Teknologi
Buku Pengecoran Logam (Metode Evaporative)

Sisa: 7

Rp 116.000

Buku ini terdiri dari beberapa bab. Bab pertama berisi tentang pendahuluan, bab dua membahas tentang pola Styrofoam, bab tiga membahas tentang pasir cetak, bab empat membahas tentang lapisan (coating) pola eps, dan bab lima membahas tentang pembuatan pola eps dan perangkaian. Bab enam membahas tentang suhu tuang, bab tujuh membahas tentang pengujian fluiditas (fluidity test), bab delapan membahas tentang pengaruh ketebalan dan penggetaran pasir, bab sembilan membahas tentang metode lfc bertekanan, bab sepuluh membahas tentang pengecoran aluminium paduan al-si, bab sebelas membahas tentang sifat kelelahan hasil coran lfc. Pengecoran lost foam merupakan salah satu jenis pengecoran yang menggunakan bahan expanded polystyrene (EPS) sebagai bahan untuk membuat pola dan ditanam dalam pasir silika menjadi cetakan. Ketika logam cair dimasukkan ke dalam cetakan, expanded polystyrene akan mencair dan menguap sehingga tempat itu akan diisi oleh cairan logam (Askeland, 2001). Metode ini ditemukan dan dipatenkan oleh Shroyer pada tahun 1958 (Shroyer, 1958). Pada tahun 1964, konsep penggunaan cetakan pasir kering tanpa pengikat telah dikembangkan dan dipatenkan oleh Smith (Smith, 1964). Lost foam casting (LFC) merupakan salah satu metode pengecoran dengan biaya yang efektif dan proses pengecoran yang ramah lingkungan. Pengecoran lost foam memiliki banyak keuntungan. Salah satu keuntungan dari lost foam casting adalah fleksibilitas dalam mendesign pola pengecoran. Pengecoran lost foam dapat memproduksi benda yang kompleks/bentuknya rumit, tidak ada pembagian cetakan, tidak memakai inti, mengurangi tenaga kerja dalam pengecorannya (Monroe, 1992). Cetakan dari pola berbahan polystyrene foam mudah dibuat dan murah (Barone, 2005). Pencemaran lingkungan karena emisi bahan-bahan pengikat dan pembuangan pasir dapat dikurangi karena tidak menggunakan bahan pengikat dan pasir dapat langsung digunakan kembali (Kumar dkk, 2007). Pola adalah suatu bentuk yang terbuat dari kayu, logam, plastik atau material komposit yang diletakkan pada media cetak untuk menghasilkan rongga cetak. Sebagian besar pola dibuat terpisah dan diambil ketika rongga cetak telah terbentuk sehingga bisa digunakan untuk membuat banyak coran dengan bentuk yang sama (ASM Handbook, Volume 15).

Kirim:
Berat Barang
500 Gram
Estimasi Ongkos Kirim
-

100% Produk Original

Terjual:1