Permasalahan Lingkungan Global Sebagai pendahuluan dalam pembahasan mengenai pembangunan sumber energi listrik berbasis pada pemanfaatan air ada baiknya diawali dengan pemahaman terhadap isu permasalahan lingkungan global. Hal ini supaya dipahami bahwa pemanfaatan energi air untuk dikonversikan menjadi energi listrik tidak hanya didasari pada kebutuhan energi semata. Akan tetapi ada factor lain yang mendasar sehingga masyarakat dunia saat ini berlomba-lomba dalam mengembangkan pemanfaatan energi terbarukan yang salah satunya adalah energi air. Beberapa permasalahan lingkungan yang menjadi isu masyarakat pemerhati lingkungan coba dipaparkan pada sub-sub bab pendahuluan dalam buku ini. Kerusakan Lapisan Ozon Kerusakan lapisan ozon telah menjadi isu global dalam beberapa dekade terakhir. Lapisan ozon berada pada lapisan stratosfer, bagian atas atmosfer di ketinggian sekitar 10 – 50 km dari permukaan bumi. Lebih dari 90% ozon terdapat pada lapisan ini, sehingga disebut sebagai lapisan ozon. Lapisan ozon inilah yang menyerap sinar ultraviolet dari matahari. Kerusakan lapisan ozon akan mengakibatkan radiasi ultraviolet di permukaan bumi melebihi batas keamanan sehingga membahayakan kehidupan di permukaan bumi. Di tahun 1986, peneliti asal Amerika Serikat, Susan Solomon menunjukkan bahwa ozon dirusak oleh molekul yang mengandung klorin dan brom yang dihasilkan Chloro Fluoro Carbons (CFC). Gas ini ditemukan pada banyak produk dari penyemprot rambut sampai kulkas dan alat pendingin ruangan. Berita baiknya, seperti dilansir pada portal berita BBC, menurut Peneliti bahwa lubang ozon di September 2015 seluas empat juta kilometer persegi sudah lebih kecil dibandingkan dengan tahun 2000 – areanya kurang lebih sebesar India. Hal ini disebabkan berkurangnya penggunaan bahan-bahan kimia yang merusak ozon dalam jangka Panjang (BBC, 2016).