Fun Fact

Mungkinkah Kita Memiliki "Newton Baru" di Era Modern?

Einstein dan Newton adalah 2 orang ilmuwan besar. Mungkinkah orang seperti mereka muncul di abad 21 atau di masa depan?

Bicara tentang ilmuwan-ilmuwan besar dunia, kemungkinan besar kita akan terfokus kepada 2 nama. Einstein dan Newton. Newton merupakan orang pertama yang mengkodifikasi dasar pemikiran ilmiah dalam Buku Principia. Sedangkan Einstein, mendobrak pengetahuan dan paradigma semua orang sejamannya tentang gerakan dan waktu.

Dunia yang tadinya terlihat berjalan teratur pun mulai tergoyahkan dengan pemikiran Einstein. Dan dari pemikiran kedua orang inilah ilmu pengetahuan berkembang jauh. Newton memulai sains Fisika Klasik, dan Einstein dengan Fisika Modern.

Pemikiran mereka yang revolusioner, menggemparkan, dan juga terlampau maju dibandingkan orang-orang sejamannya. Mereka pun dianggap sebagai 2 orang yang paling jenius sepanjang sejarah manusia. Namun, hal ini membuat kita bertanya-tanya, mungkinkah manusia seperti mereka ada di era modern ini?

Jawabannya mungkin saja. Tergantung sejauh mana ilmu pengetahuan berkembang. Bagi sebagian orang, penemu apple, Steve Jobs dinilai sebagai Einstein di dunia modern ini. Dari pengembangannya, Apple, kita bisa mengenal teknologi ala Star Trek yang bernama Smartphone.
 

steve jobs
Caption

Namun, jikalau memang Steve Jobs adalah "Newton Baru", kenapa namanya tidak diagung-agungkan seperti Einstein dan Newton? Jawabannya karena sebenarnya, penemuan Steve Jobs tidaklah se-revolusioner mereka. Hal yang sama mungkin dialami juga oleh beberapa ilmuwan seperti Marie Curie. Yang meskipun digadang-gadang melampaui pengetahuan di zamannya, Ia tidaklah segila Newton dan Einstein. Hal ini karena Marie Curie dan Steve Jobs melakukan penyempurnaan dan pengembangan ilmu pengetahuan yang sudah ada. Bukan merombak pengetahuan seperti yang dilakukan Einstein dan Newton. 

Marie Curie, Wanita Pemenang 2 Nobel di Bidang yang Berbeda
Marie Curie, Wanita Pemenang 2 Nobel di Bidang yang Berbeda

Bahkan, dengan sedikit bias pribadi, saya merasa kalau Ibn Sina lebih cocok dianggap sebagai predesesor dari Einstein dan Newton, karena pengetahuannya melampaui ilmuwan sejamannya. Terutama jikalau kita bicara tentang ilmu kedokteran di masa tersebut. Kemiripan dalam hal merombak paradigma dan pengetahuan dari zaman-zaman sebelumnya lah menjadi titik krusial mengapa saya menyetarakan Ibn Sina dan Einstein serta Newton. 

Avicenna, Bapak Kedokteran Modern
Avicenna, Bapak Kedokteran Modern

Mungkin, kalau kita kita melihat dengan jeli, sebenarnya "Newton Baru" telah lahir di zaman sekarang. Besar kemungkinan dia adalah adalah Satoshi Nakamoto penemu Bitcoin. Penemuannya soal blockchain bisa dibilang merombak serta merestrukturisasi pengetahuan manusia soal ekonomi. Meskipun tidak berada di ranah sains dan bidang fisika, Ia layak disebut sebagai "Newton Baru" dunia ekonomi.

bitcoin
Caption

Jikalau kita tetap ingin bersikukuh bahwa Einstein dan Newton selanjutnya lahir dari ilmu fisika, kita harus menunggu waktu sampai kita menemukan Theory of Everything (ToE). Salah satu pertanyaan tersulit dari dunia fisika adalah mengenai ToE ini. Dan mungkinkah itu ditemukan? Mungkinkah "Newton Baru" terlahir kembali dari dunia fisika? Biarkan waktu yang menjawabnya.

Share:

0 Komentar