Teknologi

Inovasi Kapal Eco-Friendly untuk Lingkungan Laut yang Lebih Bersih

Artikel berikut ini akan membahas mengenai beberapa inovasi kapal eco-friendly dalam usaha untuk membantu menghentikan degradasi lingkungan laut dengan teknologi terbarukan.

Mulai dari ribuan tahun, manusia mengandalkan kapal untuk mengirim komoditas, eksplorasi, sampai hiburan. Dampak negatif dari kegiatan ini adalah peningkatan polusi yang mengurangi kualitas lingkungan.

Kapal berkontribusi 18% dari total polusi udara. Oleh karena itu, inovasi kapal eco-friendly dibutuhkan untuk mengurangi dampak negatif bagi lingkungan. Lalu, apa saja sih inovasi yang sudah digiatkan untuk menuju visi kapal eco-friendly?

Energy Observer – Keliling Dunia dengan Tenaga Hidrogen

Energy Observer adalah yacht pertama yang ditenagai hidrogen yang diambil dari bawah laut. Kapal katamaran ini memiliki panjang 100 kaki dengan berjalan murni dengan hydrogen fuel cell dan tenaga surya.

Kapal ini dilengkapi panel surya seluas 200 meter persegi untuk mengisi baterai lithium-ion. Energi tambahan kemudian dapat disimpan sebagai hydrogen dengan adanya fuel cell khusus.

Energy Observer

Sekitar 63 kg hidrogen  tersimpan di kapal ini untuk menghasilkan listrik sebesar 1MW. Output ini hampir sama dengan rata-rata konsumsi listrik rumah tangga sebanyak 4 orang  dalam  40 hari. Tiap harinya, kapal ini dapat menghasilkan energi setara listrik 9 rumah loh.

Manta – Mengubah Sampah Laut ke Energi

Manta adalah kapal pengolah sampah yang dikembangkan The Sea Cleaners yang mamp[u mengelola sampah sebesar 3 ton per jam. Hal ini setara dengan 10 ribu ton sampah per tahun!

Seperti pari manta,  kapal ini ditenagai dengan mengubah sampah plastik menjadi energi. Kapal ini dilengkapi 2 kapal kecil bernama Mobula untuk mengambil sampah di perairan sempit.

Manta

Sampah yang ada di laut dapat diambil dan dibawa ke atas kapal Manta untuk kemudian disortir. Sampah plastik dihancurkan dan dikirim ke unit konversi untuk dilelehkan menjadi gas sintetik yang dapat menghasilkan listrik. Kapal ini dilengkapi panel surya seluas 500 meter persegi, 2 turbin angin, dan hydrogenerator untuk memberi tenaga ke perlengkapan kapal.

Solid Sail – Teknologi Layar untuk Kapal Pesiar

Layar Solid Sail

Di tahun 2017, 47 kapal pesiar milik operator kapal pesiar terbesar di dunia menghasilkan sulfur dioksida 10 kali lebih banyak dari seluruh mobil di Eropa. Untuk menyelesaikan masalah ini, galangan kapal Chantier de L’Atlantique mengembangkan teknologi layar untuk mengurangi emisi kapal pesiar 50 persen.

Layar pada kapal ini memiliki tinggi 80 meter dan luas 1200 meter persegi, terbuat dari bahan fiberglass dan karbon. Layar ini dibangun dengan bentuk mirip akordion untuk menyediakan fleksibilitas serta durabilitas. Dalam pengoperasiannya, layar ini dapat digunakan secara berbarengan dengan mesin dan baling-baling.

Silent 80 – Yacht Mewah Bertenaga Surya

Saat ini, pasar renewable energy yacht sedang berkembang dengan pesat. Hal ini memelopori teknologi lainnya pada yacht yang memanfaatkan energi terbarukan. Salah satunya adalah kapal Silent 80. Pengambangan Silent Yachts yang memakan waktu bertahun-tahun.

Yacht mewah ini ditenagai penuh oleh tenaga surya dengan berbagai model dan ukuran. Dengan motor elektrik yang cukup kecil di floorboard, kapal ini memiliki area tinggal yang lebih luas dari yacht lainnya.

Silent 80

Kapal ini memiliki panjang 24.32 m, lebar 10.91 m, displacement 5 ton, dan sarat 1.20 m. Tenaga surya yang dapat dihasilkan sebesar 26 kWp. Keuntungan yang dimiliki kapal ini mampu berlayar tanpa suara, sistem propulsi yang aman, serta sudah tersertifikasi CE-A (standar tersulit dan didesain untuk self-sufficient untuk perjalanan jauh).

Share:

0 Komentar