Mungkin terlihat sepele, tapi Alt Text (teks alternatif) pada gambar adalah salah satu elemen HTML yang paling penting, namun sering kali diabaikan dalam pengembangan website. Alt Text adalah deskripsi tekstual yang diberikan pada gambar menggunakan atribut alt di tag <img>. Fungsinya jauh melampaui sekadar deskripsi visual, memainkan peran krusial dalam aksesibilitas web, SEO (Search Engine Optimization), dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

HTML

<img src="nama-gambar.jpg" alt="Ini adalah deskripsi gambar yang relevan">

Baca Juga : Panduan SEO On-Page untuk Pemula

Mari kita selami mengapa Alt Text begitu penting.

1. Aksesibilitas Web (Prioritas Utama)

Ini adalah alasan nomor satu mengapa Alt Text wajib hukumnya. Bagi jutaan pengguna web penyandang disabilitas visual, Alt Text adalah "mata" mereka.

• Screen Reader: Pengguna tunanetra mengandalkan screen reader (perangkat lunak pembaca layar) untuk menavigasi dan memahami konten web. Ketika screen reader bertemu dengan sebuah gambar, ia akan membaca Alt Text-nya. Tanpa Alt Text, screen reader mungkin hanya membaca "gambar", "image", atau nama file gambar yang tidak deskriptif, membuat pengguna kehilangan konteks dan informasi penting.

• Pengguna dengan Gangguan Kognitif/Pembelajaran: Alt Text dapat memberikan penjelasan tambahan yang membantu pengguna dengan disabilitas kognitif memahami konteks visual.

• Aksesibilitas adalah Hak: Pedoman aksesibilitas web internasional seperti WCAG (Web Content Accessibility Guidelines) secara eksplisit mensyaratkan Alt Text (kriteria 1.1.1 Non-text Content). Memastikan situs Anda aksesibel bukan hanya etika, tetapi juga seringkali menjadi persyaratan hukum.

Baca Juga : 10 Kesalahan SEO yang Harus Dihindari

2. SEO (Search Engine Optimization)

Mesin pencari seperti Google dan Bing tidak dapat "melihat" gambar seperti manusia. Mereka mengandalkan Alt Text untuk memahami konten gambar.

• Pemahaman Gambar oleh Mesin Pencari: Alt Text berfungsi sebagai sinyal penting bagi crawler mesin pencari. Dengan Alt Text yang relevan dan deskriptif, mesin pencari dapat mengindeks gambar Anda dengan lebih baik, memahami topik halaman, dan meningkatkan relevansinya untuk kueri pencarian tertentu.

• Peringkat Gambar di Google Images: Gambar dengan Alt Text yang baik memiliki peluang lebih tinggi untuk muncul di hasil pencarian gambar (seperti Google Images), yang bisa menjadi sumber trafik tambahan yang signifikan untuk website Anda.

• Relevansi Konten: Jika Anda menggunakan gambar untuk mengilustrasikan sebuah konsep atau produk, Alt Text membantu mesin pencari mengonfirmasi bahwa gambar tersebut relevan dengan teks di sekitarnya, meningkatkan relevansi keseluruhan halaman.

Baca Juga : Cara Mengoptimalkan Gambar untuk Web

3. Pengalaman Pengguna (UX)

Alt Text juga berperan penting dalam meningkatkan pengalaman pengguna dalam berbagai skenario.

• Gambar Tidak Memuat: Terkadang, gambar gagal dimuat karena masalah koneksi internet, broken link, atau server error. Dalam kasus ini, browser akan menampilkan Alt Text sebagai pengganti gambar yang tidak muncul, sehingga pengguna tetap mendapatkan gagasan tentang apa yang seharusnya ada di sana. Ini sangat penting untuk website e-commerce di mana gambar produk adalah kunci.

• Koneksi Internet Lambat: Di daerah dengan koneksi internet yang lambat, gambar mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk dimuat. Alt Text dapat memberikan informasi instan tentang gambar sebelum gambar itu sendiri muncul sepenuhnya.

• Pengguna Mode Teks: Beberapa pengguna mungkin menggunakan browser mode teks atau menonaktifkan gambar untuk menghemat data atau mempercepat Browse. Alt Text memastikan mereka tetap mendapatkan informasi visual yang relevan.

Baca Juga : Perbedaan SEO, SEM, dan PPC

Tips Menulis Alt Text yang Efektif

Menulis Alt Text yang baik adalah seni sekaligus sains. Berikut beberapa panduan:

1. Deskriptif dan Ringkas: Jelaskan isi dan fungsi gambar sejelas mungkin, tetapi tetap ringkas. Bayangkan Anda sedang menjelaskan gambar kepada seseorang yang tidak bisa melihatnya.

   • Buruk: alt="gambar"

   • Cukup: alt="kucing"

   • Baik: alt="Seekor kucing tabby oranye sedang tidur di sofa abu-abu."

2. Sertakan Kata Kunci Relevan (Secara Alami): Jika memungkinkan, masukkan kata kunci utama Anda, tetapi lakukan secara alami. Hindari keyword stuffing (membanjiri Alt Text dengan kata kunci yang tidak relevan).

   • Gambar produk sepatu: alt="Sepatu lari pria Nike Air Max warna hitam dan merah, ukuran 42."

3. Fokus pada Informasi Penting: Jangan mendeskripsikan setiap detail kecil. Fokus pada apa yang penting dari gambar dalam konteks halaman tersebut.

4. Hindari "Gambar dari..." atau "Foto dari...": Tidak perlu mengulang kata "gambar dari" atau "foto dari" karena screen reader sudah tahu itu gambar.

5. Untuk Gambar Dekoratif: Jika gambar murni dekoratif dan tidak menyampaikan informasi penting (misalnya, spacer pixel, border non-informatif), gunakan Alt Text kosong: alt="". Ini memberitahu screen reader untuk mengabaikannya.

6. Untuk Gambar yang Berisi Teks: Jika gambar mengandung teks (misalnya, logo dengan nama perusahaan, infografis), Alt Text harus menyertakan teks yang ada di gambar tersebut.

Alt Text bukanlah sekadar detail teknis, melainkan jembatan esensial yang menghubungkan konten visual Anda dengan audiens yang lebih luas, mesin pencari, dan pengguna dalam berbagai situasi. Dengan menginvestasikan waktu untuk menulis Alt Text yang deskriptif dan relevan, Anda tidak hanya meningkatkan aksesibilitas website Anda tetapi juga memperkuat strategi SEO dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik untuk semua orang. Jadikan Alt Text sebagai bagian integral dari alur kerja pengembangan website Anda.