Teknologi

10 Ekstensi Chrome Terbaik untuk Developer Web

Developer Web, wajib banget install ini! Ini dia 10 Ekstensi Chrome Terbaik yang bakal bikin workflow coding-mu makin ngebut & debugging jadi lebih mudah. Dari inspect komponen sampai cek teknologi website, semua ada! Yuk, tingkatkan produktivitasmu

Tata Bicara4 Agustus 2025

Sebagai developer web, browser Chrome adalah tool utama dalam kotak senjatamu. Dengan ribuan ekstensi yang tersedia, Chrome bisa diubah menjadi lingkungan pengembangan yang sangat kuat dan efisien. Ekstensi-ekstensi ini dirancang untuk mempercepat workflow, membantu debugging, menganalisis performa, dan banyak lagi.

Berikut adalah 10 ekstensi Chrome terbaik yang wajib dimiliki oleh setiap developer web:

1. React Developer Tools / Vue.js devtools / Angular DevTools

Jika kamu bekerja dengan framework front-end populer seperti React, Vue.js, atau Angular, ekstensi resmi dari masing-masing framework ini adalah wajib punya. Mereka menyediakan panel debugger khusus di Chrome DevTools yang memungkinkan kamu memeriksa hierarki komponen, state, props, dan melacak event dengan sangat detail.

Manfaat: Mempermudah debugging, memahami struktur aplikasi, dan mengoptimalkan performa komponen.

2. JSON Viewer Pro

Saat bekerja dengan API, kamu akan sering menerima response dalam format JSON. Ekstensi ini mengubah tampilan JSON yang mentah di browser menjadi format yang rapi, collapsible, dan mudah dibaca, lengkap dengan syntax highlighting.

Manfaat: Mempercepat pemahaman struktur data JSON, mengurangi kesalahan interpretasi, dan mempercepat proses debugging API.

3. Web Developer

Ini adalah ekstensi serbaguna yang menambahkan toolbar dengan berbagai tool pengembangan yang berguna. Dari menonaktifkan JavaScript/CSS, melihat informasi gambar, menganalisis form, hingga memvalidasi HTML, semua ada di satu tempat.

Manfaat: Sebagai kotak peralatan multifungsi yang menghemat waktu dan mempermudah berbagai tugas debugging dan inspeksi halaman.

4. Wappalyzer

Penasaran teknologi apa yang digunakan oleh sebuah website? Wappalyzer akan memberimu daftar lengkap framework, CMS, e-commerce platform, server, analitik, dan tool lainnya yang digunakan oleh situs yang sedang kamu kunjungi.

Manfaat: Ideal untuk research, belajar dari situs lain, dan menganalisis tech stack kompetitor atau klien.

5. Lighthouse

Dibangun oleh Google, Lighthouse adalah tool audit otomatis yang menganalisis kualitas halaman webmu dalam berbagai aspek: performa, aksesibilitas, praktik terbaik, SEO, dan Progressive Web Apps (PWA). Hasilnya disajikan dalam skor dan rekomendasi perbaikan.

Manfaat: Membantu mengidentifikasi masalah kinerja dan kualitas yang memengaruhi user experience dan peringkat SEO.

  • Link: Lighthouse (Biasanya sudah terintegrasi langsung di Chrome DevTools)

6. CSS Peeper

Ekstensi ini memungkinkan kamu dengan mudah melihat semua properti CSS yang diterapkan pada elemen apa pun di halaman web, termasuk font, warna, dan dimensi. Ini juga bisa mengekspor semua aset gambar yang digunakan di halaman.

Manfaat: Mempermudah inspecting gaya, memahami design system yang digunakan, dan mengambil aset dengan cepat.

7. Lorem Ipsum Generator

Saat membangun layout atau mockup, kamu sering membutuhkan teks placeholder. Ekstensi ini memungkinkan kamu dengan cepat menghasilkan blok teks Lorem Ipsum dalam berbagai panjang dan format.

Manfaat: Menghemat waktu saat prototyping dan memastikan layout terlihat rapi sebelum konten asli tersedia.

8. Clear Cache

Selama pengembangan, cache browser bisa menyebabkan masalah karena kamu mungkin melihat versi website yang lama. Ekstensi ini memungkinkan kamu membersihkan cache browser (dan data lainnya seperti cookies) dengan cepat hanya dengan satu klik tombol.

Manfaat: Memastikan kamu selalu melihat versi terbaru dari kode yang sedang kamu kembangkan, menghindari frustrasi karena perubahan tidak terlihat.

9. ColorZilla

Ekstensi ini adalah eyedropper canggih yang memungkinkan kamu mengambil warna apa pun dari halaman web dan mendapatkan kode warnanya (hex, RGB, HSL). Ada juga penganalisis palet warna dan pembuat gradient.

Manfaat: Sangat berguna untuk desainer atau developer yang bekerja dengan desain, memastikan konsistensi warna, atau mengambil sampel warna dari inspirasi.

10. ModHeader - Modify HTTP Request Headers

Terkadang kamu perlu memodifikasi request header HTTP (misalnya, menambahkan token otentikasi, mengubah user-agent, atau menguji skenario tertentu). ModHeader memungkinkan kamu menambahkan, memodifikasi, atau menghapus request atau response header dengan mudah.

Manfaat: Penting untuk debugging masalah CORS, pengujian API yang memerlukan custom headers, atau simulasi berbagai skenario request.

Tips Tambahan:

  • Jangan Pasang Terlalu Banyak: Terlalu banyak ekstensi bisa memperlambat browser kamu. Pasang yang benar-benar kamu butuhkan.

  • Kelompokkan Ekstensi: Gunakan fitur pengelompokan ekstensi Chrome atau profil browser yang berbeda untuk workflow yang berbeda.

  • Manfaatkan Chrome DevTools: Ingat, banyak fitur dari ekstensi ini juga ada atau terintegrasi dengan Chrome DevTools bawaan.

Dengan daftar ekstensi ini, workflow pengembangan web kamu di Chrome akan menjadi jauh lebih efisien, menyenangkan, dan produktif!

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait