Teknologi

Penerapan PLC Schneider TM221CE24R Pada Konveyor Untuk Memindahkan Pakan Ternak

Penelitian ini menggunakan konveyor sabuk. Manual input sistem memakai push button untuk konveyor dan switch meja putar dengan PLC Schneider TM221CE24R

Ishak Okta Sagita16 Juni 2025

Konveyor adalah salah satu kasus yang diminati menjadi topik tugas akhir teknik elektro. Salah satu alasannya karena penggunaan konveyor dapat berjalan dengan sistem otomasi dengan program PLC.

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa melakukan penelitian tentang PLC yang tertuang dalam jurnal Analisis Perancangan Program PLC Schneider TM221CE24R Pada Sistem Pemindah Barang Otomatis. Dalam jurnal ini membahas bagaimana membuat program konveyor otomatis dengan pengendali PLC Modicon TM221CE24R.

Penggunaan PLC untuk konveyor

Penggunaan PLC untuk konveyor

Penelitian ini menggunakan konveyor sabuk karena tidak dapat merusak pakan ternak. Sedangkan manual input sistem memakai push button untuk konveyor dan switch meja putar.

Sistem input PLC ini memakai sensor proximity untuk menghitung jumlah pakan ternak yang masuk. Kemudian dibawa ke meja putar melalui perintah dengan software SoMachine Basic.

Tahukah kalau penelitian ini menjelaskan dua tahap proses kerja meja putar dan konveyor. 

Langkah kerja meja putar

Meja putar digunakan untuk memudahkan operator memindahkan pakan ternak ke konveyor. Berikut ini adalah berbagai tahapan program untuk meja putar

  • Menyalakan program meja putar, lalu memberikan perintah memutar 180 derajat
  • Program meja putar berputar 180 derajat
  • Kemudian, sensor akan aktif untuk mendeteksi benda yang datang
  • Jika sensor mendeteksi adanya pakan ternak, maka benda akan dibawa ke tahap selanjutnya.
  • Benda dari meja putar kemudian dibawa ke meja berhenti. Proses ini terjadi secara 15 detik
  • Timer akan menghitung dan setelah perhitungan selesai, kemudian pakan ternak akan berpindah tempat dengan cara memutar meja

Langkah kerja meja putar

Konveyor bermanfaat untuk memindahkan barang. Dalam penelitian, kegunaan konveyor akan dijelaskan berdasarkan tahapan-tahapan berikut

  • Menjalankan program yang sudah dibuat untuk memberi instruksi pada konveyor
  • Mengangkat gate pada konveyor agar dapat melewatkan pakan ternak. Setelah pakan ternak melewati gate, posisi gate kembali seperti semula
  • Kemudian, sensor ultrasonik akan mendeteksi pakan ternak yang akan melewatinya.
  • Jika sensor mendeteksi pakan ternak, maka mesin akan menghitung jumlah pakan ternak yang melintasi konveyor
  • Setelah counter menghitung pakan ternak, gate akan menutup akses dan timer akan mulai menghitung selama 15 detik
  • Setelah timer selesai menghitung, konveyor akan mundur sampai limit switch aktif. Jika konveyor menyentuh limit switch maka timer akan mulai menghitung waktu untuk mematikan konveyor. 
  • Jika konveyor sudah mati, maka program telah selesai.

Kesimpulan

Konveyor untuk sistem pakan ternak dapat dioperasikan dengan sistem PLC Schneider. Input yang digunakan adalah switch dan push button. Kemudian menggunakan sensor proximity untuk menghitung jumlah pakan ternak yang melintasi konveyor melalui counter.

PLC Schneider Electric

Terkait sistem PLC Schneider, Anak Teknik Indonesia menyediakan bundling PLC Schneider dan HMI dengan controller M221. Tersedia dalam dua tipe yaitu PLC Schneider TM221CE16R dan PLC Schneider TM221ME16R
 

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait