Arduino Terbaik Untuk Pemula

Salah satu cara belajar arduino untuk pemula adalah dengan memiliki board (papan) arduino. Hadirnya board penting untuk mengoperasikan program elektronika. Namun masalah yang sering ditanyakan adalah apa arduino yang cocok untuk pemula?

Pasalnya Arduino memiliki berbagai tipe yang bisa digunakan. Sampai saat ini Arduino sudah mengeluarkan 17 seri. Produk terakhir yang dikeluarkan adalah Arduino Nano Microcontroller versi terbaru.  

Dari sebegitu banyak jenisnnya, apa arduino yang cocok dipakai pemula? Ternyata ada lho board arduino yang sangat ramah bagi pemula. 

Arduino Uno R3 dan Arduino Mega merupakan tipe arduino yang direkomendasikan untuk pemula. Arduino Uno R3 sering dipakai untuk pembelajaran arduino. Sedangkan Arduino Mega digunakan untuk simulasi rangkaian elektronika yang ada pada Proteus. 

Arduino Uno R3

Arduino Uno merupakan board yang sering untuk pembelajaran baik mahasiswa maupun anak sekolah. Penamaan R3 dipilih karena sudah masuk edisi ke-3 dari Arduino Uno. Gampangnya adalah hasil revisi dari edisi Arduino Uno terdahulu. 

Arduino Uno R3 memiliki berbagai kelebihan yang membuatnya menjadi idalam para pemula, dosen, mahasiswa maupun guru elektronika. Apa saja kelebihan dari Arduino Uno

1. Ramah untuk pemula

Arduino Uno R3 memiliki colokan USB yang berfungsi untuk memprogram arduino. Sehingga kamu bisa menggunakan laptop maupun kompoter sebagai sumber catu daya. Walau gak menutup kemungkina memggunakan catu daya eksternal. 

Hadrinya konektor header yang berada pada kedua sisi memudah untuk antar board tanpa harus memotong breadboard. Kamu hanya butuh kabel jumper saja. Ada juga perisai atau board tambahan yang memungkinkan perluasan fungsional. Caranya dengan mencolokan ke header Arduino Uno. 

Untuk spesifikasi Arduino Uno bisa kamu lihat di link Arduino Uno R3. 

2. Chip mikrokontroller bisa diganti

Setiap arduino memiliko komponen utama bernama sokat pada board yang memegang mikrokontroller. Kehadiran socket bikin penggantian mikrokontroller jadi gampang, terutama kapa saat kondisi mikrokontroller rusak. 

3. Harga terjangkau

Faktor harga merupakan faktor lain yang gak bisa terhindarkan. Apabila dibandingkan dengan arduino lainnya, Arduino Uno jauh lebih murah. Bahkan harga board kloning arduino uno jauh lebih murah daripada board orisinil dari Arduino. 

Arduino Mega

Arduino Mega memiliki ukuran board dan kapasitas memori lebih besar daripada Arduino Uno. Pembedannya adalah terletak pada harga jualnya saja. Untuk spesifikasi Arduino Mega bisa kamu lihat di link Arduino Mega 2560.

Lalu apa saja kelebihan dari Arduino Mega. 

1. Memiliki pin dalam jumlah banyak

Arduino Mega 2560 memiliki 52 pin I/O. Terdapat pula pin tambahan yang dapat berfungsi menambah perangkat keras lainnya. Pada ujung board terdapat header tambahan

2. Memiliki banyak pin analog

Arduino Mega 2560 memiliki 16 pin input analog. Angka ini jauh lebih banyak apabila dibandingkan dengan Arduino Uno yang memiliki 6 pin input. 

3. Memiliki kapasitas memori besar

Arduino Mega 2560 memilliki kapasitas memori sebesar SRAM sebesar 8 KB dan flash memory 256 kb. Jauh lebih besar daripada Arduino Uno yang memiliki SRAM 2 KB dan flash memory 32 kb. 

Mana yang lebih baik antara Arduino Uno dengan Arduino Mega

Pada prinspinya memilih board arduino harus menyesuaikan dengan proyek yang hendak dikerjakan. Arduino Uno paling sering jadi rekomendasi untuk pemula namun memiliki keterbatasan dalam kapasitas memori, jumlah pin dan tidak cocok untuk proyek skala besar. Namun Arduino Mega unggul dari kapasitas sehingga dapat digunakan untuk proyek yang lebih besar seperti membuat web server arduino. 

Arduino Uno bisa jadi pilihan ketika anggaranmu terbatas. Mulailah dari proyek-proyek kecil dengan memakai Arduino Uno. Kamu bisa mendapatkan Arduino Uno R3 melalui link berikut Arduino Uno R3 Starter Kit. Setelah memakai Arduino Uno, kamu bisa beralih ke Arduino Mega ketika butuh pin lebih banyak dan punya uang lebih. 

Semoga kamu gak bingung lagi ya harus milih arduino seperti apa.