Opini

Beginilah Asal Mula Mengapa Orang India Sangat Terobsesi dengan Jurusan Teknik

Orang India sangat teropsesi dengan teknik sangat dipengaruhi oleh faktor sejarah dan strustur sosial. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya video tutorial mata kuliah teknik dari mahasiswa India

Ishak Okta Sagita12 Januari 2021

Orang-orang India gak bisa lepas dari mahasiswa teknik, khususnya di Indonesia. Keberadaan mereka sangat membantu kaum-kaum begadang kuli tugas dan laporan. Video tutorial mata kuliah teknik dari India sering berada dalam puncak daftar pilihan di Youtube ketika memasukan kata pencarian.

Sundar Pichai, Satya Nadella, dan Sonam Wangchuk adalah segelintir nama-nama lulusan teknik asal India yang memiliki reputasi internasional. Dilansir dari timesofindia.indiatimes.com, 1,5 juta lulusan teknik di India bermunculan setiap tahunnya. Angka tersebut lebih banyak daripada Amerika Serikat dan China.

Dalam film 3 Idiots pun diperlihatkan bagaimana anak muda India sangat terobsesi dengan kuliah teknik. Dan bagaimana mahasiswa India terbosesi dan melahirkan banyak lulusan teknik?

1. Semua berawal ketika Inggris menduduki India

Penjajahan di India
ndianexpress.com

Sebelum menjadi negara merdeka, India merupakan negara jajahan dari Inggris. Inggris mendarat pertama kali ke India pada tanggal 24 Agustus 1608. India sendiri mulai menjadi negara merdeka pada tanggal 15 Agustus 1947.

Selama masih dijajah Inggris, orang teknik India dibilang sukses ketika menjadi PNS karena merupakan pekerjaan yang prestisius. Rumah dinas, pekerjaan stabil dan tunjangan kerja merupakan keuntungan yang didapatkan warga India ketika menjadi PNS.

2. Masa Perang Dunia I merupakan puncak kebutuhan orang teknik di India

Kebutuhan insinyur meningkat saat Perang Dunia I
bbc.co.uk

Pada tahun 1900, pekerjaan teknik masih didominasi oleh PNS. Alhasil pekerjaan teknik hanya dipegang oleh orang tertentu. Selama masa Perang Dunia I, pemerintah koloni membuat berbagai kebijakan industri di India dapat berkembang. Salah satu kebijakannya adalah memberikan jaminan perlindungan bagi warga India terpilih.

Insinyur yang bekerja di India pada masa itu memiliki tujuan bergabung dalam lembaga profesi di London yaitu Lembaga Insinyur Sipil, Lembaga Insinyur Mesin, dan Lembaga Insinyur Elektro. Lembaga tersebut membahas tentang hal tenkis serta mempublikasikan makalah dari seminar akademik. Sedangkan warga India yang kurang beruntung membuat lembaga serupa yang berpusat di Calcuta pada tahun 1920.

3. Setelah India Merdeka, kebutuhan insinyur semakin menjadi-jadi

kebutuhan indinyur India
indianexpress.com

Insinyur India mulai masuk ke sektor swasta pada tahun 1940-an. Hal ini mengakibatkan peningkatan kebutuhan insinyur meningkat pesat. Mulai tahun 1970-an, India mulai mengikuti negara-negara dunia untuk masuk ke modernisasi. Pengaruh kebutuhan industri yang sangat besar menjadi alasan terkuat. Sampai pada tahun 1900-an, India mulai melebarkan sayap pada sektor industri.

Dampak dari pelebaran sayap industri adalah kebutuhan lulusan teknik semakin menggila. Gaji yang menjanjikan membuat para orang tua di India menuntut anaknya untuk kuliah jurusan teknik. Pengalaman itu sangat terlihat di film 3 Idiot.

Ketertarikan untuk kuliah teknik bukan hanya dirasakan oleh laki-laki saja, perempuan juga demikian. Menurut scrool.in, sebanyak 79 persen perempuan India tertarik mengambil kuliah teknik. Jumlah ini menjadikan India menjadi salah satu negara  yang perempuan tertarik dengan kuliah teknik.

https://scroll.in/article/766352/five-charts-that-show-how-engineering-obsessed-indians-still-think-the-profession-is-undervalued

4. Sistem pendidikan di India turut ambil bagian

Sistem pendidikan india
dailyvedas.com

Bagi India, masa SMA merupakan masa untuk penentuan ke jenjang perguran tinggi dan karier. Siswa yang baru jadi anak SMA sudah ditawarkan penjurusan yaitu IPA, IPS, Bahasa, dan Kesenian. Tetapi demi menuruti permintaan pasar maka penjurusan yang dibuka adalah IPA dan IPS. Efek sampingnya adalah para guru dan orang tua mendorong siswa untuk mendapatkan nilai akademik yang bagus agar bisa masuk teknik.

Berdasarkan data dari Queen Elisabeth Prize for Engineering, sebanyak 45 persen warga India menganggap insinyur adalah profesi menjanjikan jika dibandingkan dengan warga dunia dengan presentase 30 persen. Dalam pilihan karier, justru insinyur berada di posisi kedua pilihan karier orang India karena bagus untuk pertumbuhan ekonomi dan aksesbilitas.

https://scroll.in/article/766352/five-charts-that-show-how-engineering-obsessed-indians-still-think-the-profession-is-undervalued

Dan begitulah latar belakang kenapa warga Vrindavan sangat terobsesi dengan kuliah teknik. Saking terobsesinya sampai-sampai membantu kita belajar matkul berkat video yang diunggah di Youtube.

Share:

0 Komentar