Fun Fact

Tiga Level Maintenance di Pertambangan

Maintenance Salah kunci untuk mendapatkan keuntungan maksimal dalam aktivitas penambangan

Minir10 November 2021

Perusahaan pertambangan tentu saja memikirkan aspek-aspek keuntungan yang dihasilkan dari proses penambangan tersebut. Kunci untuk mendapatkan keuntungan dalam aktivitas penambangan dengan memaksimalkan utilitas unit dan mengurangi cost perbaikan. .

Pada umumnya di area maupun perusahan pertambangan memiliki devisi yang mengatur, mengelola, dan menangani hal-hal tersebut. Tujuannya agar mampu menganalisa kondisi unit alat berat agar selalu prima. 

Berikut adalah level-level untuk melakukan proses maintenance, semakin tinggi level maka  makin besar keuntungan yang didapat dan dihasilkan.

1. Melakukan proses corrective maintenance .

Tidak ada program maintenance yang dilakukan sebelum sampai unit benar-benar dalam keadaan rusak. Merupakan proses perawatan yang dilakukan saat unit sudah mengalami kerusakan barulah melakukan proses perawatan. Perawatan ini cenderumg kurang efektif untuk meminimalisir kerugian.

Adapun ciri-cirinya adalah sebagai berikut. 

  • Tidak ada waktu dan masih minimnya untuk menganalisa kerusakan.
  • Pada proses ini Yang diperbaiki hanya bagian yang rusak saja.
  • Tidak ada melampirkan sebuah hasil data analisa kerusakan.
  • Semua aktivitas perawatan dilakukan tidak dengan terjadwal rapi.

2. Melakukan proses preventive maintenance .

Melaksanakan periodic maintenance schedule ganti komponen mesin secara periodik sesuai standar umurnya . Biasanya proses perawatan ini dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan pihak departemen service.

Adapun ciri-cirinya sebagai berikut. 

  • Periodik terjadwal sesuai dengan time perawatan yang sudah diatur
  • Penggantian part dan juga suku cadang sesuai standar umur yang telah ditetapkan.
  • Masih ada production lost dan schedule down time.
  • Analisa masalah belum sampai ke akarnya.

3. Melakukan proses predictive maintenance .

Tahap perawatan ini dilakukan setelah selesai menganalisa gejala-gejala kerusakan yang timbul. Serta dapat diantisipasi sebelum makin parah. 

Adapun ciri-cirinya sebagai berikut

  • High tag method.
  • Oli vibration and thermal analysis
  • Tidak ada yang dilakukan perbaikan berulang.
  • Komponen life meningkat.

Seluruh kerugian yang diakibatkan kurang baiknya perawatan yang dilakukan pada unit alat berat. Tentu saja akan membuat bengkak pengeluaran dari perusahaan tambang itu sendiri. Maka dari itu setiap perusahaan tambang selalu mengedepankan aspek-aspek proses perawatan yang dilakukan secara berkala dan teratur.

Hal ini dilakukan tidak lain adalah untuk mengurangi biaya pengeluaran serta mampu memacu keuntungan yang lebih baik. Sehingga penting untuk memperhatikan 3 aspek perawatan yang perlu dilakukan seperti yang sudah dipaparkan di atas.

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait