Teknologi

Kegunaan Microsoft Project Dalam Penjadwalan Proyek Konstruksi

Mengatur sumber daya yang begitu banyak dalam sebuah pekerjaan proyek konstruksi diperlukan penjadwalan yang baik

Microsoft Project Dalam Penjadwalan Konstruksi Proyek

Sebuah pekerjaan konstruksi terdapat banyak hal yang memang harus dikendalikan dengan cara yang tepat, karena di dalamnya terdapat banyak sumberdaya. Beragamnya sumberdaya dalam sebuah proyek konstruksi dirasa perlu untuk dikendalikan dengan baik.

Tujuanya adalah agar pekerjaan tidak saling tumpang tindih, mudah untuk dilakukan pengecekan,dan pekerjaan lebih terstruktur serta pelaporan hasil pekerjaan dapat terekam dengan baik.

Penjadwalan proyek bermanfaat untuk menetapkan jangka waktu kegiatan yang wajib diselesaikan, penggunaan material, tenaga kerja serta durasi waktu yang dibutuhkan. Penjadwalan memberikan informasi kepada kita tentang jadwal rencana dan kemajuan pekerjaan.

Di dalamnya juga berisi kinerja sumberdaya yang dipakai, sehingga dapat digunakan sebagai pengukur atau alat untuk mengevaluasi setiap tahapan pekerjaan. Penyelesaian masalah keterbatasan sumberdaya dan durasi penyelesaian proyek merupakan tujuan dari dibuatnya penjadwalan, agar tidak terjadi keterlambatan dan mendapatkan hasil yang maksimal.      

Microsoft project merupakan aplikasi penjadwalan proyek

Microsoft project adalah salah satu aplikasi dalam penjadwalan, dikembangkan dan dijual oleh Microsoft. Microsoft project merupakan produk perangkat lunak manajemen proyek,  dibuat untuk memudahkan manajer proyek dalam mengembangkan jadwal, menetapkan sumberdaya, mengevaluasi kemajuan, mengelola anggaran, dan menganalisis kinerja pekerjaan.

Dalam Microsoft project terdapat lintasan kritis, yang mana lintasan kritis berfungsi untuk menunjukkan prioritas pekerjaan. Artinya lintasan kritis berisi item-item pekerjaan yang tidak boleh terlambat.

lintasan kritis
Lintasan Kritis
(sumber : feriantoraharjo.wordpress)

Lintasan kritis

Pentingnya lintasan kritis dalam penjadwalan proyek juga tertuang dalam Permen PUPR No 10 tahun 2021 dan juga terdapat dalam surat edaran Dirjen Bina Marga No 16.1/SE/Db/2020. Itu mengapa lintasan kritis sangat diwajibkan dalam sebuah penjadwalan proyek.

Saat ini masih banyak terdapat penjadwalan proyek yang tidak dilengkapi dengan lintasan kritis. Kurangnya pemahaman akan pentingnya lintasan kritis di dalam sebuah penjadwalan, bisa mengakibatkan pekerjaan menjadi kurang maksimal, penggunaan sumberdaya yang tidak efektif dan efisien, bahkan dapat mengakibatkan keterlambatan durasi waktu penyelesaian akhir proyek.     

Ini yang menjadikan Microsoft Project bisa menjadi pilihan utama dalam memuat penjadwalan. Disamping mudah untuk digunakan, sudah banyaknya buku yang beredar luas yang bisa digunakan sebagai bahan referensi, serta pelatihan tentang Microsoft Project,yang semakin memudahkan dalam mempelajari dan menguasai Microsoft Project dalam membuat penjadwalan. Adanya lintasan kritis menjadi indikasi bahwa penjadwalan yang telah dibuat adalah jadwal yang baik. Mari tinggalkan metode penjadwalan lama yang tidak memiliki jalur kritis.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Share:

0 Komentar