Fun Fact

Penyebab Mengapa Mahasiswa Teknik Salah Jurusan

Pertanyaan besarnya adalah yang membuat mahasiswa mengalami kondisi salah jurusan

Ishak Okta Sagita3 Oktober 2025

Irene Guntur, ahli Educational Psychologist dari Integrity Development Flexiility (IDF) mengatakan 87% mahasiswa di Indonesia salah jurusan. Temuan ini menyatakan bahwa fenomena mahasiswa salah jurusan terjadi di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Kondisi kuliah salah jurusan memiliki dampak berantai membuat mahasiswa menjadi demotivasi belajar, yang berdampak pada prestasi akademik. Risiko terbesar adalah tidak mampu menyelesaikan perkuliahan.

Walau demikian, fenomena mahasiswa salah jurusan masih terjadi hingga saat ini. Pertanyaan besarnya adalah yang membuat mahasiswa mengalami kondisi salah jurusan?

Penyebab mahasiswa salah jurusan

fenomena mahasiswa salah jurusan

Terdapat beberapa faktor yang membuat mahasiswa mengalami gejala salah memilih jurusan.

1. Mengikuti teman

Faktor ikutan teman membuat banyak mahasiswa mengalami gejaa salah jurusan. Hal ini makin diperparah dengan mengikuti teman tanpa mencari informasi secara mendalam.

Dampaknya adalah saat mulai masuk kegiatan perkuliahan, barulah tersadar kalau kuliah terasa sulit. Akibatnya adalah kuliah jadi berantakan sehingga lama lulus.

2. Menerima terlalu banyak saran

Saran yang datang silir berganti terkait jurusan kuliah sangat membantu dalam mengambil keputusan. Hanya saja, terlalu banyak informasi masuk membuat calon mahasiswa kebingungan. Hal ini makin diperparah dengan derasnya informasi di media sosial.

Banyaknya pilihan membuat pengambilan keputusan menjadi tidak matang. Dampaknya adalah ketika mulai kuliah dilanda kegelisahan karena kurang disukai.

3. Tawaran beasiswa

Beasiswa menjadi salah satu bentuk masalah mahasiswa salah jurusan. Pada mulanya program beasiswa tidak ada masalah sama sekali karena ada proses penyaringan sebelum penerimaan biaya.

Beasiswa dapat meringankan biaya kuliah karena sebagiaan atau menyeluruh uang kuliah sudah dtanggung. Walau demikian, bukan artinya program beasiswa membuat mahasiswa tidak menyelesaikan kuliah.

Apabila mahasiswa memilih jurusan kuliah karena iming-iming beasiswa saja tanpa memperhatikan aspek lain akan menyulitkan diri sendiir. Padahal ada persyaratan wajib agar dapat mempertahankan beasiswa. 

Program beasiswa memiliki persyaratan seperti IPK >3.5 sampai lulus atau batas waktu 8 semester. Jika syarat tidak tercapai maka beasiswa dapat dicabut.

4. Tuntutan orang tua

Memulih jurusan kuliah karena permintaan orang tua masih terjadi hingga saat ini. Orang tua seringkali mengarahkan anaknya untuk memilih jurusan kuliah seperti teknik dan kedokteran karena dianggap memilih masa depan.

Hal ini terjadi karena pada zaman dahulu lulusan teknik maupun kedokteran banyak dicari perusahaan untuk mengerjakan proyek serta memiliki status sosial tinggi di masyarakat. 

Bagaimana langkah ketika merasa salah jurusan

Masalah kuliah salah jurusan dapat diselesaikan dengan pindah ke jurusan lain ataupun tetap menyelesaikan kuliah dengan berat hari.

Melanjutkan studi sampai selesai

Ketika sudah berada di pertengahan semester, maupun menjelang skripsi maka menyelesaikan studi adalah langkah paling tepat. Walaupun tetap saja tidak mengenakan karena masih dalam lingkaran penderitaan.

Menyelesaikan studi sampai selesai adalah bentuk komitmen pendidikan. Anggap saja ini merupakan salah satu cara untuk melatih diri.

Mencari pergaulan melalui komunitas

Ikut komunitas menjadi sarana agar tidak terbelenggu dalam perasaan salah jurusan. Sekarang ini banyak komunitas yang dapat diikuti secara online maupun offline. Pililah sesuai dengan minat bakat.

Ikut kursus maupun workshop

Mengikuti kursus secara online untuk meningkatkan kemampuan akademis maupun non akademis. Berbagai workshop singkat dapat diikuti dengan mudah tanpa menganggu jam kuliah. 

Beban workshop tentu lebih sedikit daripada perkuliahan. Pembelajarannya dibuat lebih spesifik pada kasus tertentu dengan pembahasan mendalam terkait apa fungsi dan penerapan praktis dari beberapa mata kuliah. 

Industrial Engineering Bootcamp untuk mahasiswa teknik industri yang salah jurusan

Anak Teknik Indonesia paham bahwa mahasiswa teknik industri rawan mengalami salah jurusan. Dampak dari salah jurusan mengakibatkan krisis identitas. Apalagi ketika memasuki masa-masa kuliah yang penuh kebimbangan.

Industrial Engineering Bootcamp hadir untuk mengatasi kegelisahan mahasiswa teknik industri salah jurusan. Selama beberapa minggu kedepan akan dibukakan tentang bagaimana menerapkan ilmu teknik industri untuk kehidupan sehari-hari dan pekerjaan. 

Informasi dan registrasi dapat melalui tautan di sini.

Share:

0 Komentar