Untuk website yang menargetkan audiens di berbagai negara atau yang menyajikan konten dalam berbagai bahasa, SEO internasional adalah kunci. Salah satu elemen terpenting dalam strategi SEO internasional adalah implementasi tag hreflang
. Tanpa hreflang
yang benar, search engine mungkin kesulitan memahami hubungan antara berbagai versi halaman Anda, yang bisa menyebabkan masalah konten duplikat dan kinerja pencarian yang buruk.
Tag hreflang
memberi tahu search engine tentang bahasa dan target geografis dari sebuah halaman web. Fungsinya adalah untuk memastikan bahwa pengguna mendapatkan versi halaman yang paling relevan dengan bahasa dan lokasi mereka di hasil pencarian.
Apa itu Tag hreflang
dan Mengapa Penting?
Tag hreflang
adalah atribut HTML atau HTTP header yang digunakan untuk menunjukkan versi bahasa atau regional dari suatu halaman.
Misalnya, jika Anda memiliki artikel blog tentang "resep pizza" yang tersedia dalam bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, tag hreflang
akan memberi tahu Google bahwa:
-
Versi
example.com/en/pizza-recipe
ditujukan untuk pengguna berbahasa Inggris. -
Versi
example.com/id/resep-pizza
ditujukan untuk pengguna berbahasa Indonesia.
Mengapa ini penting?
-
Mencegah Konten Duplikat: Tanpa
hreflang
, search engine mungkin melihat versi bahasa yang berbeda sebagai konten duplikat (terutama jika ada banyak kesamaan dalam struktur atau konten non-teks). Ini bisa menurunkan peringkat SEO Anda. -
Menyajikan Konten yang Relevan:
hreflang
memastikan bahwa Google menampilkan versi bahasa dan regional yang paling sesuai dengan preferensi pengguna di hasil pencarian mereka. Jika seseorang mencari di Indonesia, mereka akan melihat versi Bahasa Indonesia, bukan Bahasa Inggris. -
Meningkatkan Pengalaman Pengguna (UX): Pengguna akan lebih puas jika mereka diarahkan langsung ke konten dalam bahasa yang mereka pahami, tanpa perlu mencari pemilih bahasa.
-
Memperkuat Otoritas: Dengan menghubungkan berbagai versi halaman, Anda membantu search engine memahami bahwa semua versi tersebut adalah bagian dari situs yang sama dan relevan, yang dapat membantu konsolidasi sinyal otoritas.
Baca Juga : Optimasi SEO di Website Jamstack
Atribut Kunci dalam Tag hreflang
Tag hreflang
memiliki dua atribut utama:
-
href
: Menentukan URL dari halaman alternatif. -
hreflang
: Menentukan kode bahasa (dan opsional kode negara) dari halaman alternatif tersebut. Formatnya biasanyalanguage-COUNTRY_CODE
(misalnya,en-US
untuk bahasa Inggris di Amerika Serikat,es-ES
untuk bahasa Spanyol di Spanyol) atau hanyalanguage
(misalnya,en
untuk bahasa Inggris tanpa spesifikasi negara).-
Kode Bahasa: Menggunakan format ISO 639-1 (contoh:
en
,id
,fr
,de
). -
Kode Negara (Opsional): Menggunakan format ISO 3166-1 Alpha 2 (contoh:
US
,ID
,FR
,DE
).
Contoh Kombinasi:
-
en
: Bahasa Inggris (umum, tidak spesifik negara) -
en-US
: Bahasa Inggris, khusus untuk pengguna di Amerika Serikat -
en-GB
: Bahasa Inggris, khusus untuk pengguna di Inggris Raya -
es
: Bahasa Spanyol (umum) -
es-ES
: Bahasa Spanyol, khusus untuk pengguna di Spanyol -
es-MX
: Bahasa Spanyol, khusus untuk pengguna di Meksiko -
id
: Bahasa Indonesia
Catatan Penting:
x-default
Taghreflang="x-default"
digunakan untuk menandai halaman default jika tidak ada bahasa atau wilayah yang cocok ditemukan oleh Google, atau jika Google tidak dapat menentukan preferensi pengguna. Ini adalah praktik terbaik untuk menyertakanx-default
pada halaman yang tidak secara spesifik ditargetkan untuk locale tertentu. -
Baca Juga : Optimasi PWA untuk SEO
Metode Implementasi hreflang
Ada tiga cara utama untuk mengimplementasikan tag hreflang
:
1. Di Kepala (Header) HTML ( <head>
)
Ini adalah metode yang paling umum untuk website berukuran kecil hingga menengah. Anda menambahkan tag <link rel="alternate" hreflang="xx-YY" href="URL">
untuk setiap versi bahasa di bagian <head>
dari setiap halaman.
Prinsip Kunci: Bi-directional Linking (Link Dua Arah) Setiap halaman yang memiliki anotasi hreflang
harus menunjuk kembali ke dirinya sendiri DAN ke semua varian bahasa lainnya.
Contoh: Misalkan Anda memiliki halaman produk dengan tiga versi: Bahasa Inggris (umum), Bahasa Inggris (AS), dan Bahasa Indonesia.
-
Pada halaman
HTMLexample.com/en/product-page
:<link rel="alternate" href="https://www.example.com/en/product-page" hreflang="en" /> <link rel="alternate" href="https://www.example.com/en-us/product-page" hreflang="en-US" /> <link rel="alternate" href="https://www.example.com/id/product-page" hreflang="id" /> <link rel="alternate" href="https://www.example.com/en/product-page" hreflang="x-default" />
-
Pada halaman
HTMLexample.com/en-us/product-page
:<link rel="alternate" href="https://www.example.com/en/product-page" hreflang="en" /> <link rel="alternate" href="https://www.example.com/en-us/product-page" hreflang="en-US" /> <link rel="alternate" href="https://www.example.com/id/product-page" hreflang="id" /> <link rel="alternate" href="https://www.example.com/en/product-page" hreflang="x-default" />
-
Pada halaman
HTMLexample.com/id/halaman-produk
:<link rel="alternate" href="https://www.example.com/en/product-page" hreflang="en" /> <link rel="alternate" href="https://www.example.com/en-us/product-page" hreflang="en-US" /> <link rel="alternate" href="https://www.example.com/id/halaman-produk" hreflang="id" /> <link rel="alternate" href="https://www.example.com/en/product-page" hreflang="x-default" />
(Perhatikan bahwa URL
x-default
harus konsisten di semua halaman sethreflang
.)
2. Di HTTP Header
Metode ini digunakan untuk file non-HTML, seperti PDF. Server mengirimkan HTTP header Link
yang berisi informasi hreflang
.
Contoh HTTP Header:
Link: <http://example.com/en/document.pdf>; rel="alternate"; hreflang="en",
<http://example.com/es/documento.pdf>; rel="alternate"; hreflang="es"
3. Di Sitemap XML
Untuk website yang sangat besar, mengimplementasikan hreflang
di setiap kepala halaman bisa menjadi pekerjaan yang sangat besar. Sitemap XML memungkinkan Anda untuk menentukan semua varian bahasa/regional dari URL Anda di satu tempat.
Contoh Entri Sitemap XML:
XML
<urlset xmlns="http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9"
xmlns:xhtml="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<url>
<loc>https://www.example.com/en/product-page</loc>
<xhtml:link
rel="alternate"
hreflang="en"
href="https://www.example.com/en/product-page"
/>
<xhtml:link
rel="alternate"
hreflang="en-US"
href="https://www.example.com/en-us/product-page"
/>
<xhtml:link
rel="alternate"
hreflang="id"
href="https://www.example.com/id/halaman-produk"
/>
<xhtml:link
rel="alternate"
hreflang="x-default"
href="https://www.example.com/en/product-page"
/>
</url>
<url>
<loc>https://www.example.com/en-us/product-page</loc>
<xhtml:link
rel="alternate"
hreflang="en"
href="https://www.example.com/en/product-page"
/>
<xhtml:link
rel="alternate"
hreflang="en-US"
href="https://www.example.com/en-us/product-page"
/>
<xhtml:link
rel="alternate"
hreflang="id"
href="https://www.example.com/id/halaman-produk"
/>
<xhtml:link
rel="alternate"
hreflang="x-default"
href="https://www.example.com/en/product-page"
/>
</url>
</urlset>
Baca Juga : Plugin WordPress Terbaik untuk SEO
Kesalahan Umum dalam Implementasi hreflang
-
Tidak Ada Link Dua Arah: Kesalahan paling fatal. Jika halaman A menunjuk ke halaman B, halaman B juga harus menunjuk kembali ke halaman A. Jika tidak, Google mungkin mengabaikan tag tersebut.
-
Kode Bahasa/Negara yang Salah: Menggunakan kode yang tidak valid (misalnya,
en-UK
seharusnyaen-GB
, atauid-ID
yang tidak umum karenaid
saja sudah spesifik). -
URL yang Tidak Benar: URL yang disajikan dalam
href
tidak dapat dijangkau (broken link), atau mengarah ke halaman yang salah. Pastikan semua URL bersifat absolut (termasukhttps://
). -
Menargetkan Halaman yang Tidak Ada Terjemahan: Jangan sertakan
hreflang
untuk bahasa yang belum Anda sediakan terjemahannya. -
Menggunakan
hreflang
untuk Pengalihan (Redirect):hreflang
adalah untuk sinyal ke search engine, bukan untuk mengalihkan pengguna. Pengalihan pengguna harus ditangani secara terpisah (misalnya, deteksi IP atau preferensi browser), dan selalu berikan opsi untuk beralih bahasa secara manual. -
Memblokir Crawl Versi Bahasa: Pastikan semua versi bahasa website dapat di-crawl oleh search engine (jangan diblokir oleh
robots.txt
ataunoindex
). -
Tidak Menggunakan
x-default
: Ini membantu Google memahami halaman mana yang harus disajikan sebagai fallback ketika tidak ada preferensi bahasa yang jelas.
Verifikasi Implementasi hreflang
Setelah mengimplementasikan hreflang
, sangat penting untuk memverifikasinya:
-
Google Search Console: Periksa laporan "International Targeting" di Google Search Console. Ini akan menunjukkan jika ada kesalahan atau peringatan terkait implementasi
hreflang
Anda. -
Hreflang Checker Tools: Gunakan online tools seperti Hreflang Checker atau Ahrefs Hreflang Checker untuk menganalisis URL Anda dan memastikan
hreflang
terimplementasi dengan benar. -
Browser Inspector: Anda dapat memeriksa kode sumber HTML di browser Anda untuk memastikan tag
<link rel="alternate" hreflang="...">
ada di bagian<head>
.
Menggunakan hreflang
adalah komponen krusial dari strategi SEO internasional untuk website multibahasa dan multiregional. Dengan memberikan sinyal yang jelas kepada search engine tentang bahasa dan target geografis setiap halaman, Anda dapat mencegah masalah konten duplikat, meningkatkan visibilitas di pasar yang relevan, dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Implementasi yang cermat dan verifikasi rutin adalah kunci keberhasilan Anda dalam menaklukkan audiens global.
0 Komentar
Artikel Terkait
