. Semua hal yang kamu lakukan itu akan memaksa otakmu untuk berpikir dan bertanya. Proses bertukar pikiran ini juga akan membantumu untuk berpikir terbuka.

5. Mempertimbangkan Segala Kemungkinan

Untuk mengambil keputusan yang tepat, kamu tidak boleh hanya memikirkan dirimu sendiri, kamu juga harus memikirkan orang lain dan kemungkinan apa yang akan terjadi. Dengan menempatkan dirimu sebagai sesosok lain, kamu dipaksa untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang mungkin belum pernah kamu rasakan. Membayangkan menjadi seseorang yang mungkin tidak kamu kenal membuatmu berpikir lebih keras dan mengamati sekitar. Hal itu akan terus menumbuhkan rasa ingun tahu dan kasih sayang, serta saling memahami.

6. Menulis

Menulis membuatmu berpikir, berimajinasi, serta membayangkan suatu hal. Di pikiranmu, tentu banyak informasi yang mungkin tidak saling terhubung dan berantakan. Dengan menulis, kamu terpaksa untuk merapikan semua informasi tersebut dan menyusunnya hingga teratur, bahkan terstruktur hingga dapat dipahami.

7. Pahamilah praanggapan Anda.

Asumsi dan penilaian manusia mungkin tidak benar, karena dapat terpengaruh oleh emosi dan lingkungan. Jika menemukan informasi yang berlawanan dengan asumsi tersebut, akan sulit untuk mengakui kebenarannya, walaupun informasi tersebut sesuai fakta yang ada. Hal tersebut mungkin terjadi karena adanya gengsi dan tidak mau menerima kesalahan. Dengan memahami asumsi apa yang akan kita buat, kita akan lebih bijak dalam menerima informasi.

8. Lakukan Latihan yang Dapat Meningkatkan Fungsi Otak

Sama seperti otot, otak juga memerlukan latihan untuk meningkatkan fungsi otak. Ada banyak cara yang dapat dilakukan, diantaranya ialah olahraga, memecahkan masalah, bermain permainan otak, serta memperbaiki pola makan.

9. Berteman dengan Orang Cerdas

Banyak orang cerdas yang terbiasa berpikir kritis. Dengan berteman dengan orang yang lebih cerdas, secara tidak langsung kamu akan terpengaruh oleh cara berpikir mereka. Meskipun mungkin akan terlihat bodoh di awal, lama-kelamaan kamu akan terpengaruh pola piker mereka sedikit demi sedikit. Kamu bisa belajar banyak dari mereka.

Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan soft skill critical thinking. Tunggu apa lagi, segera lakukan cara-cara diatas yuk!

 

 

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait