Fun Fact

Kamu Wajib Tahu, Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan Untuk Belajar Coding?

Berapa lama waktu untuk belajar coding? Jawabannya bervariasi berdasarkan caramu belajar. Belajar otodidak sama ikut bootcamp durasinya jauh berbeda lho. Apalagi kalau ambil kuliah informatika

Ishak Okta Sagita24 Juli 2021

Durasi seseorang untuk belajar coding sangatlah variatif. Sangat bergantung dengan pemahaman serta garis start dia memulai. Setiap orang memiliki kapasitas yang berbeda-beda. Walau terdenger klise, namun begitulah jawabannya.

Sering kali pertanyaan ini mengundang perselisihan ketika menjawab dengan pendekatan personal. Menjawab dengan subjektivitas justru mengundang perdebatan tanpa ujung.

Durasi belajar coding sangat dipengaruhi dari jalan ninjamu

Tempatmu belajar sangat menentukan berapa lama waktu yang diperlukan untuk mempelajari coding. Secara umum ada tiga tempat untuk belajar yaitu otodidak (online course), bootcamp, dan lewat jenjang akademik.

Setiap tempat memililki durasi yang beragam. Besarnya durasi dipengaruhi oleh materi yang diajarkan. Alhasil waktu yang dibutuhkan untuk belajar jadi mudah terukur

Dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk belajar coding baik secara otodidak, ikut bootcamp, ataupun kuliah?

1. Belajar coding secara otodidak

belajar coding secara otodidak
Image by Free-Photos from Pixabay 

Cara pertama untuk belajar coding adalah lewat jalur otodidak. Jalur otodidak ada dua cara yaitu belajar secara gratis dan mengikuti course berbayar. Tempat gratisan untuk belajar coding antara lain lewat YouTube, website tentang coding, buku tentang pemrograman, forum dari komunitas programmer.  

Mengikuti course berbayar membuatmu tetap belajar secara otodidak. Gaya komunikasi trainer satu arah, terdiri dari kumpulan materi video berserta penjelasannya. Pengajar juga menyediakan grup diskusi untuk saling berbagi informasi tentang materi course.

Belajar otodidak membutuhkan kedisiplinan yang tinggi. Kamu harus mengatur jadwal untuk mempraktikkan ilmu maupaun membaca materi coding. Kamu membutuhkan waktu sekitar 6-12 bulan untuk belajar coding atau menghabiskan 1-2 jam perhari. 

2. Belajar coding lewat bootcamp

belajar coding dari bootcamp
Image by StockSnap from Pixabay 

Bootcamp merupakan program pelatihan yang mengajarkanmu tentang fundamentasl tentang coding. Saat ini, banyak perusahaan menawarkan bootcamp secara online. Dengan kata lain, perserta diajarkan tentang coding sekaligus cara mengaplikasikannya dalam dunia kerja. Keuntungannya adalah bootcamp terbuka untuk berbagai latar belakang pendidikan

Pendampingan bukan hanya soal materi coding namun meliputi wawancara kerja, cara membuat CV, membuat portfolio. Hal ini karena pemilik program sudah menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan untuk lulusannya. 

Durasi bootcamp rata-rata menghabiskan waktu bulanan karena materi sudah difokuskan pada skill untuk dunia kerja. Dan bootcamp adalah cara alternatif untuk belajar coding secara cepat, mandiri, dan dapat panduan dari professional

3. Belajar coding lewat jalur akademik

kuliah informatika
Image by robtowne0 from Pixabay 

Kuliah informatika adalah cara yang paling sering disarankan untuk menjadi programmer. Bukan hanya belajar coding semata, kamu juga memperoleh gelar Sarjana Komputer. Tentunya memperkuat identitasmu sebagai programmer

Durasinya tentu jauh lebih lama dari belajar otodidak maupun boorcamp. Kamu harus menghabiskan waktu setidaknya 4 tahun. Namanya juga kuliah maka harus belajar berbagai bahasa pemrograman dan matkul lainnya. 

Manakah yang lebih baik untuk belajar coding?

Pilihannya sangat bergantung pada kondisi, kebutuhan dan waktu yang kamu butuhkan. Setiap pilihan memiliki keunggulan dan kelemahan. Maka ada berbagai pertimbangan yang harus kamu pikirkan.

Kamu bisa memutuskan untuk belajar secara otodidak ketika belum ada ambisi untuk menjadi programmer. Kamu punya kebebasan waktu untuk belajar. Durasi belajar dapat menyesuaikan keadaan.

Bagi kamu yang baru saja lulus SMA dan punya cita-cita menjadi programmer, langkah akademik dapat dipilih. Tentu durasinya jauh lebih lama. Tetapi pembelajarannya jauh lebih beragam, lebih dari sekadar coding. Dan tidak menutup kemungkinan apabila ingin mempertajam kemampuan coding lewat bootcamp maupun otodidak. 

Bootcamp jadi pilihan untuk kamu yang sudah lepas dari skripsi maupun freshgraduate. Soalnya untuk bisa mempelajari materi yang padat butuh waktu tidak sebentar. Tentu ini menguntungkan bagi mereka yang sudah terbebas dari jadwal kuliah. 

Kesimpulan

Belajar coding secara otodidak, bootcamp, maupun jalur akademik sama-sama memiliki tingkat kesulitan. Ketiganya sama-sama baik selama itu sesuai dengan kebutuhanmu sekarang. Belum lagi kemampuan menyerap materi juga beragam, ada yang sekali belajar langsung paham, ada juga yang butuh berkali-kali untuk paham satu materi. 

Jadi, kamu mau belajar coding darimana?

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait