Pengetahuan

Top 5 Skill STEM yang Dicari oleh Perusahaan Teknologi Saat Ini

Keahlian dan pengetahuan yang ada di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) bisa diterapkan di berbagai bidang pekerjaan, alias fleksibel. Yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Tarisa Dinda Deliyanti22 Oktober 2025

Perusahaan teknologi ngga hanya mencari lulusan dengan nilai akademik tinggi, tetapi juga mereka yang memiliki skill STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) yang relevan dengan kebutuhan industri masa kini.

Skill STEM kini menjadi kunci untuk bersaing di pasar kerja modern karena dunia industri terus bergerak menuju otomasi, analisis data, dan kecerdasan buatan.

Berikut adalah 5 skill STEM yang paling dicari perusahaan teknologi saat ini, yuk cari tau sob mengapa kamu sebaiknya mulai menguasai ini.

Programming

Kemampuan menulis kode adalah pondasi dari hampir semua pekerjaan di bidang teknologi. Bahasa seperti Python, Java, dan C++ menjadi bahasa utama di dunia industri, dari pengembangan aplikasi hingga analisis data. Pemrograman melatih logika, ketelitian, dan kemampuan berpikir sistematis. Buat para pemula, bisa mulai belajar menggunakan bahasa Python karena sintaksnya sederhana dan banyak digunakan di sains data serta kecerdasan buatan (AI).

Data Analysis

Data adalah “minyak baru” di era digital. Perusahaan membutuhkan talenta yang mampu mengolah data menjadi wawasan strategis. Kemampuan membaca data akan membuatmu relevan di bidang apapun — baik teknik, bisnis, maupun sains sosial. Tools yang bisa dikuasai seperti Microsoft Excel, SQL, Python (pandas, NumPy), dan visualisasi data menggunakan Tableau atau Power BI.

Engineering & Automation

Bidang teknik dan otomasi kini berkembang pesat seiring kemajuan teknologi industri 4.0. Mahasiswa yang memahami sistem kontrol, mekatronika, dan Internet of Things (IoT) akan memiliki peluang besar untuk bekerja di sektor manufaktur, energi, dan teknologi terapan. Kamu bisa mulai mempelajari peralatan yang banyak digunakan di bidang IoT seperti Arduino, Raspberry Pi, atau sistem PLC.

Design Thinking dan Inovasi Produk

Perusahaan ngga hanya mencari orang yang bisa membuat produk, tetapi juga mereka yang paham bagaimana produk itu memecahkan masalah pengguna. Design thinking membantu mahasiswa STEM mengembangkan solusi dengan pendekatan manusiawi dan kreatif.

Cloud Computing

Perusahaan kini semakin bergantung pada teknologi cloud seperti AWS, Google Cloud, dan Microsoft Azure. Mahasiswa yang memahami cara kerja sistem berbasis cloud akan unggul dalam bidang pengembangan aplikasi, data management, maupun keamanan siber.

Perusahaan di era modern sekarang ngga lagi mencari lulusan dengan gelar tinggi, tetapi mereka yang memiliki skill nyata dan siap diterapkan. Kabar baiknya, kamu ngga harus menunggu lulus untuk mulai belajar. Banyak platform pembelajaran daring yang menawarkan kelas STEM berbasis proyek dan praktik langsung.

Semakin cepat kamu melatih kemampuan di atas, semakin besar peluangmu untuk menjadi talenta masa depan di dunia teknologi global. Jadi, mulailah sekarang — pelajari, praktikkan, dan tunjukkan bahwa kamu siap menjadi bagian dari revolusi STEM!

Share:

0 Komentar