Teknologi

Kenapa Kapal Selam Berwarna Hitam?

Mungkin kalian pernah terpikirkan "kenapa sih kapal selam berwarna hitam? kenapa gak warna biru aja ya, biar sama kayak warna laut?"

Sebelum penemuan tenaga nuklir, kapal selam banyak beroperasi di permukaan. Maka, kemampuan kamuflase tentunya sangat penting. Selama Perang Dunia I, AS melakukan berbagai eksperimen untuk melindungi kapal selam terhadap deteksi visual. Hasilnya, untuk kapal selam di permukaan, warna abu-abu terang dengan geladak warna hitam menghasilkan proteksi visual yang cukup baik.

Namun isu lain muncul di pertengahan tahun 30an, yaitu kapal selam di bawah laut bisa terlihat oleh pesawat selama tidak menyelam terlalu dalam di lautan. Akhirnya kembali dilakukan eksperimen tahun 1937 di Pearl Harbour, dimana kapal selam diwarnai hitam, biru gelap, ungu, hijau, serta warna-warna lainnya.

Kesimpulannya adalah, warna biru gelap menghasilkan perlindungan yang terbaik di air tropis yang jernah dan dalam. Alhasil, warna kapal selam di Angkatan Laut AS kemudian diwarnai biru gelap. Ternyata, warna biru gelap mudah sekali rusak dan kemudian menghasilkan warna yang lebih terang, sehingga keputusan mewarnai kapal selam hitam akhirnya dibuat karena warna ini punya durabilitas yang tinggi meski karakteristik kamuflasenya tidak sebaik warna biru gelap.

Meski begitu, masih ada beberapa kapal selam yang diberi warna biru gelap. Contohnya seperti kapal selam HMS Torbay milik AL Inggris yang diluncurkan tahun 2006 dengan warna steely blue. Hal ini karena setelah berbagai trial dan tes laboratorium, ditemukan bahwa warna hitam adalah warna paling buruk untuk menipu musuh. Meski warna ini cukup baik performanya di air Atlantik Utara yang lebih gelap, warna biru dua kali lebih sulit untuk dilacak di air yang lebih terang.

HMS Torbay, kapal selam berwarna biru gelap
HMS Torbay, kapal selam berwarna biru gelap

Fakta menariknya adalah, kebanyakan kapal selam modern bahkan tidak diwarnai sama sekali, tapi dilapisi dengan ubin anechoic yang biasanya warnanya hitam. Ubin ini terbuat dari karet yang punya ribuan rongga kecil serta mampu menyerap gelombang suara dari sonar aktif serta mengurangi suara yang dikeluarkan oleh kapal itu sendiri (seperti suara mesin).

Sekeren apa kemampuan ubin anechoic ini? Di tahun 2009, 2 kapal selam, HMS Vanguard dan Triomphant, sempat mengalami tabrakan saat sedang melaju di Samudera Atlantik. Hal ini karena keefektifan dari ubin anechoic menyebabkan passive sonar di kedua kapal selam saling tidak bisa mendeteksi satu sama lain.

Ubin anechoic pertama kali dipakai oleh Jerman sejak tahun 1940 di U-boat mereka. Tahun 1970, Uni Soviet mulai melepasi kapal selam mereka dengan ubin dari karet setebal 10 sentimeter. Hal ini membantu mengurangi tanda akustik kapal selam kelas Akula hingga 10-20 desibel. Di 1980an, AL Inggris (seperti HMS Churchill) dan AS (USS Batfish) mulai memakai ubin anechoic. Lalu, kenapa ubin anechoic warnanya hitam?

Ubin anechoic terbuat dari karet, namun warna alami dari karet itu sendiri adalah putih. Warna hitam pada ubin anechoic adalah karena penambahan carbon black sebagai reinforcing filler. Penambahan bahan ini dapat meningkatkan kekuatan tensile serta ketahanan terhadap abrasi sebesar 10 kali lipat!

Hal inilah yang menyebabkan kenapa produk berbahan karet yang butuh kekuatan tensile dan abrasi yang tinggi mengandung carbon black, serta membuatnya berwarna hitam. Termasuk juga ubin anechoic kapal selam yang mengalami tekanan tinggi saat kapal selam masuk ke dalam air dan muncul kembali dari dalam air.

Mungkin masih ada yang bertanya-tanya, "Kalau warna biru gelap yang paling bagus untuk kamuflase, kenapa gak diwarnai aja ubin anechoicnya pake warna itu?”. Detail pasti tentang sifat stealth dari kapal selam tidak banyak tersedia secara publik. Namun, kemungkinan besar ada dilema terkait mewarnai kapal selam karena pewarnaan ini bisa berpengaruh buruk terhadap sifat sonar stealth dari kapal selam.

Jika tidak diwarnai, organisme seperti rumput laut dan teritip dapat menempel ke kapal selam yang secara jangka panjang juga punya efek buruk ke kapal selam tersebut. Oleh karena itu, terkadang bagian bawah kapal selam (dan juga kapal pada umumnya) berwarna merah karena dilapisi dengan anti-fouling.

 

Share:

0 Komentar