Multimeter digital menjadi alat yang selalu ada ketika melakukan praktikum rangkaian listrik. Alat ini selalu sedia dan wajib ada dalam kegiatan praktikum berlangsung. Bayangkan kalau tidak ada multimeter digital, palingan juga gak bisa ngecek penyebab sebuah rangkaian listrik tidak nyala.
Jika Anda tidak bisa mengidentifikasi penyebab rangkaian listrik tidak menyala, maka sistem kelistrikan cuma diam tidak berfungsi sama sekali. Kalaupun berfungsi, Anda tidak bisa mengetahui berapa besar arus yang mengaliri sebuah resistor.
Dalam ulasan ini, Anda akan menemukan bagaimana cara menggunakan multimeter digital dan fungsinya di sebuah praktikum rangkaian listrik. Ilmu praktis ini tidak berhenti sampai kelas, wawasannya masih bisa dibawa ke industri.
Pengertian multimeter digital
Multimeter digital merupakan alat untuk mengukur nilai arus, tegangan, dan hambatan pada sebuah rangkaian listrik. Sesuai namanya, multimeter jenis ini akan menampilkan hasil pengukuran melalui layar digital.
Berdasarkan angka yang muncul pada layar, Anda dapat mengetahui berapa nilai yang dihasilkan pada sebuah sistem rangkaian listrik.
Kemudian, multimeter digital jenuh lebih fleksibel karena bisa dipakai oleh mahasiswa maupun professional. Akurasi pengukurannya pun jauh lebih tinggi sehingga mengurangi kesalahan dalam pembacaan.
Fungsi multimeter digital
Apabila melihat alatnya, Anda akan menemukan beberapa kelebihan yang tidak bisa ditemukan ketika mengukur memakai multimeter analog. Berikut adalah fungsi multimeter digital ketika menganalisa rangkaian listrik.
Mengukur tegangan
Hal mendasar pertama ialah mengukur tegangan. Pada multimeter digital, Anda dapat mengukur tegangan AC maupun DC dengan cara mengatur konfigurasi.
Mengukur arus
Kemudian, multimeter digital bisa dipakai untuk mengukur arus listrik. Berapa besar nilai yang dihasilkan ketika listrik melalui sebuah komponen.
Cara melihat nilai arus adalah dengan mengatur konfigurasi ke menu Current. Biasanya variabel arus dipakai untuk melihat performa lampu.
Mengukur resistansi
Nilai hambatan atau resistansi dapat Anda lihat kalau sudah mengatur konfigurasi multimeter digital ke menu Ohm. Selain memakai multimeter, Anda dapat melihat nilai resistansi dari kode warna resistor.
Menguji kontinuitas
Menu ini dapat Anda gunakan kalau ingin memeriksa apakah ada dua titik telah terhubung secara elektrik. Apabila Anda menguji memakai multimeter digital, maka Anda muncul bunyi bip sebagai tanda bahwa rangkaian telah terhubung.
Menguji dioda
Dioda pada rangkaian listrik berguna sebagai penyearah arus. Tanda bahwa penyearah arus berfungsi adalah ketika pada pembacaan menunjukan nilai.
Bagaimana cara menggunakan multimeter digital
Penggunaannya multimeter digital sangatlah sederhana. Anda dapat melakukannya dalam beberapa langkah, yaitu
- Tentukan variabel yang hendak diukur atau diuji
- Atur konfigurasi ke variabel yang diinginkan
- Hubungkan probe merah dan probe hitam ke titik yang hendak diukur
- Lihatlah hasil pengukuran pada layar digital
Multimeter Digital Anak Teknik Indonesia
Multimeter merupakan salah satu tools yang wajib ada saat melakukan pengamatan dan analisis rangkaian listrik. Tanpa benda ini, Anda dapat memastikan besaran nilai rangkaian dan bagaimana antisipasinya.
Digital Multimeter OT9205A sebuah benda elektronik yang fleksibel, akurasi tinggi, dan bisa dibawa ke mana saja untuk melakukan pengukuran arus lemah dan arus kuat.
Anak Teknik Indonesia menyediakan multimeter digital untuk kebutuhan analisis dan pengamatan rangkaian listrik di dalam kelas maupun industri. Hubungi melalui WhatsApp untuk informasi cara pemesanan.
0 Komentar
Artikel Terkait
