Opini

Kuliah Teknik Tapi Kerja di Bank, Apa Gunanya?

Banyak anak teknik yang seringkali setelah lulus kerja malah bekerja di sektor-sektor yang melenceng seperti bank. Lalu apa gunanya mereka belajar teknik selama ini?

Disclaimer : Semua sumber dari artikel ini saya ambil dari cerita beberapa orang yang saya kenal yang bekerja di bank terutama bank-bank nasional dan memiliki jabatan cukup tinggi

Anak teknik kok sekolah di bank? Banyak sekali pertanyaan itu terucap dari mulut-mulut anak teknik lain ataupun dari mulut masyarakat yang memandang bahwa anak teknik yang bekerja di bank itu melenceng. Memang sih melenceng banget, tapi sebenarnya gak terlalu jauh kok. Malah banyak sekali ilmu yang didapatkan di fakultas teknik yang bisa dipakai di tempat kerja non-teknik.

Sebelum masuk ke topik utama, menurut saya, stigma bahwa anak teknik yang bekerja di sektor non-teknik adalah sarjana yang gagal disebabkan oleh "cap" bahwa fakultas teknik adalah fakultas yang susah dan keras. Adapula yang mungkin menyangka kalau pekerjaan non-teknik itu punya gaji yang jauh lebih kecil dibandingkan pekerjaan yang berbau teknik. Untuk datanya bisa dilihat di link berikut, https://indolabourdatabase.files.wordpress.com/2019/10/kepgub-561-kep-770-yanbangsos-2019-ttg-ums-kab-karawang-thn-2019.pdf.

Data tersebut semakin membuktikan dan memantabkan stigma di awal bahwa anak teknik yang bekerja di bank atau sektor non-teknik lainnya adalah anak teknik yang gagal. Namun, berikut saya berikan hasil sharing saya dari orang yang telah mendapatkan jabatan di Bank, mengenai apa saja yang sebenarnya berguna dari sekolah teknik untuk bekerja di bidang non teknik.

1. Kemampuan Problem Solving

Tidak dapat dipungkiri kalau anak teknik adalah rajanya problem solving. Banyak sekali permasalahan di teknik yang memerlukan kemampuan problem solving nan njelimet. Hal ini tentunya akan membantu untuk pekerjaan di sektor manapun. Kemampuan problem solving dari anak teknik juga memerlukan kemampuan untuk memecah masalah menjadi part-part kecil lalu menyusunnya kembali sehingga menjadi suatu penyelesaian masalah yang utuh. Hal ini sangatlah dibutuhkan di dunia kerja manapun di dunia ini, bahkan untuk hal-hal sederhana seperti menyusun barang sekalipun. 

2. Kemampuan Matematis dan Penalaran Logis

Bukankah jurusan lain juga mendapatkannya? Memang benar, tetapi teknik tetaplah rajanya. Kemampuan penalaran logis dan kemampuan matematis sangatlah kental di dalam jurusan teknik. Entah anda dari jurusan apapun, dan berkaitan dengan cabang manapun, perhitungan adalah makanan sehari-hari anda di kuliah. Tentunya hal yang dilakukan bertahun-tahun ini mengasah kemampuan matematis dan logis anda tanpa anda sadari. Sehingga ketika anda bekerja di sektor manapun, kemampuan ini dapat berguna dan dapat diaplikasikan.

3. Kemampuan untuk Mengerti Masalah Teknis

Kemampuan untuk mengerti masalah teknis adalah kemampuan yang dapat menjadi nilai jual lebih. Tentunya ini akan dapat menjadi sesuatu yang juga berguna ketika bekerja di sektor non-teknis. Menambah efisiensi dan juga menambah nilai jual tentunya.

Nah kalau sudah begitu, harusnya gak ada alasan lagi ya untuk tetap melakukan stigma "APA GUNANYA SEKOLAH TEKNIK LAMA-LAMA?" Karena meskipun kita tidak berhasil bekerja di bidang teknik, tetap saja ketrampilan kita sedikit banyak akan terpakai. Serta jangan lupakan untuk selalu bersyukur atas pekerjaan yang kita miliki. Karena sesungguhnya pekerjaan adalah rejeki yang belum tentu dimiliki semua orang.

Share:

0 Komentar