Industri

3 Alasan Bahasa Mandarin Penting Bagi Anak Teknik

Bahasa Mandarin sekarang menjadi salah satu bahasa yang patut dipertimbangkan

Apa yang pertama kali terpikirkan ketika mendengar kata "Mandarin"?

Bahasa yang susah? Berbeda intonasi maka berbeda artinya? Atau hurufnya yang membingungkan? 

Apapun kesan kamu kepada bahasa Mandarin, fakta bahwa bahasa mandarin sangat penting dalam dunia industri. Sekarang, sudah banyak lowongan pekerjaan memberikan persyaratan (opsional) mencantumkan sertifikat HSK (Hanyu Shuiping Kaoshi / 汉语水平考试). Nah, tapi apa saja sih faktor mengapa bahasa mandarin itu sekarang jadi sepenting itu?

1. Kekuatan Ekonomi China 

Sudah bukan rahasia lagi kalau China, memiliki kekuatan ekonomi yang kuat. Menurut data dari World Bank, ekonomi China merupakan salah satu yang mengalami pertumbuhan positif di masa pandemi. Terutama Kalau kita bandingkan data tersebut secara head to head dengan negara terkuat lainnya seperti United States (Amerika Serikat) atau United Kingdom (Britania Raya).

Data yang diambil pada tahun 2020, menunjukkan bahwa China mengalami kenaikan 2.3%. Pertumbuhan yang cukup positif di kala kondisi yang sangat carut marut kala itu.

Sedangkan, negara seperti UK dan US malah mengalami penurunan yang sangat luar biasa besar.

Logikanya, kalau kita ingin berkarir dengan prospek yang baik di masa depan, China bisa menjadi pilihan. Maka, tidak salah dong kalau kemampuan berbahasa mandarin penting untuk menunjang jenjang karir?

2. Ekspansi Bisnis Negara China di Luar Negeri

Siapa yang suka melintasi jalan tol Jakarta-Cikampek? Pastinya tidak asing dengan tiang-tiang kereta cepat di pinggir jalan tol tersebut bukan? Nah, itu adalah salah satu contoh dari ekspansi bisnis China ke luar negerinya. Dan hal tersebut, tidak hanya terjadi di negara kita, Indonesia. Namun, hal tersebut juga terjadi di negara-negara lain yang dicanangkan dalam Belt and Road Initiative (BRI) sejak 2013. 

Singkatnya, proyek tersebut memungkinkan China mengaktifkan kembali jalur perdagangan di masa lalu dengan negara-negara seperti Indonesia, India, Italia, Yunani, Mesir, Arab Saudi, dan sebagainya. Nah, dengan adanya ekspansi BRI ini, semakin banyak perusahaan China yang membuka cabang di luar negeri. Tentunya, kemampuan berbahasa mandarin dibutuhkan untuk mendapatkan jenjang karir yang lebih baik. 

3. China Mulai Dilanda Kekurangan SDM 

Sama seperti negara tetangganya, Jepang dan Korea Selatan. China pun mulai dilanda kekurangan SDM terutama yang berada di awal masa produktif (sekitar 20 - 25 tahun). Hal ini disebabkan oleh kurangnya minat masyarakat China untuk menikah dan memperbanyak keturunan. Ditambah lagi, kebijakan satu anak di masa lalu menambah ketimpangan ini. 

Bahkan, dikabarkan bahwa China sekarang ini sudah memulai kebijakan 3 anak. Hal ini diharapkan bisa menambah banyaknya angkatan kerja di tahun 2030-2050.
 

Source : https://keluargaindonesia.id/infografik/bonus-demografi-menyongsong-indonesia-emas-2045

Di sisi lain, jikalau kita mempersiapkan diri, Indonesia akan mengalami bonus demografi di tahun 2030-2045. Kesempatan yang baik bagi masyarakat Indonesia untuk melakukan ekspansi ke negeri tirai bambu demi memenuhi kebutuhan SDM. Tentu salah satu prasyarat utama adalah bisa berkomunikasi dengan warga lokal. Hal ini tentunya memerlukan bahasa Mandarin. 

Nah, kira-kira itulah yang menjadi 3 alasan mengapa bahasa mandarin itu penting untuk anak teknik sekalian. Di masa depan, China sepertinya akan semakin menggurita lagi. Nah pertanyaannya, ketika masa itu datang, siapkah kita dengan hal tersebut?

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait