Sistem informasi berbasis web merupakan cara penyam-paian informasi dengan menggunakan website sebagai medianya yang dipublikasikan melalui internet. Sehingga informasi yang terdapat di dalamnya akan mudah diakses oleh siapapun secara cepat dan tepat tanpa mengenal waktu. Saat ini, penyampaian informasi menggunakan website sangat bermanfaat. Hal ini disebabkan oleh semakin berkembangnya dunia teknologi informasi dan internet. Sesuai dengan judul buku ini 5 jam belajar bersama Php MySQL dengan Dreamweaver Cs3, akan mengupas secara sederhana membuat koding pada Php melalui text editor yang saat ini cukup popular. Pembahasan dengan bahasa dan gambar yang cukup interaktif akan memudahkan para pembaca sehingga dapat langsung mempraktikkan dengan cepat. Semoga buku ini mendapatkan respon yang positif bagi para pembaca. Pada awalnya PHP merupakan akronim dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skript yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web. Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. MySQL merupakan hasil buah pemikiran dari Michael Monty Widenius, David Axmark dan Allan Larson dimulai pada tahun 1995. Mereka bertiga kemudian mendirikan perusahaan bernama MySQL AB di Swedia. Tujuan MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi web yang akan digunakan oleh salah satu client MySQL AB. Memang pada saat itu, MySQL AB adalah sebuah perusahaan konsultan database dan penggunanya software. MySQL versi 1.0 dirilis pada Mei 1996, dan pada bulan Oktober MySQL versi 3.1.1.0 dirilis kemasyarakatan luas di bawah lisensi “Siapapun boleh melihat program aslinya dan menggunakan server MySQL secara gratis untuk kegiatan-kegiatan non komersial, tetapi untuk kegiatan komersial, maka anda harus membayar lisensi tersebut”.