Konfigurasi PLC Schneider Modicon M221 diperlukan ketika berkaitan dengan konfigurasi PLC untuk pengerjaan tugas akhir. Dalam aktivitas ini, konfigurasi PLC Schneider M221 diawali dengan menentukan komponen PLC.
Komponen PLC yang disediakan antara lain, CPU, memori, sumber daya, modul input dan output, dan interface pemrograman. Jika diperlukan, sambungkan dengan sistem SCADA untuk menyuguhkan tampilan visual.
Dalam ulasan ini, Anda akan menemukan bagaimana cara melakukan konfigurasi PLC Schneider Modicon M221 yang bisa dilakukan secara mandiri.
PLC Schneider Modicon M221
Penamaan PLC Schneider Modicon M221 diawali dari akuisisi bisnis antara Schneider Electric dengan Modicon.
Sebagai konteks, Modicon adalah perusahaan pertama yang mengembangkan teknologi PLC. Lalu, Modicon 084 adalah produk PLC yang mulai dikomersilkan ke pasar.
Kemudian pada tahun 1997, Schneider Electric mengakuisisi perusahaan Modicon untuk menjadi bagian dari Schneider Electric.
Schneider Electric masih mempertahankan nama Modicon dalam setiap produk yang dibuat Modicon di masa lalu. Salah satunya adalah PLC Schneider M221.
Cara Konfigurasi PLC Schneider Modicon M221
Konfigurasi PLC Schneider M221 menggunakan software Somachine Basic. Anda dapat menginstall aplikasi tersebut dengan mengunduh Somachine Basic Free Trial.
Ada beberapa hal yang penting ketika melakukan konfigurasi, yaitu:
1. Menentukan tipe PLC
PLC M221 sudah termasuk dengan CPU maupun digital input dan output karena bermodel compact.
Penentuan tipe PLC M221 berdasarkan jenis tegangan input, digital input, dan bentuk komunikasi yang dipakai.
2. Menentukan tipe module digital input
Module digital input berfungsi untuk menambah digital input apabila input pada PLC sudah digunakan semuanya. Apakah memakai Sink atau Source.
3. Menentukan tipe module digital output
Serupa dengan modul digital input, output pun juga harus diperhatikan. Fungsinya untuk menambah jumlah output ketika jatah dari PLC sudah habis.
Tipe module digital output yang digunakan apakah memakai output transistor atau relay.
4. Menentukan tipe module analog input dan output
Analog input dan analog output biasanya digunakan untuk pengendali benda linear dan berharap. Memilih modul analog dan input dapat melalui nilai arus, tegangan, maupun suhu.
5. Setting komunikasi serial modbus
Komunikasi Modbus PLC Schneider M221 terhubung ke HMI. Jika tidak ada HMI, Anda dapat memakai PC yang sudah tersambung SCADA.
Bentuk komunikasi yang dipakai adalah komunikasi Ethernet atau IP (Internet Protocol).
Setelah setting komunikasi dan konfigurasi komponen PLC, Anda akan mendapatkan alamat PLC.
Melansir dari plcdroid.com, alamat PLC M221 adalah sebagai berikut
- Digital Input = %I
- Digital Output = %Q
- Analog Input = %IW
- Analog Output = %QW
Baca juga : Perbedaan SCADA dan HMI pada Sistem Otomasi di Industri
Tutorial konfigurasi PLC Schneider M221
Berdasarkan laman Youtube Schneider Electric, inilah konten video tutorial konfigurasi PLC M221 sesuai penggunaannya.
- Application Protection
- Connection via Ethernet
- User Defined Function
- Upload Application
- User Defined Function Blocks
- Tab Programming (Tools)
- Tab Programming (Toolbar)
- Tab Programming (Tasks)
- Tab Properties
- Tab Configuration
- Tab Display
- Tab Commissioning
- Online Modification
- Timer
- Set dan Reset
- Counter
- Comparison dan Operation Block
- Integrasi Software PLC dengan Software HMI
- Toolbar
- FIFO LIFO
- Edge Contact
Bundling Schneider HMI Anak Teknik Indonesia
Memahami cara konfigurasi PLC Schneider M221 sangat penting untuk proses integrasi PLC dengan HMI. Anak Teknik Indonesia menyediakan bundling Schneider HMI dengan PLC M221.
Bundling Schneider HMI memiliki dua jenis controller yaitu TM221ME16R dan TM221CE16R untuk mewujudkan rancangan PLC Anda.
Konsultasikan bundling Schneider HMI melalui sambungan WhatsApp Anak Teknik Indonesia.
0 Komentar
Artikel Terkait
