Teknologi

Kapasitor Bank Sebagai Penghemat Listrik

Kapasitor bank sebuah komponen yang sudah sering digunakan untuk menghemat energi

yunardhika8 Oktober 2021

Semakin berkembangnya umat manusia penggunaan energi tentu semakin. Gedung seperti pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, apartement, dan pabrik butuh pasokan energi. Untuk menunjang bangunan-bangunan  tersebut dibutuhkan energi listrik yang sangat besar. Dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan sistem distribusinya tentu bukan hanya kabel-kabel listrik saja. Tetapi juga ditunjang dengan panel-panel dan komponen-komponen listrik lainya.

Fungsi dari kapasitor bank

Salah satu dari komponen listrik yang sering dijumpai dalam panel adalah kapasitor bank. Fungsi dari kapasitor bank untuk mengurangi tegangan drop (voltage drop) dan memperbaiki faktor daya supaya lebih hemat energi. Kapasitor bank tersusun dari kapasitor itu sendiri dan juga reaktor di tiap unit. 

sistem kelistrikan pada gedung

​Bagaimana cara kerja kapasitor bank

Perlu diketahui, listrik yang dipasang oleh PLN terdiri dari 2 jenis daya yaitu daya aktif dan daya reaktif. Kapasitor bank bekerja untuk memenuhi kebutuhan daya reaktif. Sehingga besarnya daya reaktif yang harus diberikan oleh PLN berkurang. Dengan begitu bisa mengurangi tagihan listrik ke PLN.

Inilah yang dimaksud dengan memperbaiki faktor daya. Tidak adanya kapasitor bank maka semua daya reaktif 100 persen dari PLN. Akibatnya pengguna harus membayar lebih mahal istilahnya membayar denda PLN

Kapasitor bank paling sering rusak dan terbakar

Berdasarkan tinjauan lapangan, kapasitor adalah komponen yang paling sering rusak pada sistem distribusi. Sebagian besar kasus kebakaran sistem kelistrikan sering kali disebabkan oleh terbakarnya kapasitor. Maka penting untuk memilih kapasitor dengan kualitas baik dan aman dari ledakan.

diagram sistem kelistrikan

​Kapasitor bank juga memiliki kapasitas kVAR yang berbeda, tergantung kebutuhan. kVAR yang terjual di pasaran pada umumnya memiliki tegangan 380V, yaitu

9,4 kVAR

11,3 kVAR

13,5 kVAR

18,1 kVAR

22,6 kVAR

45,1 kVAR

Selain untuk perbaikan faktor daya, kapasitor bank bisa berfungsi sebagai filter harmonic.

Apa itu harmonic

Menurut IEC, harmonic adalah kelipatan bilangan gelombang fundamental yang memiliki frekuensi untuk beroperasi. Sebagai gambaran,  gelombang 50 hz memiliki kelipatan gelombang sebesar 150 hz, inilah yang disebut harmonic  ke-3. Gelombang listrik 250 hz yang dikenal dengan harmonic ke-5, begitu seterusnya. Keberadaan gelombang harmonic ini membuat gelombang listrik 59 hz menjadi terganggu. Inilah yang dinamakan dengan gangguan harmonic.

Untuk mengatasi gangguan harmonic, umumnya pada industri memasang active harmonic filter. Harga dari perangkat ini cukup mahal. Sejatinya kapasitor bank bisa difungsikan untuk menyerap harmonic sebagai pasif harmonic filter.

​ 

Share:

0 Komentar