Teknologi

Senjata Pemusnah Massal Ciptaan Nikola Tesla yang Hilang

Senjata ini mampu memusnahkan semua benda dalam jarak yang sangat jauh

Fariz Ghilyats Irfan14 September 2021

Apa itu Tesla Death Ray ? 

tesla death ray

Tesla Death Ray merupakan sebuah sinar partikel. Memancarkan ratusan milliwar watt tenaga listrik. 

Sinar yang memproyeksikan partikel yang mungkin relatif besar, memiliki energi triliunan kali lebih banyak dari yang pernah dilakukan sinar manapun. Ribuan tenaga kuda dapat ditransmisikan oleh arus yang dipancarkan sinar ini bahkan melewati arus listrik di rambut. 

Bahaya Tesla Death Ray

bahaya tesla death ray

 

Tesla memprediksi apabila negara-negara di dunia memiliki senjata ini maka semua negara mudah untuk saling memusnahkan. Kemampuan senjata ini dapat menghancurkan apapun yang berada pada jangkauan jarak hingga 320 km, selain itu perangkat ini mampu menghancurkan pesawat tempur, tentara, atau apapun yang berada dalam jangkauannya.

Perangkat ini mampu dijadikan sebagai tembok pertahanan negara menghalau semua serangan yang dilancarkan oleh pihak-pihak musuh saat itu. Perangkat juga disebut sebagai Senjata Pemusnah Massal

Kenapa Tesla Death Ray diciptakan ?

tesla death ray

Nikola Tesla sebenarnya sangat membenci peperangan, ia membuat teknologi ini dengan tujuan "sinar perdamaian". Ia mengganggap death ray ini sebagai Tembok China yang tidak terlihat agar menjauhkan dunia dari peperangan dengan tembok tak terlihat ini. Tesla berpikir senjatanya akan berguna untuk mencegah perang, ia berambisi untuk mengakhiri konflik dunia dan menciptakan perdamaian dunia.

Uji Coba Tesla Death Ray 

uji coba tesla death ray

Pada tahun 1899 tampaknya Tesla melakukan uji coba terhadap ciptaannya itu, dengan menggunakan tiang setinggi 200 kaki yang diatapi oleh bola tembaga besar dan mampu menghasilkan baut petir sebesar 135 kaki. Penduduk merasa khaawatir dengan keberadaan alat itu karena uji cobanya menimbulkan percikan api, menciptakan efek kupu-kupu bermuatan death ray yang menyemburkan lingkaran cahaya biru.

Nasib Tesla Death Ray

nikola tesla

Rancangan proyek senjata pemusnah massal milik Tesla ini pada akhirnya banyak ditolak dan tidak didukung oleh berbagai negara karena dianggap ide tersebut gila, serta sangat membahayakan keselamatan publik. Mereka menolak untuk berpartisipasi mendanai proyek tersebut. 

Tesla tidak memberitahu proyek death ray ini pada siapapun terkecuali pada manajemen hotel karena saat itu Tesla terlilit hutal pada hotel sebesar 20.000 dolar AS untuk tagihannya, Tesla membayarnya dengan teknologi tersebut. Namun ia memberitahu pihak manajemen hotel untuk tidak membukanya karena banyak komponen listrik didalamnya yang dapat meledak sewaktu-waktu. Pihak manajemen hotel pun tidak pernah membuka teknologi tersebut. 

Serem juga ya kalau memang alat ini bisa sampai memusnahkan banyak mahkluk hidup dalam jarak yang begitu jauh, benar-benar pemusnah massal. 

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait