Jika dilakukan dengan benar dan efektif, sertifikasi SMK3 dapat menjadi strategi keunggulan bisnis bagi penyedia jasa anti rayap. Bentuk investasi ini juga berfungsi sebagai poin lebih serta keunggulan perusahaan di mata pelanggan. Terutama bila fokus Anda adalah untuk menjalin mitra dengan jangka waktu yang lama.
Pelajari apa saja yang perlu dilakukan untuk dapat mengimplementasikan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan, di bawah ini.
Fenomena Penyedia Jasa Anti Rayap yang Terus Bersaing
Mengingat kerugian besar yang dapat ditimbulkan pada struktur bangunan, pengendalian hama rayap menjadi salah satu yang paling dicari dan dibutuhkan oleh pelanggan. Dengan menggunakan bahan kimia tertentu, gangguan ini dapat dihilangkan secara efektif.
Perkembangan yang signifikan ini juga sudah bergeser ke arah yang lebih modern dan ramah lingkungan. Bila dulu masih menggunakan pestisida yang berbahaya secara berlebihan, kini bahan kimia yang digunakan lebih dianggap lebih aman dan harus mendapatkan izin dari pihak berwenang.
Kendati demikian, penggunaan bahan kimia yang aman tidak menutup kemungkinan adanya insiden kecelakaan kerja di lapangan. Terlebih bila teknisi tidak menerapkan standar protokol yang ketat saat melakukan kegiatan operasional.
Standar Keselamatan Kerja di Lapangan yang Harus Diterapkan

Untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja atau kerusakan pada aset pelanggan, teknisi di lapangan haruslah mengikuti standar keselamatan. Seperti SMK3 yang terstruktur.
Standar ini memungkinkan perusahaan untuk mengatur sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. Para teknisi yang bertugas tidak hanya sekedar tahu bagaimana prosedur operasional, tapi juga memiliki kemampuan untuk mengaplikasikannya di situasi real time.
Dengan menerapkan standar ini, maka perusahaan jasa anti rayap sudah memberikan jaminan keamanan dan keselamatan pada setiap kegiatan operasionalnya.
Implementasi SMK3 Pada Perusahaan Jasa Anti Rayap
SMK3 atau Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah sebuah sistem yang memungkinkan perusahaan untuk mengendalikan risiko kerja yang mungkin saja terjadi di lapangan. Sistem ini dirancang untuk melindungi para pekerja dari segala macam potensi bahaya sehingga dapat memberikan jaminan kelancaran kegiatan operasional dan meningkatkan reputasi bisnis.
Peraturan yang Mengatur Implementasi SMK3
Pemerintah menetapkan aturan tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang tercantum pada PP No. 50 Tahun 2012. Peraturan ini mengharuskan setiap perusahaan yang memiliki risiko kerja yang tinggi, wajib mengimplementasikan SMK3 pada setiap kegiatan operasionalnya.
Kriteria perusahaan yang wajib menerapkan standar ini adalah:
- Perusahaan yang mempekerjakan pekerja/buruh paling sedikit berjumlah 100 orang
- Memiliki tingkat potensi bahaya tinggi, terlepas dari jumlah pekerjanya
Di dalam peraturan ini juga ada lima prinsip SMK3 yang utama. Seperti Penetapan Kebijakan K3, Perencanaan K3, Pelaksanaan Rencana K3, Pemantauan dan Evaluasi Kinerja K3, serta Peninjauan dan Peningkatan Kinerja SMK3.
Tujuan Implementasi SMK3
Bukan tanpa alasan, implementasi SMK3 ini memiliki tujuan utama yang penting. Yakni:
- Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PAK) dengan melibatkan manajemen, pekerja/buruh, dan/atau serikat pekerja/serikat buruh
- Menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan efisien untuk mendorong produktivitas
Mengapa Sertifikasi SMK3 Sangat Penting untuk Perusahaan Jasa Anti Rayap?
Penerapan sertifikasi SMK3 ini bukanlah sekedar untuk mematuhi peraturan yang dibuat oleh pemerintah saja. Tapi juga sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap manajemen risiko dalam menjalankan bisnisnya. Dalam hal ini sektor pengendalian hama.
Sertifikasi ini juga sebagai bentuk jaminan untuk memastikan bahwa keseluruhan prosedur yang dilakukan sudah memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja yang ketat.
Berikut beberapa alasan mengapa sertifikasi ini sangat penting untuk perusahaan jasa anti rayap:
Memitigasi Insiden Kecelakaan di Lapangan
Keselamatan di lapangan tidak hanya untuk teknisinya saja. Tapi juga pada aset properti milik pelanggan. Bila tidak ada standar protokol yang mengaturnya, belum tentu para pekerja mengetahui bagaimana cara mencegah insiden kecelakaan agar tidak terjadi.
Bentuk Tanggung Jawab dan Sikap Profesionalisme Perusahaan
Sertifikasi ini bukan hanya selembar kertas yang dipajang saja. Melainkan sebagai bentuk tanggung jawab dan sikap profesionalisme perusahaan kepada pelanggan. Sehingga nantinya dapat dipandang sebagai mitra bisnis dengan tingkat kredibilitas dan akuntabilitas yang tinggi.
Kegiatan Operasional yang Lebih Terjaga
Coba bayangkan bila teknisi di lapangan tidak mengetahui bagaimana cara mengelola dan mengaplikasikan bahan kimia serta alat berat yang digunakan? Pekerjaan akan terhambat dan lebih buruk lagi ekspektasi pelanggan pun ikut menurun.
Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja ini dirancang agar setiap pekerja mengetahui bagaimana cara menangani material pendukung. Seperti bahan kimia, alat berat, dan medan kerjanya.
Menjadi Keunggulan Bisnis
Perlu diketahui bahwa, sertifikasi SMK3 ini menjadi salah satu syarat sah lolos tahap kualifikasi pada tender dan kerja sama. Artinya, perusahaan jasa anti rayap sudah siap untuk mengemban tugas dengan menjunjung tinggi sikap profesional dan penuh tanggung jawab.
Di sisi lain, pelanggan pun tidak ingin mengambil risiko tinggi. Baik itu keselamatan dan kesehatan para pekerja, dan keselamatan aset properti mereka.
Menghemat Biaya Berlebih
Risiko kerja yang minim adalah sebuah aset berharga dalam dunia bisnis. Sistem ini memungkinkan perusahaan dan juga pelanggan untuk mengeluarkan biaya tak terduga dalam jumlah banyak.
Misalnya seperti bila ada kerusakan aset, kontaminasi silang antara bahan kimia dengan pekerja, atau insiden kecelakaan lainnya. Dengan mencegah dan meminimalisir risiko ini, maka biaya yang dikeluarkan pun akan menjadi lebih murah.
Apa Saja Manfaat dari Implementasi SMK3 untuk Perusahaan Jasa Anti Rayap?
Bagi bisnis penyedia jasa anti rayap, implementasi SMK3 ini memberikan banyak manfaat dan peluang yang menguntungkan. Itu pun bila diterapkan dengan benar.
Apa saja manfaat dari penerapan standar ini?
Angka Kecelakaan Kerja Menurun
Manfaat utama yang dapat dirasakan adalah menurunnya angka kecelakaan kerja yang terjadi. Bila teknisi di lapangan dapat melakukan pekerjaannya sesuai dengan prosedur dan standar yang berlaku, maka kegiatan operasional pun dapat diselesaikan dengan aman dan selamat.
Memiliki Prosedur Kerja yang Sesuai Standar
Bekerja dengan menggunakan bahan kimia dan alat berat dapat menjadi berbahaya bila tidak adanya pemahaman dalam pengaplikasiannya. Dengan adanya SMK3, maka para pekerja sudah mengetahui dan memahami cara pengoperasian yang tepat dan sesuai standar.
Prosedur keselamatan dan keamanan ini termasuk pada penggunaan APD (alat pelindung diri) saat bekerja di lapangan, pengalaman dan pengetahuan dalam mengelola bahan kimia dengan aman, protokol kerja yang terstruktur, sampai perlindungan aset pelanggan.
Kualitas Pelayanan Perusahaan Meningkat
Perlu digaris bawahi bahwa, sertifikasi SMK3 ini dapat membantu perusahaan jasa anti rayap untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, lebih efektif, dan lebih aman. Kegiatan operasional yang minim gangguan akan meningkatkan kualitas pelayanan dan kredibilitas bisnis.
Memiliki Dokumentasi dan SOP Kerja yang Jelas
Dengan memiliki dokumentasi dan SOP kerja yang jelas, maka perusahaan sudah memiliki bukti yang kuat dalam memenuhi standar dan regulasi yang berlaku. Disisi lain, Anda juga dapat menjadikan dua bahan dukungan ini sebagai bentuk komunikasi yang jelas.
Tujuannya adalah untuk menghindari kesalahpahaman, hambatan, ambiguitas, dan hal merugikan lainnya.
Meningkatkan Kredibilitas dan Reputasi Perusahaan
Manfaat terakhir dari mengimplementasikan SMK3 adalah dapat meningkatkan kredibilitas dan reputasi perusahaan di mata pelanggan. Tentunya hal ini merupakan kunci utama yang harus dipegang bila ingin menjalin mitra untuk jangka waktu lama.
Mengingat tren kebutuhan pelanggan saat ini sebagian besar diciptakan dari persepsi dan saran orang lain. Maka sangat penting bagi perusahaan jasa anti rayap untuk memiliki sertifikasi ini.
Tantangan Implementasi SMK3 yang Perlu Diperhatikan
Untuk berhasil mendapatkan sertifikasi SMK3, perusahaan harus memperhatikan beberapa tantangan yang ada. Sebab, hal ini menjadi dasar untuk menentukan apakah standar protokol K3 berhasil diterapkan atau tidak. Di antaranya adalah:
Tidak Paham Terkait Konsep SMK3
Sayangnya, tidak semua orang atau perusahaan memahami dan mengerti konsep dari SMK3 itu sendiri. Tidak sedikit perusahaan yang mengabaikan hal ini dan menganggapnya tidak penting.
Faktanya, tantangan ini bisa menjadi krusial bisa diabaikan terus menerus. Selain kredibilitas perusahaan akan menurun, daya saing bisnis pun akan kalah dengan kompetitor.
Pengeluaran Biaya Implementasi untuk Sertifikasi
Agar bisa mendapatkan sertifikasi yang sesuai standar, ada biaya implementasi yang dikeluarkan. Biaya ini sudah termasuk untuk pelatihan SDM bersama tim ahli K3, pengadaan peralatan kerja yang sesuai dengan standar, serta biaya audit eksternal untuk proses sertifikasinya.
Meskipun begitu, Anda bisa menganggap biaya ini sebagai investasi menguntungkan jangka panjang. Dari pada harus membayar biaya perawatan pekerja yang mengalami kecelakaan di lapangan, mengganti aset pelanggan, dan/atau denda yang dikenakan karena tidak mengikuti regulasi yang ada.
Pengawasan Internal yang Lemah
Bila tidak ada yang memiliki pemahaman terkait SMK3 ini, itu artinya perusahaan Anda memiliki pengawasan internal yang lemah. Dengan demikian, keseluruhan proses implantasi bisa gagal karena tidak ada tim ahli yang mengarahkan dan melatih.
Tantangan ini juga perlu diperhatikan secara benar karena dapat menimbulkan risiko pekerjaan yang lebih tinggi. Terlebih bila dikerjakan tidak sesuai dengan standar dan protokol yang berlaku.
Tahapan Persiapan Sertifikasi SMK3 untuk Penyedia Jasa Anti Rayap
Lebih dari sekedar regulasi semata, sertifikasi SMK3 merupakan sebuah lembar kewajiban yang harus dimiliki setiap perusahaan jasa anti rayap. Dan apabila sudah diterapkan dengan benar, maka hal ini dapat menjadi strategi bisnis yang menguntungkan.
Berikut tahapan persiapan yang harus dilakukan untuk mendapatkan sertifikasi SMK3. Yaitu:
Peninjauan Kembali Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang Digunakan
Tindakan peninjauan ini dilakukan untuk mengetahui apakah perusahaan sudah menerapkan standar dan prosedur SMK3 pada kegiatan operasionalnya atau belum. Proses audit ini dilakukan secara internal dengan tujuan untuk mengetahui semua kelebihan dan kekurangan di lapangan.
Membuat SOP Kerja yang Sesuai dengan Standar SMK3
Bila dari hasil audit internal ditemukan, sistem manajemen risiko tidak sesuai, lalu tahapan selanjutnya yang harus dilakukan adalah membuat SOP kerja. Dengan catatan prosedur ini harus disesuaikan dengan standar SMK3.
Tujuannya adalah untuk penanganan dan pengelolaan material pendukung kerja dengan baik dan aman. Sehingga tidak ada risiko kerja yang mungkin terjadi.
Mengadakan Pelatihan Internal SDM
Setelah SOP kerja sudah disesuaikan, perusahaan jasa anti rayap juga perlu membina para SDM dengan mengadakan pelatihan internal dari tim ahli K3.
Hal-hal yang harus dibahas sudah termasuk pada penjelasan prosedur cara menangani bahan kimia dan alat berat dengan aman, praktik mengelola dan pengaplikasiajln material, dan cara memakai APD yang benar. Pelatihan ini haruslah dilakukan secara kontinuitas agar pengalaman dan pengetahuan SDM terus diperbarui.
Mengadakan Dokumentasi dan Bukti Implementasi
Tahapan yang paling krusial dan paling sering dilewati adalah dokumentasi sebagai bukti implementasi. Bentuknya bisa seperti foto, video, catatan, dan laporan saat pelatihan berlangsung.
Tujuannya adalah sebagai bukti konkret yang menyatakan perusahaan jasa anti rayap Anda sudah mengaplikasikan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang sesuai standar.
Validasi Audit Eksternal
Keseluruhan tahapan akan selesai dilakukan bila sudah mendapatkan validasi audit dari pihak eksternal. Tim yang akan melakukan proses audit eksternal ini dilakukan oleh pihak ketiga yang cakap dan ahli di bidangnya.
Tim inilah yang nantinya akan menilai apakah perusahaan jasa anti rayap Anda sudah lolos atau belum. Bila sudah, maka sertifikasi SMK3 akan dikeluarkan secara resmi.
Implementasi SMK3 yang Menjadi Strategi dan Keunggulan Bisnis
Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa, perusahaan jasa anti rayap yang mengimplementasikan standar SMK3 pada kegiatan operasionalnya memiliki keunggulan bisnis yang menguntungkan.
Sudah saatnya mengambil peluang keuntungan bisnis yang menjanjikan dengan sistem manajemen risiko yang lebih terstruktur, optimal, dan aman. Sertifikasi ini juga berfungsi bisa berfungsi sebagai bentuk tanggung jawab dan profesionalisme yang menjadi nilai lebih di mata pelanggan.
Sehingga bisnis jasa anti rayap bisa dipandang sebagai mitra yang tidak hanya memberikan solusi efektif, tapi juga memiliki kredibilitas dan akuntabilitas yang tinggi.
0 Komentar
Artikel Terkait







