PLC Schneider memiliki banyak peminat dalam industri otomasi. Kamu dapat menemukannya pada pengerjaan skala industri sampai pengerjaan tugas akhir mahasiswa teknik elektro dengan PLC Schneider.
Secara posisi, produk PLC Schneider telah dikenal luas oleh banyak kalangan. Modicon M221 dan Modicon M241 menjadi perangkat paling diminati. Walaupun demikian, kedua model ini memiliki perbedaan spesifikasi dan pengaplikasian.
Berikut ini Anak Teknik Indonesia membahas apa saja perbedaan PLC Schneider M221 dan M241 untuk pengaplikasian sistem otomasi.
Spesifikasi PLC Schneider M221
- Brand: Schneider Electric
- Manufacturer Series: Modicon M221
- Programming Interface: Mini USB
- Programming Language Used: CoDeSys
- Program Capacity: 10.000 Steps
- Output Type: Digital
- Number of Outputs: 7
- Input Type: Discrete
- Number of Inputs: 9
- Battery Backup: Yes
- Mounting Type: Panel Mount
- Kit Included: Yes
- Dimensions (H x W x D): 100.6 x 95 x 75.9 mm
- Depth: 75.9 mm
Spesifikasi PLC Schneider M241
- Brand: Schneider Electric
- Manufacturer Series: Modicon M241
- Memory: 128 MB
- Program Capacity: 128.000 Steps
- Programming Language Used: CoDeSys
- Programming Interface: Mini USB
- Display Included: Yes
- Battery Backup: Yes
- Mounting Type: DIN Rail
- Voltage Category: 24 V
- Number of Inputs: 24
- Number of Outputs: 16
- Output Type: Transistor
- Number of Communication Ports: 4
- Communication Port Type: Ethernet, RS232, RS485, USB
- Network Type: Ethernet, ModBus, Profibus DP, USB
- Length: 190 mm
- Width: 95 mm
- Depth: 90 mm
- Operating Temperature Range: -10 °C to +55 °C
Kelebihan PLC Schneider M221
PLC Schneider M221 cocok untuk program tingkat dasar dengan komunikasi Modbus. Mudah digunakan untuk perangkat sederhana seperti sistem kontrol sampai dengan conveyor.
Keterjangkauan M221 membuatnya sering digunakan mahasiswa teknik elektro untuk mengerjakan tugas akhir. Salah satunya adalah tugas akhir penggunaan konveyor untuk memindahkan pakan ternak.
Kelebihan PLC Schneider M241
PLC Schneider M214 jauh lebih terdepan soal konektivitas IoT dan integrasi cloud. Bermanfaat jika harus membuat program dengan teknologi IoT.
Secara spesifikasi lebih tinggi daripada PLC Schneider M221, tentunya berbanding lurus dengan penggunaannya. Jenis PLC ini sering digunakan pada pengaplikasian mesin produksi sampai sistem HVAC.
Perbedaan PLC Schneider M221 dan M241
M221 dan M241 memiliki perbedaan fungsi dan spesifikasi. PLC Schneider M221 cocok untuk pembuatan program sederhana maupun simulasi pengerjaan tugas akhir. Sebaliknya, PLC Schneider M241 mampu diaplikasikan pada mesin produksi dan HVAC.
PLC Modicon M221 tidak terintegrasi dengan cloud, yang membuat penyimpanan data harus melalui perangkat hardware. Sementarea data performa PLC Modicon M241 tersimpan melalui cloud.
Anak Teknik Indonesia menyediakan Schneider Electric PLC Modicon Controller M221 16 IO Relay Ethernet membantumu membuat simulasi program sederhana PLC. Bisa digunakan sebagai alat belajar atau presentasi simulasi program skala industri.
Kunjungi laman Anak Teknik Indonesia untuk informasi dan pemesanan.
0 Komentar
Artikel Terkait
