Punya penghasilan tambahan bagi mahasiswa itu penting banget! Selain bisa bantu meringankan beban orang tua, juga bisa jadi modal buat jalan-jalan, beli kebutuhan pribadi, atau bahkan investasi masa depan. Yang paling penting, bisnis sampingan bisa jadi ajang melatih skill dan mental kewirausahaan.
Berikut adalah panduan lengkap ide bisnis sampingan yang cocok untuk mahasiswa, dengan berbagai pertimbangan:
Memulai Bisnis Sampingan Saat Kuliah: Apa yang Perlu Dipertimbangkan?
Sebelum terjun, ada beberapa hal penting yang perlu kamu pikirkan:
- Prioritas Utama: Kuliah. Ingat, tujuan utama kamu adalah menyelesaikan pendidikan. Pilih bisnis yang fleksibel dan tidak mengganggu jadwal kuliah, tugas, atau waktu belajar.
- Modal Awal. Apakah kamu punya modal? Seberapa besar? Banyak ide bisnis sampingan yang bisa dimulai dengan modal minim bahkan tanpa modal sama sekali.
- Keterampilan dan Minat. Bisnis akan lebih mudah dijalankan jika sesuai dengan passion atau skill yang kamu miliki. Kamu jago nulis? Suka desain? Atau hobi masak?
- Waktu dan Energi. Jujur pada diri sendiri seberapa banyak waktu dan energi yang bisa kamu alokasikan setiap hari atau minggu. Jangan sampai keteteran.
- Target Pasar. Siapa target pembeli kamu? Teman kampus? Dosen? Masyarakat umum? Ini akan memengaruhi strategi pemasaranmu.
- Lokasi. Apakah bisnis bisa dijalankan online? Atau butuh lokasi fisik? Lingkungan kampus seringkali jadi pasar yang bagus.
Ide Bisnis Sampingan untuk Mahasiswa (Modal Minim & Fleksibel)
A. Berbasis Keterampilan/Jasa (Modal Kecil/Tanpa Modal)
Ini adalah pilihan yang sangat populer karena seringkali hanya butuh skill dan gadget yang sudah kamu punya.
- Jasa Penulisan/Copywriting:
- Deskripsi: Tawarkan jasa menulis artikel blog, konten media sosial, caption, hingga tugas akhir atau makalah.
- Kenapa Cocok: Fleksibel, bisa dikerjakan di mana saja, melatih kemampuan menulis. Banyak startup atau UMKM yang butuh konten.
- Modal: Laptop/HP, koneksi internet, skill menulis.
- Jasa Desain Grafis:
- Deskripsi: Buat logo, poster acara kampus, feed Instagram, desain presentasi, atau ilustrasi.
- Kenapa Cocok: Jika kamu punya skill desain (bisa pakai Canva, Adobe Illustrator/Photoshop), banyak yang butuh jasa ini, baik perorangan maupun bisnis kecil.
- Modal: Laptop/PC, software desain (bisa pakai versi gratis seperti Canva).
- Jasa Edit Video/Foto:
- Deskripsi: Banyak content creator atau online shop yang butuh bantuan untuk mengedit video pendek atau foto produk.
- Kenapa Cocok: Permintaan tinggi di era digital, bisa dikerjakan dari mana saja.
- Modal: Laptop/PC, software edit video/foto (bisa pakai versi gratis atau trial).
- Tutor/Guru Les Privat:
- Deskripsi: Ajarkan mata kuliah yang kamu kuasai ke adik tingkat, atau berikan les untuk siswa SMA/SMP. Bisa online atau offline.
- Kenapa Cocok: Memanfaatkan ilmu yang kamu punya, jam kerja fleksibel.
- Modal: Pengetahuan, buku/materi belajar.
- Jasa Penerjemah (Translator):
- Deskripsi: Jika kamu menguasai bahasa asing, tawarkan jasa penerjemah dokumen, artikel, atau bahkan menjadi interpreter lepas.
- Kenapa Cocok: Permintaan stabil, bisa dikerjakan dari mana saja.
- Modal: Skill bahasa asing, koneksi internet.
- Jasa Admin Media Sosial:
- Deskripsi: Bantu UMKM atau brand mengelola akun media sosial mereka (jadwal posting, interaksi, analisis).
- Kenapa Cocok: Bisa dikerjakan dari HP, cocok untuk yang melek media sosial.
- Modal: HP/laptop, koneksi internet, pemahaman media sosial.
- Fotografer/Videografer Lepas:
- Deskripsi: Tawarkan jasa foto produk, foto acara kampus, wisuda, pre-wedding, atau event kecil lainnya.
- Kenapa Cocok: Mengembangkan hobi jadi penghasilan, bisa membangun portofolio.
- Modal: Kamera (jika sudah punya, atau bisa sewa/pinjam), skill fotografi.
Baca juga : Intip 5 Pekerjaan Sampingan untuk Mahasiswa, Bermodalkan Internet!
B. Bisnis Produk (Modal Bervariasi, Bisa Minim)
Jika kamu suka berjualan atau membuat sesuatu.
- Online Shop (Reseller/Dropshipper):
- Deskripsi: Jual berbagai produk (pakaian, skincare, barang unik, kebutuhan mahasiswa) secara online melalui Instagram, TikTok Shop, atau marketplace (Shopee, Tokopedia). Sebagai dropshipper, kamu tidak perlu stok barang.
- Kenapa Cocok: Fleksibel, jangkauan luas, bisa tanpa modal besar.
- Modal: Hampir tanpa modal (dropshipper) hingga modal untuk stok barang.
- Jasa Titip (Jastip):
- Deskripsi: Tawarkan jasa titip barang dari kota/negara lain, atau dari event tertentu (pameran, konser) yang sulit dijangkau orang lain.
- Kenapa Cocok: Modal minim (hanya biaya transportasi awal), keuntungan dari biaya jasa.
- Modal: Transportasi, biaya awal barang (jika harus dibayar di muka).
- Jualan Makanan/Minuman Ringan:
- Deskripsi: Buat snack kekinian, kue, minuman segar, atau rice box untuk dijual di lingkungan kampus atau via pre-order.
- Kenapa Cocok: Target pasar jelas (mahasiswa lain), bisa dimulai dari dapur kos/rumah.
- Modal: Bahan baku, peralatan masak.
- Handmade Products:
- Deskripsi: Jika kamu kreatif, jual aksesoris (gelang, kalung), rajutan, custom case HP, buket bunga, atau kado unik.
- Kenapa Cocok: Mengembangkan kreativitas, produk unik punya daya tarik.
- Modal: Bahan baku, skill kerajinan tangan.
- Bisnis Thrift Shop/Preloved:
- Deskripsi: Jual baju atau barang preloved yang masih layak pakai dengan harga terjangkau.
- Kenapa Cocok: Ramah lingkungan, modal awal bisa dari barang pribadi.
- Modal: Barang preloved, skill styling dan fotografi.
Baca juga : Peran Content Creator dalam Strategi Pemasaran pada Sebuah Bisnis
Tips Manajemen Waktu untuk Mahasiswa Berbisnis
Menyeimbangkan kuliah dan bisnis itu tantangan, tapi bisa dilakukan!
- Buat Jadwal Ketat: Tetapkan jadwal harian/mingguan yang realistis, alokasikan waktu khusus untuk kuliah, belajar, dan bisnis. Patuhi jadwal ini.
- Prioritaskan Tugas: Gunakan matriks Eisenhower (penting/mendesak) untuk menentukan mana yang harus didahulukan. Kuliah biasanya prioritas tertinggi.
- Hindari Prokrastinasi: Selesaikan tugas kecil secepatnya agar tidak menumpuk.
- Manfaatkan Waktu Luang: Waktu tunggu antar kelas, di perjalanan, atau saat teman lagi istirahat bisa kamu manfaatkan untuk membalas chat pelanggan atau merencanakan konten.
- Belajar Bilang "Tidak": Jika ada tawaran atau ajakan yang bisa mengganggu prioritasmu, jangan ragu menolak.
- Istirahat Cukup: Jangan sampai kurang tidur atau kelelahan. Ini justru akan menurunkan produktivitas.
- Gunakan Teknologi: Aplikasi kalender (Google Calendar), to-do list (Todoist, Trello), atau project management tools bisa sangat membantu.
- Cari Mentor: Jika memungkinkan, cari teman senior atau entrepreneur muda yang sudah berpengalaman untuk berbagi tips.
Pertimbangan Pajak untuk Bisnis Sampingan Mahasiswa
Meskipun sebagai mahasiswa, jika penghasilan dari bisnis sampinganmu sudah melebihi Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), kamu punya kewajiban untuk mendaftarkan NPWP dan melaporkan pajak.
- Batas PTKP: Per tahun 2024, PTKP untuk wajib pajak orang pribadi yang belum menikah adalah Rp54.000.000 per tahun (atau sekitar Rp4.500.000 per bulan).
- UMKM: Jika usahamu termasuk UMKM dengan omzet di bawah Rp4,8 Miliar setahun, kamu mungkin bisa menggunakan tarif PPh Final 0,5% dari omzet.
- Penting: Untuk detail lebih lanjut dan agar tidak salah, sebaiknya konsultasikan dengan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) terdekat atau ahli pajak. Jangan abaikan kewajiban pajakmu ya!
Memulai bisnis sampingan saat kuliah adalah investasi berharga untuk masa depan. Selain menambah uang jajan, kamu akan belajar banyak hal tentang tanggung jawab, manajemen, pemasaran, dan berinteraksi dengan orang lain. Pilihlah yang sesuai dengan dirimu dan nikmati prosesnya!
Ada ide bisnis yang menarik perhatianmu? Atau kamu punya skill tertentu yang ingin dikembangkan?
0 Komentar
Artikel Terkait
