Opini

Jeritan Hati Mahasiswa Semester Akhir: "Hanya Kami yang Paham"

Semua mahasiswa tingkat akhir atau semester akhir pastinya menginginkan untuk lulus tepat pada waktunya, bukan lulus pada waktu yang tepat. Segala hal rencana model target yang dibuat terkadang tak semuanya berjalan mulus dan lancar selayaknya air ya

Abdul Rahim Tanjung10 April 2021

Terdapat beberapa hal yang harus dilewati pada saat mahasiswa akhir, seperti Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS), Magang, Kuliah Kerja Nyata (KKN), serta mondar-mandir untuk mendapatkan tulisan ACC pada lembaran-lembaran skripsi.

Perjuangan kami juga belum usai sampai toga diraih pada acara sakral yang bernama WISUDA. Tantangan demi tantangan pun mulai bermunculan dengan hadirnya penelitian skripsi yang harus dijalankan dan harus berhasil serta tugas akhir (TA) atau skripsi yang harus diselesaikan dengan cepat, tanggap dan terpercaya kebenaran ilmiahnya.

AnakTeknik Indonesia akan membahas beberapa perjuangan yang dirasakan oleh mahasiswa tingkat akhir dan hanya mereka saja yang paham akan perjuangan tersebut.

1. Begadang Always On

Deadline penelitian atau skripsi atau TA yang selalu terngiang-ngiang dalam pikiran mahasiswa semester akhir, membuat mereka sering dijuluki sebagai "Mahasiswa Mata Panda", bahkan ada julukan yang lebih menyeramkan yaitu "Mahasiswa Hantu". Why? Karena efek dari Begadang Always On yang tak kunjung usai, kecuali sudah jatuh sakit.

Demi sebuah toga wisuda dan predikat gelar sarjana, begadang always on menjadi hal yang biasa dan terbiasakan. Namun, jangan terlalu sering melakukan begadang. Karena akan merugikan diri kita sendiri, mulai dari kesehatan dan waktu produktif kita.

2. Cost Effective Menjelang Wisuda

Hampir semua mahasiswa tidak akan asing dengan namanya Cost Effective. Apalagi menjelang detik-detik yudisium atau wisuda. Karena pada masa tersebut merupakan masa dimana keuangan dibutuhkan sangat cukup banyak.

Jikalau saat masih semester awal, maka keuangan masih bisa di atur bahkan ada yang lebih juga. Namun, di saat semester akhir begini keuangan mulai tidak terkendali dan memang harus di kendalikan agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan.

Ya, mahasiswa tingkat akhir pasti tahu dan paham lah kemana saja keuangan itu keluar. Makanya Cost Effective sangat di perlukan dan di anjurkan.

3. Silaturrahim Antar Teman Se-Angkatan Mulai Lost Contact

Wah, siapa saja nih yang sudah mulai lost contact  dengan teman-teman seangkatannya di saat semester akhir menyapa? Hehehe... Hal itu seperti lumrah terjadi pada seluruh mahasiswa tingkat akhir. Karena kesibukan yang tak karuan dan manajemen waktu yang mulai berantakan diakibatkan banyaknya waktu yang harus diselesaikan untuk memperoleh gelar sarjana tepat waktu.

Bandingkan saja disaat semester awal, sering bahkan sampai bosen untuk berjumpa, hehehe... Karena seringnya bertemu dan saling kongkow kemana-mana. Namun, hal itu akan jarang sekali terjadi ketika semester akhir. Maka, nikmati masa-masa emas saat bisa berkumpul dengan teman seperjuangan di awal waktu hingga pertengahan semester.

Walau bagaimanapun, sebagai mahasiswa tingkat akhir tetap harus profesional untuk menyelesaikan kewajiban sebagai seorang mahasiswa. Apapun masalah yang ada, pasti akan ada solusinya. Karena perjuangan ini adalah awal untuk kehidupan selanjutnya. Hingga baju sarjana dipakai dan tali toga berpindah arah. Fight and Never Lose Hope Guy's.

 

Share:

0 Komentar