Bagi lulusan teknik sipil yang baru aja mulai terjun ke dunia kerja proyek konstruksi, ga hanya pengetahuan dalam hal teknis di lapangan yang penting. Pemahaman tentang administrasi dan legalitas proyek konstruksi juga sama pentingnya. Dokumen dan istilah ini sering muncul dalam rapat, laporan, hingga kontrak. Memahaminya akan membantu kamu lebih cepat beradaptasi dengan ritme proyek.
Istilah administrasi teknik sipil
Yuk, simak istilah penting apa aja yang perlu kamu ketahui!
SPK (Surat Perintah Kerja)
SPK adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pemberi kerja (owner) kepada kontraktor untuk memulai pelaksanaan pekerjaan. Dokumen ini memuat lingkup kerja, nilai kontrak, serta jangka waktu pelaksanaan.
Addendum
Addendum merupakan perubahan atau penambahan terhadap kontrak kerja yang sudah ditandatangani. Perubahan bisa berupa lingkup pekerjaan, waktu pelaksanaan, ataupun nilai kontrak.
Variation Order (VO)
VO adalah perintah perubahan pekerjaan dari kontrak awal, baik berupa pekerjaan tambahan (additional works) maupun pengurangan pekerjaan (omission). Sebagai contoh, dalam sebuah proyek pembangunan jalan, tiba-tiba muncul kebutuhan untuk melakukan pelebaran bahu jalan. Pekerjaan tambahan ini tidak tercantum dalam kontrak awal, sehingga masuk dalam kategori Variation Order (VO).
Time Schedule
Jadwal pelaksanaan pekerjaan yang biasanya berbentuk bar chart, kurva-S, atau CPM (Critical Path Method). Time schedule berfungsi sebagai pedoman agar pekerjaan berjalan sesuai rencana.
Progress Report
Laporan kemajuan proyek yang disusun secara berkala (mingguan/bulanan). Isinya meliputi volume pekerjaan yang sudah diselesaikan, masalah yang dihadapi, serta rencana pekerjaan berikutnya.
PHO (Provisional Hand Over)
PHO adalah serah terima pekerjaan sementara dari kontraktor kepada owner setelah pekerjaan dinyatakan selesai sesuai kontrak. Namun, kontraktor masih memiliki kewajiban masa pemeliharaan dengan jangka waktu sekitar 6-12 bulan.
FHO (Final Hand Over)
FHO adalah serah terima akhir proyek setelah masa pemeliharaan selesai. Pada tahap ini, kontraktor terbebas dari kewajiban pemeliharaan dan tanggung jawab berpindah penuh kepada owner.
Bagi kamu yang baru terjun ke dunia kerja, memahami istilah administrasi dan legalitas memang terdengar membingungkan di awal. Tapi tenang, ada beberapa langkah sederhana yang bisa membantu:
- Baca kontrak kerja sejak awal proyek
Jangan hanya mengandalkan penjelasan orang lain. Membaca kontrak akan membuatmu paham batasan pekerjaan, tanggung jawab, serta hak dan kewajiban tiap pihak. - Biasakan membuat dan membaca berita acara (BA)
Setiap kegiatan penting di proyek biasanya dituangkan dalam bentuk berita acara. Mulai dari rapat, uji mutu, hingga serah terima. Dengan terbiasa membaca BA, kamu tidak akan ketinggalan informasi penting. - Pelajari time schedule dan kurva-S
Jangan anggap jadwal proyek hanya formalitas. Memahami time schedule akan membuatmu tahu pekerjaan apa yang harus selesai minggu ini dan bagaimana progresnya dibanding rencana. - Jangan ragu bertanya kepada tim administrasi
Tidak semua hal bisa dipahami sekaligus. Kalau ada istilah yang asing atau dokumen yang belum jelas, bertanya lebih baik daripada salah paham.
Lapangan memang dunia nyata bagi seorang anak sipil, tapi jangan lupa dengan dunia administrasi dan legalitas yang mengikat di setiap pekerjaan ya guys. Kuasai keduanya, biar skill kamu semakin ciamik dan ga hanya dipandang sebagai engineer yang bisa bekerja, tapi juga sebagai profesional yang benar-benar paham proyek dari awal hingga akhir.
0 Komentar
Artikel Terkait
