Fun Fact

7 Kebiasaan Buruk yang Bikin Kamu Sebagai Mahasiswa Cengar-Cengir

7 kebiasan buruk mahasiswa yang mungkin salah satunya sering kamu lakukan. Tidak hanya membuka aib umum, penulis juga akan memberikan sedikit wejangan di bagian akhir.

Andri Marza Akhda19 Januari 2022

Semasa kuliah, penulis banyak menemukan berbagai fenomena unik di lingkungan kampus.

Fenomena itu bersifat baik dan buruk. Di artikel ini, penulis akan berfokus pada hal buruk saja, karena ini adalah bagian yang mungkin semua orang paling jago.

Baca juga: 7 Bisnis "Kecil-Kecilan" yang Cocok Untuk Mahasiswa IT

Yaps, penulis akan mengungkap 7 kebiasan buruk yang bikin mahasiswa cengar-cengir. Ok, kita mulai dari kebiasaan yang pertama.

1. Mudah mengikuti trend

7 Kebiasan Buruk Mahasiswa Bikin Cengar-Cengir
Mudah mengikuti trend.

Mengikuti trend seolah-olah adalah kewajiban bagi tiap orang. Terlebih bagi mereka yang bergerak di bidang entertainment, baik televisi dan media sosial

Meskipun bertentangan dengan norma sosial, selama itu mendatangkan keuntungan maka tidak jadi masalah.

Dalam istilah kerennya, adalah bandwagon effect. Bandwagon effect adalah istilah untuk menyebut fenomena seseorang cenderung mengikuti suatu tren. Mulai dari gaya hidup, perilaku, cara berpakaian, cara berbicara ataupun konten di sosial media. Tidak hanya mereka yang bekerja sebagai entertainer, bahkan  mahasiswa juga kena efek ini.

Sebut saja fenomena dark jokes, bermain game tidak ingat waktu, dan membeli barang bukan karena butuh melainkan banyak orang yang punya barang itu. Sobat Teknik bisa mencari contohnya sendiri dari teman atau dari diri sendiri.

Penulis berikan contoh saja:

Ketika rilis buku Mark Manson berjudul Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat, Sobat Teknik jadi ikut membeli karena tidak mau dibilang kudet bacaan. Sampai pada akhirnya buku itu hanya jadi pajangan.

Ketika semua orang menghabiskan waktu untuk bermalasan-malasan bermain game, Sobat Teknik jadi ikutan-ikutan.

Mereka yang terkena efek ini cenderung termasuk ke dalam tipe pembeli spendthrifts.

Tipe pembeli yang suka membelanjakan uangnya lebih banyak ketimbang berhemat dan tidak menyesal melakukannya. Mereka cenderung membeli sesuatu disertai dengan perasaan, atau bahasa kerennya compulsive buying.

Jangan heran, orang-orang yang mudah mengikuti trend jadi sasaran empuk praktisi MLM, ponzi dan money game.

2. Mengerjakan tugas di kala mepet deadline

Mengerjakan tugas di kala mepet deadline
Mengerjakan tugas di kala mepet deadline.

Berikutnya adalah mengerjakan tugas di kala mepet deadline. Untuk hal ini, pastinya Sobat Teknik pernah melakukannya. Entah kenapa, mengerjakan tugas saat waktunya sudah mepet deadline menjadi kebiasaan kebanyakan mahasiswa.

Mungkin saja mereka berpegang teguh pada prinsip The Power of Kepepet. Ya,  banyak yang mengerjakan tugas di tengah situasi kalang kabut, hasilnya malah di luar ekspektasi.

Tidak ada yang menjamin, tugas yang dikerjakan mepet hari H bisa mendapatkan hasil bagus. Mengerjakan tugas jauh-jauh hari, membuat Sobat Teknik lebih tenang. Dan punya waktu untuk istirahat.

3. Tidur atau bermain game di dalam kelas

7 Kebiasaan Buruk Mahasiswa bikin Cengar Cengir
Tidur atau bermain game di dalam kelas.

Selanjutnya adalah tidur dalam kelas. Kebiasaan buruk sudah dapat tercium dari pemilihan tempat duduk di ruangan kelas. 

Orang yang ingin tidur atau bermain game, biasanya duduk paling belakang atau di tengah. Agar tidak mudah ketahuan.

Kebiasaan buruk ini, bisa muncul karena  mengerjakan tugas mepet deadline.

Sobat Teknik yang mestinya bisa mengikuti perkuliahan di pagi hari, jadi tidak fokus, ngantuk, dan akhirnya tidur di kelas. Mahasiswa juga akan terbiasa jika dosen kurang interaktif dan lebih banyak duduk. Efek lain dari kebiasaan mengerjakan tugas di kala mepet-mepet deadline adalah sering terlambat.

Untuk situasi online, ya bisa benar-benar tidur, dan kamera dimatikan.

4. Terlambat datang ke dalam kelas

Terlambat Datang ke Dalam Kelas
Terlambat Datang ke Dalam Kelas.

Keempat, merupakan efek domino dari kebiasaan nomor 2. Mereka yang suka mepet ngerjain tugas pastinya butuh waktu istirahat yang lebih banyak. Opsi untuk sengaja datang telat jadi salah satu pilihan yang menggiurkan.

Ada yang memang tetap datang cepat, namun ketika datang mereka  mencari spot untuk tidur. Ehehehe.

5. Menjadi Burung Beo di kelas

Menjadi Burung Beo di Kelas
Menjadi Burung Beo di Kelas.

Menjadi burung beo di kelas, bukan dalam arti harafiah burung beo ya, Sobat Teknik. Ini hanya istilah untuk mereka yang suka menyambung perkataan orang lain.

Penulis berikan sebuah contoh studi kasus:

“Ketika dosen bertanya kepada seluruh mahasiswa satu buah pertanyaan, ada satu mahasiswa pintar yang menjawab, namun suaranya kecil tidak terdengar. Teman yang disampingnya lalu nyaut memberikan jawaban yang sama dengan mahasiswa pintar bersuara pelan itu. Suaranya lantang, dan akhirnya mahasiswa bersuara lantang itu mendapatkan kredit, meski pada awalnya ia tidak tahu apa-apa mengenai jawaban itu”.

Studi kasus lainnya, Menjawab pertanyaan dosen dengan jawaban mengada-ngada. Di sini penulis jadi ingin berbagi kutipan dari Ferry Irwandi di Video WereWolf:

“Mending lu diem, kelihatan b***, daripada ngomong, b*** nya terlihat jelas”. 

Kebiasaan lainnya “burung beo” adalah bertanya kepada dosen, tapi dengan niat lain.

Contoh: bertanya kepada dosen untuk killing time, atau hanya ingin terlihat pintar.

6. Manipulatif dalam memilih kelompok

Manipulatif dalam Memilih Kelompok
Caption

Berikutnya adalah manipulatif dalam memilih kelompok. Mereka cenderung memaksakan kehendak agar bisa masuk ke dalam circle mahasiswa pintar dan rajin. Dengan demikian mereka bisa lebih berleha-leha mengerjakan tugas, alias tidak bekerja sama sekali.

Pola ini sering ditemukan pada mahasiswa abadi atau terancam DO. Sobat Teknik bisa berpikir ulang ketika merekrut mahasiswa model begini dalam kelompoknya.

Sering bukan berarti semuanya seperti itu ya.

7. Tidak suka membaca buku

7 Kebiasaan Buruk Mahasiswa
Tidak suka membaca buku.

Sebagai mahasiswa, sudah sewajarnya mereka mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan diri dalam hal literasi. Salah satu caranya adalah perbanyak membaca buku.

Baca juga: 7 Hal yang Hanya Akan Dirasakan Mahasiswa Sistem Informasi

Sayangnya, kebanyakan dari mahasiswa tidak suka untuk membaca buku. Perkembangan teknologi seperti mengharuskan mereka untuk lebih fokus pada konten visual, walaupun bagus. Sayangnya tidak mengasah kemampuan mahasiswa menemukan poin penting dari bacaan secara mandiri.

Kebanyakan bahkan hanya berbicara suatu hanya dengan pemikirannya sendiri. Lebih banyak berbicara daripada apa yang mereka baca dan pelajari.

Penulis kok tahu, apakah penulis juga pernah merasakan atau bahkan jadi pelakunya?.

Ok, itu tidak penting ya, yang penting adalah mencari obat untuk merubah kebiasaan buruk ini.

Di dalam kehidupan, ada 2 jenis kegiatan yang kita lakukan. Yang pertama adalah kegiatan yang dilakukan tanpa sadar. Kedua adalah kegiatan yang dilakukan dengan kesadaran. Cenderung mereka yang seperti mengalami dunning krugger effect.

Salah satu contoh kegiatan yang dilakukan tanpa sadar, adalah bernafas. Tidak ada yang namanya bernafas manual, bernafas pasti otomatis. Nah, kebiasaan buruk yang terus berulang-ulang biasanya terjadi tanpa disadari. 

Contoh tidak menggosok gigi sebelum tidur, dan melakukannya berulang-ulang kali. Lama kelamaan Sobat Teknik akan tidur duluan tanpa peduli soal gosok gigi.

Jika sudah begini maka merubah kebiasaan itu pastinya akan sulit. Untuk itu Sobat Teknik perlu melakukan teknik menunjuk dan mengumumkan.

Tunjuklah kebiasaan-kebiasaan buruk,akui bahwa itu memang kebiasaan buruk, dan setelah mengakui. Umumkan bahwa dengan kebiasaan buruk ini maka Sobat Teknik akan mendapatkan masalah ini. 

Contoh mengakui kebiasaan buruk tidak menggosok gigi sebelum tidur. Katakan pada  diri sendiri bahwa kebiasaan itu akan menyebabkan mulut menjadi bau.

Untuk merubah kebiasaan ini, pembahasannya akan sangat panjang. Sobat Teknik bisa membaca buku self improvement berjudul Atomic Habits dari James Clear. Semoga bermanfaat.

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait