Fun Fact

Selain Skripsi, Mahasiswa Semester 8 Ke Atas Mulai Ngelakuin 8 Hal Ini

Mahasiswa semester delapan atau lebih sudah mulai ada pergeseran kebiasaan. Ngerjain skripsi hanyalah salah satu bentuknya

Ishak Okta Sagita18 Oktober 2021

Semester delapan ke atas adalah semester palling sangat santai secara jadwal kuliah. Dalam semester itu kamu hanya ambil satu-dua matkul, itu juga karena ngejar nilai. Keunggulan lainnya adalah banyak jam kosong dalam hidupmu. 

Walau begitu, ada perasaan gak nyaman ketika masuk fase mahasiswa semester delapan ke atas. Keresahan itu perlahan menganggu. Dan ini akan dialami oleh mahasiswa tingkat akhir.

Menyusun skripsi hanya salah satu bentuknya. Lalu apa saja sisanya? Mungkin ini yang lagi kamu alami sekarang. 

8 hal yang mulai dilakukan mahasiswa semester delapan ke atas

kehidupan mahasiswa semester akhir

Mulai susah ngajak main atau diajak main

Waktu masih semester 1-6, kamu masih bisa main setelah jam kuliah. Pergi keluar kota di akhir pekan lalu pulang keesokan harinya. Namun pengalaman ini jauh berbeda ketika masuk semester delapan ke atas.

Masuk masa semester akhir bikin kamu susah main atau diajak main. Disini kamu sudah mulai mikirin skripsi dan pusing dengan tumpukan revisi.

Hal yang sama juga dirasakan temanmu. Dia juga pusing mikirin skripsi, cari tempat penelitian, atau ikut pelatihan daring demi naikin kompetensi.

Mulai kesepian saat memasuki area kampus

Walau tidak semuanya, ada perasaan berbeda ketika masuk kampus di semester tua. Sebagian temanmu sudah lulus, ujian pendadaran, atau sibuk dengan urusannya. Perasaan itu bikin kamu merasa kesepian.

Masa-masa ini bikin kamu harus melakukan semuanya seorang diri. Jadi gak heran kalau mahasiswa semester akhir lebih banyak diam di kampus.

Mulai merasa punya tanggung jawab yang harus diselesaikan

Namanya mahasiswa, baru nyadar tanggung jawab ketika sudah ada di ujung semester. Memang gak semua, tapi kebanyakan seperti ini. Salah satunya adalah tanggung jawab akademik alias lulus kuliah.

Untuk menyelesaikan tanggung jawab akademik, dimulai dari ngerjain skripsi sampai selesai. Daftar ujian skripsi lalu mengurus berkas kelulusan. Itu semua harus kamu lakukan supaya bisa lulus kuliah. 

Selain skripsi, perhatikan juga jumlah mata kuliah yang kamu ambil. Apakah ada matkul yang harus mengulang atau belum diambil? 

Segera ambil jika belum mengambil mata kuliah tersebut. Dan segera mengulang jika ada mata kuliah yang nilainya E. 

Mulai merapikan berkas-berkas persyaratan kelulusan

Selain skripsi, persyaratan berkas menjadi syarat untuk kelulusan. Pada kondisi ini, mahassiwa semeter delapan ke atas mendadak ngumpulin sertifikat dan berkas lainnya sebagai syarat kelulusan. Jadi kalau lihat mahasiswa bawa tumpukan kertas, besar kemungkinan dia bawa berkas syarat kelulusan.

Dengan menyelesaikan berkas syarat kelulusan, kamu bisa lulus dan mulai melamar kerja. Tentunya dengan menunjukan surat keterangan lulus saat melamar kerja. 

Mulai ikut berbagai seminar dan pelatihan 

Mahasiswa semester delapan ke atas punya banyak jam nganggur. Hal ini karena sudah gak ada jadwal kuliah. Kekosongan itu diisi dengan ikut seminar, terutama seminar daring.

Selain seminar, ada berbagai pelatihan untuk menunjang skill. Ikut pelatihan berguna untuk mencari teman baru atau sekadar mengasah pengetahuan terkait industri. Lebih enaknya lagi adalah kamu punya informasi lebih banyak terkait pekerjaan idamanmu. 

Punya informasi lebih banyak jadi bikin kamu makin percaya diri. Nanti bisa jadi bahan obrolan sama HRD waktu wawancara kerja. 

Mulai merapikan dan memperbaiki CV

Kamu mulai melihat CV dan merapikannya. Sebelumnya belum mikirin tentang CV, namun berbeda ketika sudah semester akhir. Kamu mulai tergerak untuk memperbaiki kualitas CV. 

Bukan hanya sekadar isi CV, tetapi juga cara menulis serta formatnya. Hal ini kamu lakukan agar lebih terlihat oleh recruter

Mulai menjalin komunikasi tentang pekerjaan dengan alumni atau professional

Selain menyiapkan CV, kamu mulai menjalin relasi untuk mencari informasi. Terkadang menghubungi teman yang sudah lulus atau bertanya kepada professional. Tujuan agar kamu memperoleh informasi tentang dunia kerja, terutama bidang incaranmu.

Kamu bisa menghubungi mereka lewat media sosial maupun ikut e-course. Keuntungan ikut e-course adalah kamu masuk satu grup dengan pengajar. Kamu bisa dapatkan itu ketika bergabung e-course Anak Teknik Academy. Dari sana, kamu bisa bertanya apapun tentang bidang yang ingin kamu geluti. 

Mulai memikirkan mau langsung kerja atau lanjut S2 setelah lulus kuliah

Terakhir, kamu mulai memikirkan langkah setelah lulus. Pilihan umumnya adalah mulai kerja atau lanjut studi S2.

Kamu bisa memilih kerja atau kuliah S2. Gak ada yang benar maupun salah. Namun ini harus kamu persiapkan sebelum kelulusan.

Pertanyaan yang harus ditanyakan jika ingin mulai kerja setelah lulus kuliah adalah

  • Mau kerja di industri mana?
  • Mau bekerja remote atau di kantor?
  • Apa saja persyaratan untuk bekerja di industri idaman?
  • Keahlian apa yang harus dimiliki untuk dapat bekerja disana?

Berikutnya adalah pertanyaan yang harus kamu tanyakan kalau mau lanjut S2

  • Lanjut S2 di luar negeri atau di Indonesia?
  • Bagaimana cari biaya S2?
  • Jika mau ambil S2, apa saja persyaratan administrasi pendaftaran S2?
  • Jika mau cari beasiswa, apa saja persyaratan pendaftaran beasiswa S2?
  • Kapan jadwal kuliah S2 di kampus tersebut

Ini adalah pertanyaan yang sering ditanyakan. Tentunya masih banyak lagi. 

 

Terlepas dari drama mahasiswa semester akhir, kamu tetap harus menyelesaikan tanggung jawab akademik. Alasan gampangnya supaya memutus biaya uang kuliah semester depan.

 

 

 

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait