Pengetahuan

Memahami Berbagai Komponen dan Tipe Konstruksi Kapal

Konstruksi kapal disusun dari berbagai macam dan bagian. Apa aja sih nama-nama bagian yang menyusun konstruksi kapal? Lalu, bagaimana berbagai bagian tersebut disusun di dalam kapal?

Dalam dunia perkapalan, kekuatan dan kestabilan sebuah kapal tidak hanya ditentukan oleh desain luarnya, tetapi juga oleh konstruksi internal yang menyusunnya. Setiap kapal memiliki rangka baja yang kompleks dan tersusun dari berbagai komponen penting yang bekerja sama untuk menahan beban, gaya, dan tekanan dari laut. Komponen-komponen ini meliputi:

1. Keel

Keel (lunas) kapal adalah pelat paling bawah kapal yang diletakkan di sepanjang kapal, bisa kita anggap sebagai “tulang punggung” dari kapal. Pastinya komponen ini harus kuat sekali, dan biasanya lebih tebal dari pelat-pelat lainnya. Selama konstruksi kapal, keel adalah hal pertama yang ditempatkan di galangan.

Oleh karena itu, peletakan lunas kapal dianggap sebagai saat dimulainya pembangunan kapal. Peletakan lunas juga memiliki arti penting berkaitan dengan konvensi IMO karena menentukan tanggal pembangunan kapal dimulai.

2. Web Frame dan Ordinary Frame

Web frame adalah rangka secara melintang (transversal) pada kapal, dan terletak di sisi samping kapal. Web frame ini bisa diibaratkan sebagai "tulang rusuk" pada kapal. Ordinary frame sendiri secara posisi sama dengan web frame, namun bentuknya lebih kecil dan diletakkan di antara web frame. Antar web frame biasanya ada 4-6 ordinary frame, dengan jarak antar frame sekitar 600-750 mm.

3. Longitudinal Stiffener dan Girder

Longitudinal stiffener bisa kita bayangkan sebagai tulang yang memanjang pada kapal. Bedanya dengan girder adalah dari segi ukuran. Girder ukurannya lebih besar daripada stiffener. Girder sendiri adalah pelat baja ukuran besar (atau terkadang balok) yang terhubung ke bagian bawah kapal secara memanjang (depan ke belakang). Fungsi utamanya untuk memperkuat kapal terhadap bending moment.

4. Floor dan Deck Girder

Floor ini bentuknya mirip seperti girder, namun diletakkan secara transversal atau melintang dari kiri ke kanan (sedangkan girder dipasang depan ke belakang). Kalau diletakkan pelat bawah kapal maka dinamakan floor, sedangkan jika dipasang di pelat geladak kapal makan dinamakan deck girder.

5. Bracket dan Knee

Bracket disebut juga pelat lutut, yaitu pelat berbentuk segitiga di bagian bawah kapal yang berfungsi sebagai penguat (sebagaimana ditunjukkan pada gambar di atas). Ada juga knee, bentuknya segitiga juga namun knee dipasang di bagian atas kapal.

Lalu, bagaimana berbagai komponen yang sudah dijelaskan di atas tersusun pada kapal? Secara garis besar, sistem framing pada konstruksi lambung kapal terbagi menjadi 3, yaitu:

1. Longitudinal Framing System

  • Metode framing ini cukup populer untuk kapal yang panjang (di atas 100 meter), dan didesain untuk menahan momen bending longitudinal.
  • Penguat utamanya adalah longitudinal stiffener yang dipasang sepanjang full length kapal mulai dari depan sampai belakang.
  • Diperkuat juga dengan deck girder, dan side platingnya dengan stringer.
  • Komponen utamanya adalah : keel, longitudinal stiffener, plate, girder, stringer.

2. Transversal Framing System

  • Digunakan untuk kapal yang tidak terlalu panjang karena momen bending longitudinalnya gak terlalu besar. Tujuan utama sistem ini adalah untuk menahan hydrostatic load.
  • Deck beam dihubungkan dengan frame di sisi samping dengan menggunakan beam knee agar lebih efisien, dilengkapi juga dengan floor dan web frame yang jaraknya biasanya 3-4 kali ordinary stiffener.
  • Komponen utamanya adalah : floor, deck beam, plating, frame.

3. Combined Framing System

  • Sistem ini memiliki semua keuntungan dari sistem longitudinal maupun transversal. Sistem ini digunakan untuk mengatasi kelemahan pada longitudinal system di kapal kargo kering, serta mencegah buckling dan menahan distorsi akibat racking.
  • Longitudinal framing digunakan di bawah deck dan bottom plating, sementara transversal framing digunakan untuk sisi kapal yang longitudinal stressnya kecil.
Share:

0 Komentar