Pengetahuan

Memahami Pentingnya Tentang Kepemimpinan, Manajemen dan Organisasi (Bagian 1)

Pentingnya kepemimpinan, manajemen, dan organisasi dalam berkehidupan.

Putra Andi Kolala5 September 2021

Topik terkait kepemimpinan, manajemen dan organisasi memang tidak ada habisnya. Setiap dekade akan selalu muncul teori-teori baru dalam pendekatan topik tersebut. Akan tetapi terkadang kita sebagai manusia luput dari essential values yang disampaikan.

Kali ini gue akan mencoba membahas terkait topik ini dengan lebih komprehensi dan rigid, tentunya dengan bahasa yang lebih sederhana sehingga lo dapat memahami dan terhidayahkan olehnya.

Baik di dunia kerja, kampus, bahkan dalam aspek yang lebih kecil yakni tongkrongan, nilai-nilai dari kepemimpinan tidak dapat dihindarkan (kalo kata Thanos mah “I’m inevitable” – lol). Oleh karena itu topik ini sangat penting untuk dibahas. Pada kesempatan ini khususnya bagian pertama gue akan membahas tentang kepemimpinan (leadership).

Definisi kepemimpinan

Dalam salah satu buku yang berjudul “The Art of Leadership” (sampulnya warna merah) mendefinisikan kepemimpinan sebagai berikut. Kepemimpinan merupakan seni mempengaruhi orang lain demi mencapai tujuan. 

Hal ini menyatakan bahwa, lo mengajak orang lain untuk terlibat demi mencapai tujuan lo. Dalam proses memengerahui ini terdapat faktor-faktor yang harus terpenuhi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Kepemimpinan

Pada umumnya induk dari faktor kepemimpinan direduksi menjadi dua yakni:

  • Intelektualitas
    Intelektualitas merupakan kecakapan seseorang yang ditujukkan untuk menyatakan kebenaran yang bermaslahat bagi banyak orang. Hal ini menyatakan bahwa calon pemimpin atau pemimpin haruslah pandai dalam memilah informasi sehingga mampu menjadikan dirinya sebagai decision maker dan atau problem solver yang bijak.
     
  • Integritas
    Integritas merupakan suatu konsep yang ada kaitannya dengan konsistensi dalam tindakan nilai, metode, ukuran, prinsip, ekspektasi dan hal-hal lainnya. Sederhananya, integritas merupakan prinsip dalam menjalankan aktivitasnya sesuai dengan norma (good moral) yang berlaku.

Kedua faktor ini diperlukan oleh pemimpin atau calon pemimpin, kenapa? Karena mereka tidak hanya sebagai roda penggerak tetapi sebagai role model agar dapat ditekuni oleh yang lainnya. Hal tersebut dapat diperoleh atau dibentuk berdasarkan dua hal yakni genetik dan lingkungan (pengalaman).

Unsur-unsur Kepemimpinan

Unsur-unsur utama esensi kepemimpinan adalah sebagai berikut:

  • Unsur pemimpin atau orang yang memengaruhi.
  • Unsur orang yang dipimpin sebagai pihak yang dipengaruhi.
  • Unsur interaksi atau kegiatan dan proses mempengaruhi.
  • Unsur tujuan yang hendak dicapai dalam proses mempengaruhi.
  • Unsur perilaku yang  dilakukan sebagai hasil memengaruhi.

Hal tersebut menunjukkan bahwa syarat dalam melaksanakan proses kepemimpinan. Ketiadaan satu unsur mengakibatkan hilangnya definisi kepemimpinan.

Tipe atau Gaya Kepemimpinan

Unsur interaksi dan unsur perilaku dapat dimanifestasikan dalam bentuk gaya kepemimpinan sebagai berikut.

  • Otokratis
    Otokratis merupakan gaya kepemimpinan dimakan pengambilan terpusat pada pemimpin. Hal ini mempunyai arti bahwa segala sesuatu diatur oleh satu orang. Contoh orang yang menggunakan gaya kepemimpinan ini ialah Kim Jong Un.
  • Demokratis
    Demokratis merupakan gaya kemimpinan dimana pengambilan keputusan didasari atas musyawarah dan mufakat, sederhananya ialah gaya kepemimpinan yang mendegarkan pendapat orang lain terlebih dahulu. Contoh orang yang menggunakan gaya kepemimpinan ini ialah John F. Kennedy.
  • Kharismatik
    Pernah ga sih lo punya temen yang sekalinya ngomong itu pasti orang-orang pada dengerin dan ngikut perkataannya, nah, itu disebut dengan gaya kepemimpinan kharismatik. Contoh orang yang menggunakan gaya kepemimpinan ini adalah Ir. Soekarno

Gaya kepemimpinan ini masih banyak lagi, ada militeristik, idealistik, dan sebagainya. Terlalu panjang dan lama untuk dibahas. Jadi gue hanya mengambil gaya kepemimpinan yang sering muncul dan umum ditemui.

Pada dasarnya gaya kepemimpinan yang ideal bergantung pada preferensi masing-masing akan tetapi satu hal yang perlu gue tegaskan bahwa tidak ada yang salah dengan gaya kepemimpinan ini, hanya saja yang perlu diketahui ialah kapan dan dimana lo akan menggunakan gaya kepemimpinan, karena bisa jadi lingkungan lo saat ini suka mengeluarkan pendapat maka gaya kepemimpinan yang proper adalah demokratis, begitupun kalo lingkungan lo suka dengan ketegasan dan disiplin maka gaya kepemimpinan yang proper adalah otokratis.

Begitulah kira-kira tulisan gue dibagian pertama ini terkait kepemimpinan. Tulisan ini merupakan gambaran umumnya, untuk lebih rincinya kita bisa diskusi di kolom komentar dan nantikan tulisan gue bagian selanjutnya. Semoga tulisan gue ini dapat membawa lo menuju kesesatan yang benar. Thank u for read my articles.

 

Share:

0 Komentar