Pengetahuan

Daftar Website Terkenal yang Sudah Menggunakan PWA

Penasaran seberapa sukses PWA di dunia nyata? Intip studi kasus perusahaan besar yang berjaya dengan Progressive Web App (PWA)! Dari AliExpress, Twitter Lite, hingga Starbucks, temukan bagaimana PWA mengubah bisnis dan pengalaman pengguna mereka!

Tata Bicara13 Agustus 2025

Progressive Web App (PWA) bukan lagi sekadar tren, melainkan telah menjadi solusi pengembangan yang terbukti efektif bagi banyak perusahaan besar di seluruh dunia. Mereka memilih PWA untuk meningkatkan pengalaman pengguna, mengurangi biaya, dan memperluas jangkauan.

Berikut adalah daftar beberapa website terkenal yang telah berhasil mengimplementasikan PWA:

1. Bidang E-commerce dan Retail

PWA sangat populer di industri e-commerce karena membantu meningkatkan konversi dan engagement, terutama di pasar berkembang.

  • AliExpress: Raksasa e-commerce ini melihat peningkatan konversi sebesar 76% di mobile web setelah meluncurkan PWA mereka. PWA ini sangat membantu di wilayah dengan koneksi internet yang tidak stabil.

  • Flipkart: Perusahaan e-commerce besar di India ini meluncurkan Flipkart Lite. Mereka mencatat peningkatan 70% dalam konversi setelah mengadopsi PWA.

  • Starbucks: Perusahaan kopi global ini menggunakan PWA untuk memungkinkan pelanggan menelusuri menu, menyesuaikan pesanan, dan membayar di muka, bahkan saat offline. PWA mereka sangat ringan, hanya sekitar 233 KB.

  • Alibaba: Sebagai salah satu platform B2B terbesar di dunia, Alibaba Group juga mengadopsi PWA untuk meningkatkan pengalaman pengguna mobile mereka.

  • Jumia: Pasar online terbesar di Afrika ini meluncurkan PWA untuk mengatasi masalah koneksi internet yang tidak stabil di wilayah sub-Sahara, berhasil meningkatkan konversi dan mengurangi penggunaan data.

  • OLX.in: Platform iklan baris online ini juga sukses dengan PWA mereka, yang membantu mengurangi bounce rate akibat waktu muat yang lambat.

  • Lancôme: Merek kecantikan mewah ini mengalami penurunan bounce rate sebesar 15% dan peningkatan waktu yang dihabiskan di situs setelah meluncurkan PWA.

2. Bidang Media dan Berita

Kecepatan memuat dan kemampuan offline PWA sangat berharga bagi website berita dan media.

  • Twitter Lite: Versi ringan dari Twitter ini adalah salah satu contoh PWA paling terkenal. Twitter Lite meningkatkan kunjungan halaman per sesi sebesar 65% dan Tweet yang dikirim sebesar 75%, sekaligus mengurangi penggunaan data secara signifikan.

  • Forbes: Media global ini meluncurkan PWA untuk mempercepat akses ke artikel dan berita, menghasilkan peningkatan waktu muat halaman dan interaksi pengguna.

  • The Washington Post: PWA mereka menawarkan waktu muat yang cepat, update waktu nyata, dan desain yang konsisten dengan website utama.

  • Medium: Platform publikasi ini juga menggunakan PWA untuk memberikan pengalaman membaca yang mulus dan cepat.

  • Nikkei: Surat kabar keuangan terbesar di Jepang ini mengadopsi PWA untuk meningkatkan engagement pengguna mobile.

3. Bidang Jejaring Sosial dan Hiburan

PWA memungkinkan platform ini untuk menjangkau audiens yang lebih luas tanpa kendala instalasi aplikasi.

  • Pinterest: Pinterest mengalami peningkatan waktu yang dihabiskan di situs sebesar 40% dan interaksi inti sebesar 60% setelah meluncurkan PWA mereka.

  • Tinder: Aplikasi kencan populer ini meluncurkan PWA untuk mengurangi waktu muat hingga 61% dan ukurannya dari 30 MB (aplikasi native) menjadi hanya 2.8 MB (PWA).

  • Spotify: Meskipun memiliki aplikasi native, Spotify juga menawarkan versi PWA. Hal ini memungkinkan pengguna untuk streaming musik langsung dari browser dengan performa yang lancar.

  • Instagram: Instagram juga memiliki PWA yang berfungsi baik di mobile web, memberikan pengalaman yang sangat mirip dengan aplikasi native.

  • Telegram: Platform pesan instan ini menggunakan PWA untuk menawarkan pengalaman yang aman dan responsif di web.

4. Bidang Perjalanan dan Transportasi

Kecepatan dan keandalan PWA sangat krusial dalam industri perjalanan.

  • Trivago: Platform pencarian hotel global ini menggunakan PWA untuk memberikan pengalaman pencarian yang cepat dan efisien di perangkat seluler.

  • Uber: Uber mengoptimalkan PWA-nya untuk menyediakan pengalaman pemesanan yang lebih cepat dan mudah diakses, terutama di wilayah dengan koneksi internet terbatas. PWA inti Uber hanya berukuran 50KB (gzipped) dan memuat kurang dari 3 detik di jaringan 2G.

  • MakeMyTrip: Salah satu agen perjalanan online terkemuka di India ini berhasil meningkatkan engagement dan konversi melalui PWA mereka.

  • Airbnb: Platform akomodasi ini juga menggunakan PWA untuk meningkatkan aksesibilitas dan kemudahan penggunaan bagi para pelanggannya.

Contoh di Indonesia

Beberapa perusahaan di Indonesia juga telah mengadopsi PWA, meskipun mungkin tidak selalu diumumkan secara luas:

  • Tokopedia: Dilaporkan bahwa Tokopedia telah memanfaatkan PWA untuk meningkatkan pengalaman pengguna, membuat website mereka lebih cepat, aman, dan nyaman, yang berkontribusi pada peningkatan konversi.

  • Klikhoreca: Sebuah studi kasus oleh Logique Digital Indonesia menunjukkan keberhasilan pengembangan PWA untuk Klikhoreca (PT. Sinar Horeca Sukses) yang menghasilkan peningkatan visitor dan pengalaman transaksi mobile.

Daftar ini hanyalah sebagian kecil dari ribuan website yang telah mengambil langkah menuju PWA. Keberhasilan mereka menunjukkan bahwa PWA adalah investasi yang cerdas untuk meningkatkan performa, engagement, dan jangkauan bisnis di era digital saat ini.

Share:

0 Komentar