Pengetahuan

Kenapa Kapal Bergerak Lambat? Begini Penjelasannya

Sebuah kapal memiliki daya mesin yang lebih besar berkali-kali lipat jika dibanding kendaraan didarat. Tapi kok mereka jalannya lebih lambat ya?

Hmm..?? kenapa ya kalau kita naik kapal perjalanannya itu lamaaaa banget! Perjalanan yang harusnya bisa ditempuh dalam waktu 3 – 4 jam dengan pesawat malah menjadi 1 – 2 hari perjalanan dengan kapal. Kira-kira kenapa yaa? Well, jawabannya adalah kecepatan dari si kapal dan hal-hal lain yang mempengaruhinya.

Bicara soal kecepatan kendaraan tentunya tidak lepas dari daya yang dihasilkan oleh dapur pacunya. Tapi kenapa kapal Tanker Seawise Giant yang memiliki daya mesin 50.000 HP hanya mampu mencapai kecepatan 16,5 knot atau 30,6 km/h, sedangkan mobil Toyota Avanza yang daya mesinnya hanya 97 HP tapi dapat melaju sampai 100 km/h.

Massa menjadi salah satu faktor penghambat laju kapal

Jadi, salah satu faktornya adalah massa. Jika dilakukan perbandingan daya mesin dengan bobot/massa kendaraan antara mobil Avanza yang berbobot 1 ton dengan Seawise Giant  yang berbobot 640.000 ton, maka didapat nilai Avanza lebih besar yaitu 97 HP/ton sedangkan Seawise Giant hanya 0,078 HP/ton. Sebuah perbandingan yang sangat jauh bukan, maka tak heran kenapa sebuah kapal berjalan sangat lambat walaupun memiliki dapur paju yang besar. Oiya, HP itu singkatan dari Horsepower yaa.

Tahanan menghambat laju kapal yang berasal dari udara dan air

Bukan hanya massa, drag atau resistance atau dalam bahasa Indonesia disebut tahanan juga berperan dalam menentukan kecepatan suatu benda. Sebuah mobil akan mengalami 2 jenis tahanan yang pertama tahanan udara dan yang kedua tahanan yang diakibatkan oleh gesekan pada jalan, sedangkan kapal juga mengalami 2 jenis tahanan hanya saja tahanan yang dialami bukan hanya berasal dari udara melainkan air juga. Yang mana air merupakan media yang relatif lebih padat sehingga menghasilkan drag yang lebih besar.

Tahanan ditentukan dari luas penampang melintang

Besarnya tahanan yang dihasilkan juga sejalan dengan luas dari penampang melintang atau cross section dari sebuah kapal. Semakin luas penampang melintang yang tercelup air, maka semakin besar pula tahanan yang dihasilkan. Maka dari itu salah satu cara menaikkan kecepatan sebuah kapal ialah dengan mengurangi luasan dari daerah yang tercelup. Tetapi ini mengakibatkan stabilitas kapal berkurang, sehingga kapal-kapal dengan jenis ini biasanya hanya digunakan untuk mengangkut penumpang dengan jarak pelayaran yang relatif lebih pendek.

Kesimpulannya kecepatan dari sebuah kendaraan tidak hanya terpaku pada daya yang dihasilkan oleh mesinnya, melainkan ada variable-variabel lain yang mempengaruhi  seperti massa dan tahanan. Oke, mungkin segitu dari saya dan semoga bermanfaat. Peace.

Share:

0 Komentar