Pada era modern dan informatika sekarang teknologi perdagangan sudah maju pesat. Adanya e-commerce sebagai penjualan online dan menjadi bisnis unicorn pada era sekarang tentu akan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan zaman. Industri yang didukung dengan era perdagangan bebas di mana pembeli langsung dapat berhubungan dengan pihak produsen dan mendapatkan langsung spesifikasi produk yang dikeluarkan oleh produsen. Produsen tidak lagi sulit menyalurkan produk pada para agen besar. Produsen kelas menengah dapat menggunakan aplikasi layanan penjualan online untuk memasarkan produksi yang mereka buat. Layanan e-commerce dan e-business ini memungkinkan produksi dapat tersebar lebih luas dan dapat memasuki pasar yang baru. Penggunaan media ini juga banyak mempermudah proses ekspor dan impor antarnegara. Penggunaan teknologi ini membuat negara-negara berbasis industrialisasi akan semakin terbantu untuk memasarkan produk mereka. Namun demikian, tentunya dengan semakin luas pasar yang dapat diraih, tentu akan memperketat persaingan pada sektor industri, terutama industri lokal dengan modal yang tidak terlalu besar. Hal ini dapat mengancam para industriawan lokal yang bermodal kecil dan tidak dapat melawan perang harga yang ada di e-commerce dan e-business saat ini. Apa saja yang menyebabkan hal itu terjadi, pada buku ini akan menceritakan beberapa isu pokok yang menyebabkan kekalahan industri lokal Indonesia melawan industrialis dari RRC.