Pengetahuan

9 Kesalahan Umum Dalam Mengerjakan Tes IELTS

Selain biaya, tes ielts terbilang susah. Terutama ketika ketemu kesalahan umum yang sering terjadi dalam tes ielts. Kenali gejalanya

Ishak Okta Sagita2 Desember 2021

Kata orang, IELTS lebih susah daripada TOEFL. Walau yang diujikan sama tetap aja bikin pusing.

Kalau disandingkan sama Termodinamika, mana yang lebih sulit?

IELTS merupakan salah satu syarat untuk kuliah di luar negeri. Bukan cuma itu, kerja di luar negeri juga butuh sertifikat IELTS. 

Penyebab gagal tes IELTS

penyebab gagal ujian IELTS

Kurangnya persiapan membuat kamu gagal tes IELTS. Walau terdenger klise, namun persiapan yang baik bisa menaikan rasa percaya diri.

Mahasiswa yang mau sidang skripsi pasti mempersiapkan segala kebutuhan sidang. Memastikan materi skripsi gak hilang, datang satu jam sebelum jadwal, sampai H-1 gak mabar agar bisa lulus.

Hal yang sama juga berlaku pada tes IELTS. Ada berbagai persiapan yang harus kamu lakukan sebelum mengikuti ujian, di antaranya

  • Datang sesuai jadwal
  • Mempelajari metode ujian
  • Mencari passing grade minimal IELTS yaitu 6.

Persiapan membuatmu lebih tenang dalam ujian.

Sudah melakukan persiapan tapi masih gagal

persiapan sebelum ujian

Pertanyaan selanjutnya, kalau sudah melakukan persiapan dengan baik mengapa masih gagal? Apakah tes IELTS itu susah?

Anggaplah kamu sudah menyiapkan segalanya. Namun, sewaktu ujian dinyatakan gak lulus. Mau ngincar nilai 9, malah dapat 5.

Kenapa hal ini bisa terjadi?

Kesalahan umum dalam mengerjakan tes IELTS

kesalahan umum yang berulang

Penyebab gagal tes IELTS karena kamu melakukan berbagai kesalahan yang tidak disadari. Luput dari perkiraan. 

Tahu aturan tes saja tidak cukup. Kamu juga harus mengenali dirimu terkait hal-hal yang muncul secara tak sadar. Bisa jadi, itulah yang membuatmu sering mengalami kegagalan. Tak terkecuali gagal dalam tes IELTS.

Untuk itu, kamu perlu mengenali kesalahan umum dalam mengerjakan ujian IELTS yang sering terjadi. Menurut ielc.co.id, berikut kesalahan umum yang sering terjadi ketika ujian IELTS

1. Time management

Kesalahan paling mendasar adalah manajemen waktu. Ketahui bahwa ada batas waktu untuk mengerjakan satu tes. Kalau salah mengukur waktu, kamu bisa ketinggalan.

Cara mudah mengatur waktu ujian adalah dengan melihat jumlah waktu yang ditentukan.  

Sebagai contoh, Kategori listening terdiri dari 40 soal dengan waktu 30 menit. Secara matematis, satu soal butuh waktu 45 detik. Dari sini, kamu sudah tahu harus melakukan apa supaya bisa mengerjakan ujian dengan lancar.

2. Gagal fokus

Kamu perlu hati-hati kalau masuk kategori listening. Sekali gagal fokus, dua tiga soal terlampaui. Kamu gak bisa minta panitia ngulang soal yang terlewat. . 

Soal listening berbentuk rekaman. Rekaman hanya diputar sekali.

Dengan begitu, kamu harus fokus selama 30 menit. Mengapa? Karena durasi ngerjain listening cuma 30 menit. 

3. Salah menerjemahkan pertanyaan

Penyakit ini sering terjadi dalam kategori writing. Dalam writing task, kamu dihadapkan dengan studi kasus. Tugas kamu adalah membuat opini dari pertanyaan tersebut.

Sebagai pengantar, pada soal terdapat opini pembuka. Cara enak untuk ngerjain adalah dengan menulis ulang opini pembuka. Dengan begitu, kamu jadi paham apa yang diminta oleh pertanyaan tersebut.

4. Sedikit pemahaman kosa kata

Salah satu penentu kesuksesan bidang bahasa adalah pemahaman kosa kata. Memahami kosa kata bukan sekadar tahu artinya saja. Kenali juga sinonim, antonim, cara pelafalan, dan lain sebagainya.

Kamu bisa memulai dengan mencari contoh soal IELTS. Catatlah satu kata beserta artinya, sinonim, antonim, dan cara pelafalannya.

Perlahan namun pasti pemahaman kosakata kamu meningkat.

5. Tidak memahami aturan tes

Instruksi tes IELTS itu penuh dengan jebakan. Tujuannya agar peserta lebih memahami isi soal yang diujikan. Dengan kata lalin, kamu harus memperhatikan instruksi dengan saksama.

Misal, ada instruksi untuk menjawab pertanyaan dengan "no more than one word". Artinya kamu harus menjawab dengan satu kata, lebih dari itu jawabanmu dianggap salah.

Cara mudahnya mengenali kata dalam Bahasa Inggris dengan melihat kamus bahasa inggris, khususnya Oxford dan Cambridge.

6. Ada jawaban yang kosong

Mengkosongkan jawaban sering kali dilakukan karena bingung mau jawab apa. Namun, berbeda cerita dengan ngerjain ujian IELTS.

IELTS tidak mengenal pengurangan nilai kalau salah menjawab. Dengan demikian, kamu harus memanfaatkan peluang tersebut.

Walau gak tahu sama sekali, jawab saja. Bisa jadi jawaban asal-asalan itu membawa kamu dapat skor tinggi. 

7. Kerangka penulisan berantakan

Tes IELTS mengharuskan kamu menulis paragraf. Penilaian dalam writing bukan cuma kosa kata, grammar atau spelling

Membuat paragraf harus terdiri dari kalimat utama dan kalimat pendukung. Sama halnya dengan menulis paragraf dalam Bahasa Indonesia.

Cara terbaik mengerjakan writing (Academic/ General Training) dengan memasukan kata pengantar. Jangan lupa buat penjabaran dalam dua sampai tiga kalimat. 

8. Tulisan tangan tidak bisa dibaca 

Gak lulus IELTS karena tulisan tangan gak bisa dibaca sangat gak mutu. Typo, salah penggunaan to be, lupa struktur membuat nilai writing kamu jatuh.

Dengan kata lain, kamu gak bisa nulis seenakanya. Perhatikan lagi tulisan kamu sebelum dikumpulkan. Soalnya tulisanmu nantinya dibaca sama orang lain, bukan cuma dirimu saja.

9. Khusus bagian speaking, bicara terlalu singkat atau terlalu panjang dapat mempengaruhi nilai

Bagian speaking, kamu harus menjawab secara lisan seperti wawancara kerja. Durasinya antara 11-14 menit. 

Ketepatan dan cara kamu menjawab sangat menentukan penilaian. Jawablah pertanyaan dengan jelas, lengkap, dan tertata.

Ada baiknya kamu melatih cara berbicara agar penyampiannya lugas, tertata, dan terarah. 

IELTS Preparation

IELTS Preparation

Mengetahui kesalahan umum dalam mengerjakan tes IELTS sudah membantu banyak hal. Walau begitu, kamu boleh ikut IELTS Preparation untuk hasil yang lebih baik. Terutama kalau kamu mengincar passing grade 9.

Untuk anak teknik, kamu bisa join IELTS Class for Engineering Study & Work Abroad dari Anak Teknik Academy.

Langsung aja masuk ke anakteknik.co.id/live-training untuk registrasi.

Share:

0 Komentar