Teknik industri adalah jurusan teknik yang menawarkan kelebihan dibandingkan jurusan teknik lainnya. Siapapun yang belajar di teknik industri belajar tentang tata letak produksi, manajemen, psikologi industri, hingga pengelolaan sumber daya.
Aspek tersebut ditujukan untuk membuat sistem produksi yang efisien dari segi waktu, tenaga, material, dan konsumsi energi dalam satu siklus produksi. Hal ini dapat terwujud apabila menggabungkan kemampuan rekayasa (engineering) dengan kemampuan manajerial.
Pada ulasan ini, Anak Teknik Indonesia akan membahas tentang bagaimana penerapan ilmu teknik industri di era industri modern saat ini.
Pengertian teknik industri
Teknik Industri (industrial engineering) adalah disiplin ilmu yang berfokus pada peningkatan sistem dan proses. Hal ini meliputi tata telat pabrik, rantai pasokan, manajemen sumber daya, pengelolaan material, hingga pemeliharaan.
Secara garis besar, teknik industri berkutat dengan manajemen produksi di industri dari hulu ke hilir. Hal ini bermula dari munculnya revolusi industri pertama pada abad ke-18, ketika mulai masuk era industralisasi dimana semua produksi sudah memakai mesin.
Industrialisasi berkembang menjadi gagasan sistem pabrik untuk menjalankan produksi dengan tujuan mengurangi beban operasional.
Namun, disiplin ilmu teknik industri pertama kali diperkenalkan oleh Fredick Taylor melalui buku Shop Management dan The Principles of Scientific Management. Kedua buku ini mengenalkan metode untuk meningkatkan efisiensi produksi, pengembangan standar kerja dan pengurangan downtime berbasis metode ilmiah. Tujuanya untuk meningkatkan kepresisian hasil akhir.
Secara akademik, jurusan teknik industri pertama kali muncul di 1908 yang diselenggarakan oleh Pennsylvania State University. Sejak tahun 1908, keilmuan teknik industri telah melahirkan berbagai metode yang terdiri dari Gantt Chart, Total Quality Management, Six Sigma, Kaizen, sampai supply chain management.
Baca Juga : Mengenal Jurusan Teknik Industri
Mata kuliah teknik industri
Setelah memiliki pemahaman teknik industri, berikutnya adalah mengetahui apa yang akan dipelajari ketika memilih kuliah teknik industri. Sebagai gambaran, inilah daftar mata kuliah teknik industri yang diambil dari S1 Teknik Industri Telkom University.
- Praktikum Fisika Dasar
- Kimia Dasar
- Fisika Dasar
- Kalkulus
- Pengantar Teknik Industri
- Algoritma dan Pemograman Komputer
- Literasi Teknologi
- Internalisasi Budaya dan Pembentukan Karakter
- Teori Probabilitas
- Matriks Dan Ruang Vektor
- Menggambar Teknik Dan Praktikum
- Mekanika Teknik
- Kalkulus
- Statistika Industri
- Material Dan Proses Manufaktur
- Penelitian Operasional
- Perancangan Sistem Kerja Dan Ergonomi
- Pengantar Ilmu Ekonomi Dan Ekonomi Teknik
- Praktikum Teknik Industri 1: Proses Produksi Dan Perancangan Sistem Kerja
- Penelitian Operasional 2
- Pengendalian Dan Penjaminan Mutu
- Perencanaan Dan Pengendalian Produksi
- Pemodelan Sistem
- Perilaku Organisasi
- Akuntansi Biaya
- Praktikum Teknik Industri 2: Perancangan Sistem Produksi Dan Optimasi Industri
- Pendidikan Pancasila
- Simulasi Komputer
- Data Analitik
- Sistem Manajemen Organisasi Industri
- Praktikum Teknik Industri 3 : Pengembangan Produk dan Simulasi Industri
- Pengembangan Produk
- Pendidikan Kewarganegaraan
- Sistem Produksi dan Otomasi Industri
- Kewirausahaan
- Rekayasa Proses Bisnis
- Kesehatan dan Keselamatan Kerja & Lingkungan Industri
- Manajemen Rantai Pasok
- Analisis Perancangan Sistem Informasi dan Basis Data
- Praktikum Teknik Industri 4 : Perancangan Bisnis dan Fasilitas Industri
- Analisis dan Perancangan Perusahaan
- Perancangan Tata Letak Fasilitas
- Agama
- Bahasa Inggris
- Penyususunan Proposal Ilmiah
- Perancangan Sistem Terpadu
- Bahasa Indonesia
- Kerja Praktek dan Pengabdian Masyarakat
- Manajemen Proyek Industri
- Enterprise Resource Planning (ERP)
- MK Pilihan 1
- MK Pilihan 2
- Tugas Akhir
- MK Pilihan 3
- MK Pilihan 4
- MK Pilihan 5
Mengapa teknik industri sangat dibutuhkan di industri
Teknik industri penting untuk keberlansungan produksi dari hulu sampai hilir untuk menghasilkan produk bernilai tinggi. Untuk mewujudkannya diperlukan peningkatan proses produksi yang efisien demi penggunaan operasional yang optimal.
Tidak hanya soal mengatur produksi, namun juga memastikan dan menjaga kualitas produksi melalui Quality Control. Melakukan serangkaian tes pengujian sebelum dikirimkan kepada konsumen.
Bidang pekerjaan yang membutuhkan kompetensi teknik industri
Teknik industri banyak dicari diberbagai sektor industri karena berurusan dengan manajemen produksi. Ini dia berbagai sektor pekerjaan yang membutuhkan pemahaman teknik industri.
Manufaktur
Posisi teknik industri dibutuhkan di perusahaan manufaktur untuk membuat sistem produksi yang efisien, handal, dan menghemat biaya operasional.
Logistik
Kebutuhan tentang menyusun alur distribusi barang mulai dari gudang sampai ke tangan konsumen sangatlah dibutuhkan. Inilah mengapa perusahaan logistik membutuhkan lulusan teknik industri.
Layanan kesehatan
Fasilitas kesehatan seperti rumah sakit membutuhkan pendekatan manajemen produksi untuk mengelola alur penerimaan pasien sampai pemeriksaaan.
E-commerce
Perusahaan e-commerce memiliki gudang untuk menyimpan barang yang akan dikirim. Pengelolaan pengiriman dapat dikelola melalui pendekatan manajemen industri.
Migas
Perusahaan migas memiliki tingkat risiko kerja yang tinggi. Mengingat adanya potensi bahaya, dibutuhkan pengelolaan alur kerja operasional yang aman dan efektif. Dengan demikian, risiko kecelakaan kerja dapat diminimalisir.
FMCG
Perusahaan FMCG (Fast Moving Consumer Goods) selalu berkaitan dengan pengelolaan rantai pasokan. Mengelola stok barang, pengemasan, distribusi, dan pengiriman barang sampai ke tujuan sesuai permintaan.
Dampak menerapkan ilmu teknik industri di dunia kerja
Manfaat menerapkan ilmu teknik industri untuk produksi memiliki dampak positif terhadap keberlangsungan industri. Berikut adalah dampak jika mengaplikasikan teori teknik industri ke dalam proses produksi.
Meningkatkan efisiensi opearsional
Efisiensi opearsional mampu mengurangi downtime dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya secara baik. Hal ini bermanfaat untuk aktivitas produksi yang ramping, minim hambatan, dan menghasilkan alur kerja yang rapi.
Terbuka dengan teknologi
Kegiatan produksi tidak dapat lepas dari penggunaan teknologi untuk memudahkan mengelola dan mendorong pengembangan berkelanjutan. Penggunaan teknologi juga membantu perusahaan membuat keputusan berbasis data.
Contoh pengambilan keputusan berbasis data adalah predictive maintenance. Prinsipnya adalah Anda memprediksi kapan mesin produksi mengalami akan rusak, kemudian melakukan mitigasi sebelum kerusakan mesin makin parah.
Managemen sumber daya manusia
Pengelolaan sumber daya manusia ini mengacu pada manpower untuk operasional produksi. Berapa jumlah orang yang dibutuhkan untuk mencapai target produksi. Bagaimana pengelolaan jam kerja agar tidak menganggu produktivitas kerja.
Pengendalian keuangan produksi
Dampak dari optimasi produksi dapat mempengaruhi pengeluaran produksi. Melalui pendekatan ini perusahaan mampu menaikan profit, mengurangi biaya operasional secara optimal tanpa mengorbankan kualitas produksi.
Cara menghemat biaya operasional produksi melalui perampingan proses produksi dan pengelolaan supply chain secara optimal.
Pengelolaan strategi produksi dan logistik
Perancangan sistem produksi yang terintegrasi dan berfugsi mempengaruhi kegiatan di industri. Mulai dari tata letak pabrik, perencanaan rute logistik untuk memastkan kelancaran hingga efisiensi operasional. Yang mana memberikan respon lebih baik apabila terjadi gangguan rantai pasokan.
Kesimpulan
Teknik industri merupakan disiplin ilmu yang mengutamakan manajemen operasional. Hal inilah yang membuat pembelajaran teknik industri berkaitan dengan pengelolaan manpower, manajerian produksi, sampai data analytic.
Keilmuan teknik industri terus berkembang seiring dengan kegiatan produksi. Dimulai dari revolusi industri pertama dengan pendekatan mesin hingga Lean Manufacturing yang mengedepankan kerampingan produksi secara berkelanjutan. Kemampuan ini dapat diaplikasikan di berbagai jenis industri.
Apabila Anda ingin mengembalikan kemampuan teknik industri yang sudah lama hilang, Engineering Academy dapat mewujudkannya.
0 Komentar
Artikel Terkait
