Teknologi

Kelebihan dan Kekurangan PLC Schneider M221

PLC Schneider M221 merupakan komponen yang kompatibel dan user friendly bagi pelaku industri. Cocok untuk industri dengan kebutuhan aplikasi PLC yang andal dan presisi.

Proses kendali menjadi komponen penting dalam menjalankan program PLC. Jika tidak ada kendali, maka aktuator dan sensor tidak bisa saling berinteraksi. Walaupun pada akhirnya tetap bisa berinteraksi, programnya pun hanya berjalan tanpa koridor yang terarah.

PLC Schneider M221 merupakan salah satu produk proses kendali keluaran Schneider Electric. Hadir dengan fitur untuk mengoptimalkan performa sistem kendali di industri, membuatnya menjadi salah satu produk yang banyak dicari instrumentation engineer.

Anak Teknik Indonesia menyediakan PLC Schneider M221 dengan Model PLC Schneider TM221CE16R. Kunjungi Bundling Schneider HMI TM221CE16R untuk mendapatkan penawaran terbaik.

Spesifikasi PLC Schneider TM221CE16R

Kategori

Spesifikasi

Model

TM221CE16R

Jenis I/O

16 total: 9 input digital, 7 output relay

Tegangan Input

24 V DC (sink/source)

Tegangan Output

5–125 V DC / 5–250 V AC

Arus Output Maksimum

2 A per output, 6 A per grup COM

Input Analog

2 channel (0–10 V), resolusi 10 bit

Input Cepat (HSC)

4 input hingga 100 kHz, 32-bit

Memori Aplikasi

256 kB RAM untuk aplikasi dan data, 256 kB flash untuk backup

Ekspansi I/O

Hingga 4 modul ekspansi

Port Komunikasi

Ethernet 10/100 Mbps, USB mini-B, RS232/RS485

Protokol Komunikasi

Modbus TCP (server/klien), Modbus RTU/ASCII, Ethernet/IP, DHCP

Waktu Eksekusi Boolean

0,2 µs per instruksi

Waktu Tugas Event

60 µs

Jam Real-Time (RTC)

Tersedia, drift ≤ 30 detik/bulan pada 25 °C

Baterai RTC

BR2032 atau CR2032X (non-rechargeable)

Penyimpanan Tambahan

Slot SD card hingga 2 GB (opsional)

Sakelar Run/Stop

Tersedia

Regulasi PID

Hingga 14 loop simultan

Suhu Operasional

-10 hingga 55 °C (horizontal), -10 hingga 35 °C (vertikal)

Dimensi (L x T x D)

140,4 mm x 108,3 mm x 70 mm

Berat

0,346 kg

Proteksi

IP20 (dengan penutup pelindung)

Standar Kepatuhan

EN/IEC 61010-2-201, EN/IEC 61131-2, EN/IEC 60664-1

Daya Konsumsi Maksimum

49 VA pada 100–240 V AC (dengan modul ekspansi)

Daya Konsumsi Tanpa Ekspansi

33 VA pada 100–240 V AC

Tegangan Catu Daya

100–240 V AC

Frekuensi Jaringan

50/60 Hz

Tahan Getaran

3,5 mm pada 5–8,4 Hz; 1 g pada 8,4–150 Hz

Tahan Guncangan

98 m/s² selama 11 ms

Ketinggian Operasional

0–2000 m

Kelembaban Relatif

10–95% tanpa kondensasi

Kelebihan PLC Schneider M221

Kemudahan dalam integrasi

PLC M221 memiliki fleksibilitas dan kompatibel dengan berbagai protokol yang memungkinkan proses integrasi makin mudah tanpa perlu melakukan modifikasi skala besar.

Skalabilitas

PLC Schneider M221 punya kemampuan menambahkan modul I/O sesuai kebutuhan. Khususnya ketika Anda sedang menambah program baru dalam sistem PLC. 

Keunggulan ini membuat PLC M221 menjadi investasi panjang untuk sebuah sistem dengan kompleksitas tinggi. Bayangkan ada berapa kombinasi sistem dari 16 I/O.

Menghemat biaya operasional

PLC Modicon M221 memiliki efisiensi tinggi sehingga membantu mengurangi biaya operasional. Walaupun tagihan listrik tetapi masih memberikan kemudahan dalam proses pembuatan program PLC.

Andal

M221 memiliki keandalan dan daya tahan tinggi. Kelebihan ini membuat masa pakai PLC makin panjang dengan tingkat risiko kegagalan yang lebih rendah.

Software untuk menjalankan program PLC Schneider M221

PLC Schneider M221 memakai software SoMachine Basic dengan UI sederhana namun interaktif. Tampilan ini membantu teknisi melakukan penyesuaian dan menjaga sistem instrumentasi tetap berjalan seperti biasa. 

Software SoMachine Basic sangat kompatibel dengan berbagai perangkat Schneider lainnya. Inilah yang membuat dapat terintegrasi ke banyak komponen proses kontrol dalam satu sistem.

Kesimpulan

PLC Schneider M221 merupakan komponen yang kompatibel dan user friendly bagi pelaku industri. Cocok untuk industri dengan kebutuhan aplikasi PLC yang andal dan presisi. 

Share:

0 Komentar