Membuat website WordPress menjadi multibahasa adalah strategi yang sangat efektif untuk menjangkau audiens yang lebih luas, meningkatkan SEO internasional, dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Untungnya, WordPress memiliki ekosistem plugin yang kaya untuk membantu Anda mencapainya.

Memilih plugin terbaik bisa jadi membingungkan karena banyaknya pilihan. Setiap plugin memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, serta model harga yang berbeda. Berikut adalah beberapa plugin multibahasa terbaik untuk WordPress, lengkap dengan fitur-fitur utamanya, untuk membantu Anda membuat keputusan:

Baca Juga : Plugin WordPress Terbaik untuk SEO

Faktor Penting dalam Memilih Plugin Multibahasa

Sebelum kita masuk ke daftar plugin, ada baiknya mempertimbangkan beberapa faktor kunci:

• Kemudahan Penggunaan (Ease of Use): Seberapa mudah untuk menginstal, mengkonfigurasi, dan mengelola terjemahan? Apakah ada editor frontend visual?

• Kompatibilitas: Apakah plugin kompatibel dengan tema, page builder (Elementor, Divi, Beaver Builder), dan plugin lain yang Anda gunakan (misalnya, WooCommerce, SEO plugin seperti Yoast SEO/Rank Math)?

• Fitur Terjemahan:

  • Terjemahan Manual: Kemampuan untuk menerjemahkan konten secara manual.

  • Terjemahan Otomatis (Machine Translation): Integrasi dengan layanan seperti Google Translate, DeepL, atau Microsoft Translator. Apakah hasil terjemahan otomatis bisa diedit?

  • Terjemahan Konten Lengkap: Apakah bisa menerjemahkan postingan, halaman, kategori, tag, menu, widget, custom post types, bahkan strings dari tema dan plugin?

  • Penerjemah Profesional: Integrasi dengan layanan terjemahan profesional.

• Dukungan SEO Multibahasa:

  • Dukungan untuk URL yang ramah SEO (misalnya, /en/page atau /id/page).

  • Penambahan tag hreflang otomatis.

  • Dukungan sitemap multibahasa.

• Performa (Performance): Apakah plugin membuat website Anda lambat?

• Dukungan dan Dokumentasi: Kualitas dukungan pelanggan dan ketersediaan dokumentasi yang memadai.

• Harga: Apakah ada versi gratis? Berapa biaya versi premium dan apa saja fitur yang didapat?

Baca Juga : Perbedaan SEO, SEM, dan PPC

Rekomendasi Plugin Multibahasa Terbaik untuk WordPress

Berdasarkan fitur, popularitas, dan ulasan, berikut adalah beberapa pilihan teratas:

1. WPML (WordPress Multilingual Plugin)

WPML adalah salah satu plugin multibahasa paling senior, paling populer, dan paling komprehensif untuk WordPress. Ini adalah solusi premium yang sangat kuat untuk website dengan kebutuhan terjemahan yang kompleks.

• Kelebihan:

  • Fitur Lengkap: Mampu menerjemahkan post, halaman, custom post types, taksonomi, widget, menu, tema, plugin strings, dan bahkan media (gambar).

  • Kompatibilitas Luas: Sangat kompatibel dengan sebagian besar tema populer, page builder, dan plugin WooCommerce, menjadikannya pilihan ideal untuk toko online multibahasa.

  • SEO Ramah: Menghasilkan URL yang bersih, mengelola tag hreflang secara otomatis, dan mendukung sitemap multibahasa.

  • Berbagai Metode Terjemahan: Mendukung terjemahan manual, terjemahan otomatis (dengan kredit), dan integrasi dengan layanan terjemahan profesional.

  • Manajemen Terjemahan: Memiliki dasbor manajemen terjemahan yang canggih.

• Kekurangan:

  • Harga Premium: Tidak ada versi gratis, dan biayanya bisa cukup mahal tergantung paket dan jumlah kredit terjemahan otomatis yang digunakan.

  • Kompleksitas: Fitur yang sangat banyak kadang bisa terasa overwhelming bagi pemula.

  • Dapat menambahkan banyak entri ke database WordPress Anda.

• Terbaik untuk: Website bisnis besar, e-commerce (WooCommerce), dan situs yang membutuhkan kontrol terjemahan yang sangat detail dan integrasi luas.

2. TranslatePress

TranslatePress dikenal karena kemudahan penggunaannya, terutama dengan editor frontend visualnya yang intuitif. Anda dapat menerjemahkan konten langsung dari tampilan depan website Anda, melihat perubahan secara real-time.

• Kelebihan:

  • Editor Visual Frontend: Fitur unggulan yang memungkinkan Anda menerjemahkan setiap elemen di halaman (termasuk shortcode, form, dan output dari page builder) hanya dengan mengklik dan mengetik. Ini sangat ramah pengguna.

  • Terjemahan Otomatis & Manual: Mendukung terjemahan manual dan juga terjemahan otomatis melalui Google Translate atau DeepL (dengan add-on premium), yang kemudian bisa diedit secara manual.

  • SEO Ramah: Mendukung URL yang ramah SEO dan tag hreflang otomatis (versi premium).

  • Self-Hosted: Semua terjemahan disimpan di database WordPress Anda, memberikan Anda kontrol penuh.

  • Kompatibilitas baik dengan tema dan page builder populer.

• Kekurangan:

  • Beberapa fitur canggih (seperti terjemahan SEO, translator accounts, deteksi bahasa otomatis) memerlukan versi premium.

  • Versi gratisnya cukup fungsional tetapi terbatas.

• Terbaik untuk: Pengguna yang mencari solusi translate yang sangat mudah digunakan, terutama mereka yang suka mengedit dari tampilan depan, serta website kecil hingga menengah.

3. Weglot

Weglot adalah solusi terjemahan cloud-based yang sangat populer dan menawarkan kemudahan setup yang luar biasa. Ini cocok untuk pengguna yang ingin mengaktifkan terjemahan dengan cepat tanpa banyak konfigurasi teknis.

• Kelebihan:

  • Sangat Mudah Digunakan: Instalasi dan konfigurasi sangat cepat. Weglot secara otomatis mendeteksi semua konten di website Anda dan menerjemahkannya.

  • Terjemahan Otomatis Cepat: Menyediakan terjemahan otomatis instan menggunakan teknologi machine learning.

  • Editor Visual: Memiliki editor in-context visual di dashboard Weglot (bukan di WordPress) untuk menyempurnakan terjemahan otomatis.

  • SEO Kuat: Menghasilkan URL multibahasa yang dioptimalkan, menambahkan tag hreflang secara otomatis, dan mendukung sitemap multibahasa.

  • Cloud-based: Terjemahan disimpan di server Weglot, mengurangi beban di server Anda.

  • Mendukung hingga 110+ bahasa.

• Kekurangan:

  • Berbasis Langganan (Bulanan/Tahunan): Meskipun ada versi gratis dengan batasan kata, versi premiumnya memerlukan biaya berlangganan bulanan/tahunan yang bisa menjadi mahal seiring bertambahnya jumlah kata dan bahasa.

  • Ketergantungan pada layanan cloud eksternal.

• Terbaik untuk: Website yang ingin segera go multilingual dengan effort minimal, bisnis yang mengutamakan kecepatan dan kemudahan, serta yang tidak masalah dengan model langganan.

4. Polylang

Polylang adalah plugin multibahasa yang ringan dan fleksibel, tersedia dalam versi gratis dan premium. Ini adalah pilihan bagus bagi mereka yang mencari solusi native WordPress yang tidak terlalu membebani sistem.

• Kelebihan:

  • Versi Gratis Fungsional: Versi gratisnya sudah sangat fungsional untuk menerjemahkan post, halaman, kategori, tag, menu, dan widget.

  • Integrasi Native WordPress: Terintegrasi dengan baik ke dalam antarmuka admin WordPress.

  • SEO Ramah: Mendukung URL yang ramah SEO dan tag hreflang. Kompatibel dengan plugin SEO populer.

  • Ringan: Tidak seberat beberapa plugin lain, sehingga lebih baik untuk performa situs.

  • Tidak Vendor Lock-in: Terjemahan disimpan sebagai standar data WordPress, jadi tidak ada lock-in jika Anda memutuskan untuk beralih plugin di kemudian hari.

• Kekurangan:

  • Tidak ada fitur terjemahan otomatis bawaan di versi gratis (memerlukan add-on atau integrasi pihak ketiga).

  • Dukungan untuk custom post types dan string translation dari tema/plugin mungkin memerlukan versi Pro.

  • Tidak memiliki editor frontend visual seintuitif TranslatePress.

• Terbaik untuk: Blogger, situs pribadi, atau bisnis kecil hingga menengah yang menginginkan solusi multibahasa yang kuat, gratis (dengan opsi upgrade), dan terintegrasi secara native dengan WordPress.

5. GTranslate

GTranslate adalah plugin yang berfokus pada terjemahan otomatis menggunakan Google Translate. Ini adalah solusi yang sangat cepat untuk mendapatkan website multibahasa dengan sedikit usaha.

• Kelebihan:

  • Terjemahan Otomatis Instan: Langsung menerjemahkan seluruh situs menggunakan Google Translate.

  • Mudah Dipasang: Sangat mudah diatur dengan widget pemilih bahasa.

  • Dukungan Banyak Bahasa: Mendukung 100+ bahasa.

  • Versi Gratis: Ada versi gratis yang menawarkan terjemahan otomatis dasar.

• Kekurangan:

  • Kualitas Terjemahan: Kualitas terjemahan sepenuhnya tergantung pada mesin Google Translate, yang mungkin tidak selalu sempurna atau kontekstual.

  • Kontrol Terbatas: Versi gratis tidak memungkinkan pengeditan terjemahan secara manual. Fitur SEO (URL ramah SEO, pengindeksan) adalah premium.

  • Tidak selalu ideal untuk situs yang membutuhkan terjemahan yang sangat akurat dan kontekstual.

• Terbaik untuk: Website yang membutuhkan terjemahan instan dan luas tanpa banyak investasi, atau sebagai solusi sementara sebelum melakukan terjemahan manual berkualitas tinggi.

Baca Juga : Penggunaan Schema Markup untuk SEO

Memilih plugin multibahasa terbaik untuk WordPress sangat bergantung pada kebutuhan spesifik website dan anggaran Anda:

• Jika Anda membutuhkan solusi paling komprehensif, kuat, dan kompatibel untuk proyek besar atau e-commerce, WPML adalah pilihan yang sangat solid (namun berbayar).

• Jika Anda mengutamakan kemudahan penggunaan dan editor visual frontend untuk menerjemahkan, TranslatePress sangat direkomendasikan.

• Jika Anda menginginkan setup super cepat dengan terjemahan otomatis cloud-based dan SEO kuat tanpa terlalu banyak effort, Weglot adalah pilihan yang bagus (tetapi dengan biaya langganan).

• Jika Anda mencari solusi yang ringan, fleksibel, dan gratis (dengan opsi upgrade) yang terintegrasi native dengan WordPress, Polylang adalah jawabannya.

• Untuk terjemahan otomatis instan sebagai permulaan, GTranslate bisa jadi pilihan yang praktis.

Pertimbangkan fitur yang paling penting bagi Anda, uji coba versi gratis (jika ada), dan baca ulasan terbaru untuk membuat keputusan terbaik bagi website multibahasa Anda.