Pengetahuan

Analisis Aliran Daya Pada Sistem Kelistrikan

Analisis aliran daya berfungsi memantau besar tegangan dan sudut fasa tegangan sistem kelistrikan dalam kondisi steady state

Ishak Okta Sagita22 Juli 2025

 

Analisis aliran daya merupakan hal penting untuk menemukan indikasi beban berlebih pada sistem kelistrikan. Pembebanan listrik yang berlebihan dapat membahayakan bagi perangkat maupun manusia.

Beban listrik berlebih membuat komponen elektronik mengalami arus berlebih sehingga terjadi ledakan. Pada jangkauan tertentu dapat membahayakan pekerja di bagian instalasi kelistrikan.

Melihat itu, analisis aliran daya diperlukan sebagai cara untuk mendeteksi potensi bahaya akan terjadi dan bagaimana memitigasi risiko. 

Pengertian Analisis Aliran Daya

Analisis aliran daya merupakan studi perencanaan untuk mengetahui besarnya daya dalam sistem tenaga listrik. Besarnya daya listrik perlu diketahui untuk mengetahui batas aman pembebanan dan mengetahui nilai daya yang hilang.

Nilai kehilangan daya berdampak pada penurunan tegangan, efisiensi listrik berkurang, dan kerusakan pada komponen kelistrikan. Dampak ini nantinya akan mempengaruhi suplai aliran listrik karena terjadi pemadaman bergilir, yang mana berdampak pada produktivitas banyak orang.

Fungsi dari Analisis Aliran Daya

Analisis aliran daya berfungsi sebagai informasi terkait besar tegangan dan sudut fasa tegangan dalam kondisi steady state. Hal ini penting dilakukan untuk mempertahankan batasan tegangan bus. 

Pengamatan tersebut dilakukan melalui selisih aliran daya dari penerima dan pengirim. Dari sinilah dapat ditentukan berapa besar daya yang terbuang dalam sistem kelistrikan. 

Bagaimana Melakukan Analisis Aliran Daya

Terdapat tiga metode untuk melakukan analisis aliran daya yaitu Gauss-Seidel, Newton-Raphson, dan Fast Decoupled.

Gauss-Seidel

Gauss-Seidel merupakan jenis analisis yang paling umum digunakan karena sederhana dan memberikan hasil analisis secara cepat. Hanya saja, laju konvergensinya lambat karena membutuhkan banyak iterasi, yang berimbas pada kebutuhan bus yang banyak.

Newton-Raphson

Newton-Raphson menjadi metode dengan konvergensi kuadratik untuk situasi sistem kelistrikan yang lebih kompleks. Metode ini membutuhkan lebih sedikit iterasi untuk mencapai konvergensi agar waktu komputasi lebih singkat.

Metode Newton-Raphson lebih akurat karena kurang sensitif karena pemilihan bus slack atau transformation regulasi. Hanya saja kelemahannya adalah pengerjaan membutuhkan memori komputer yang lebih besar.

Fast Decoupled

Fast Decoupled atau sistem terpisah cepat menjadi metode dengan perhitungan lima kali lebih cepat dengan hasil secara real time. Namun kelemahan metode ini adalah adanya asumsi perhitungan sehingga akurasinya berkurang.

Software untuk Analisis Aliran Daya

DIgSILENT

Analisis aliran daya dapat dilakukan secara manual menggunakan persamaan matematika. Cara ini terbilang cocok untuk sistem listrik sederhana karena memiliki sedikit variabel. 

Tetapi, cara manual menjadi melelahkan ketika berhadapan dengan sistem listrik yang kompleks. Oleh karena itu, analisis aliran daya menggunakan software menjadi solusi.

DIgSILENT merupakan software untuk membantu menganalisis aliran listrik pada sistem kelistrikan. Terutama untuk penggunaan analisis aliran daya. 

Engineering Academy memiliki online training untuk lulusan teknik elektro menguasai metode analisis aliran daya dengan software DIgSILENT. 

Kunjungi Engineering Academy dan jalilah analis kelistrikan professional.
 

Share:

0 Komentar